di chap kali ini aku mau ceritain semua masa lalu renjun ya. biar kalian ga bingung bacanya dan tau kenapa hyungdeul nya membenci renjun.
kalo mau di skip gapapa kok, ini cuma nyeritain masa lalu nya renjun.
°
°
°
°
°
°"mama mama mama ini yang di dalem perut mama adek bayi ya?" tanya jaemin yang saat itu masih kecil.
"iyaa sayang" ucap mama lee brother
"ihh jaemin seneng banget tauu ma bakalan jadi hyung hihi" ucap nya sembari tersenyum bahagia.
"iya jaemin harus jadi hyung yang baik ya, kaya mark hyung, haechan hyung dan kembaran kamu itu jeno" ucap mama lee brother sembari mengelus surai anak bungsu nya itu yang sebentar lagi akan menjadi hyung.
"akhhh shhh"
"maa mama kenapa!" tanya jaemin panik.
"paa papa PAPA!" ucap haechan panik memanggil papa nya.
sang papa lee brother pun turun karena di panggil panggil oleh anak anak nya.
"astaga minggir, mama kalian mau melahirkan ini" ucap sang papa lee brother panik dan langsung membawa sang istri kerumah sakit di ikuti lee brother
kini mereka berada di depan UGD.
"mama baik baik aja kan?" tanya jaemin sembari menahan tangis nya
"tenang jaemin mama pasti bakalan baik baik aja kok" ucap jeno menenangkan kembaran nya.
sang suster pun keluar dari ruang UGD
"suami pasien" ucap sang suster
"ya sus, saya suami nya bagaimana keadaan istri saya?"
"istri bapak mengalami pendarahan yang cukup parah, dan harus melahirkan sekarang meski belum waktunya" ucap sng suster
"lakukan yang terbaik sus, saya mohon selamatkan istri dan anak saya" ucap papa lee brother memohon
"baik pak, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan keduanya" ucap sang suster.
setelah mengatakan tersebut, dokter keluar dari ruang UGD.
"suami pasien?"
"iya dok, anak dan istri saya bisa selamat kan dok" tanya sang papa lee bross khawatir dan cemas.
"maaf pak, bapak harus bisa memilih salah satu, antara anak atau istri bapak. karena pendarahan yang cukup hebat dan belum usia kandungan nya belum cukup, hanya salah satu yang bisa kami selamatkan pak" ucap sang dokter.
deg
lee brother dan sang papa pun kaget dengan apa yang di bilang dokter barusan.
mereka tidak salah dengar kan? mereka harus memilih salah satu? antara ibu mereka dan adik baru mereka, mereka sangat syok dengan keadaan ini.
"pak, bisa berikan persetujuan anda sekarang? agar saya bisa melakukan tindakan secepat mungkin." ucap sang dokter
"anak dok, tolong selamatkan anak saya" ucap sang papa lee brother lirih menahan isak tangis nya.
"baik pak, kami akan semaksimal mungkin untuk menyelamatkan anak anda" ucap sang dokter lalu masuk keruangan UGD.
sang papa lee bros pun langsung jatuh kebawa menyandarkan badan nya di dinding dan menangis.
bagaimana dengan lee bros? mereka syok sangat syok, mengapa ayah mereka tidak memilih ibu mereka, tapi mereka tau pasti ini yang terbaik.
keempat lee brother langsung mendatangi papa mereka dan memeluk nya untuk menenangkan sang papa.
sampe sini aja ya cerita masa lalu tentang kenapa mama renjun tiada, selanjut nya terus kan dengan imajinasi kalian.
lima tahun kemudian
"papaa"
"iya sayang kenapa?" tanya sang papa
"kita pergi ke taman nya jadi kan pa?"
"jadi dong"
"yeyyy" pekik renjun senang
skip di taman
"pa ngapain si ngajak dia, nnti jadi sial lagi hari ini" ucap jaemin
"sttt abang ga boleh gitu, ini adik kamu loh"
"gak, dia bukan adik jaemin"
renjun pun hanya diam, ia tau kehadiran nya tidak pernah di anggap ada oleh para hyung nya.
sampai ketika seorang penjual menarik perhatian nya.
"papaa injun ingin itu" tunjuk renjun ke pedagang es krim yng berada di sebrang jalan.
"yaudh tunggu sebentar ya, papa beliin, injunie disini bersama para hyung ya"
"abang jaga injunie dulu ya, papa ingin kesana sebentar" lanjut sang papa dan di balas deheman oleh lee brother.
tuan lee pun segera berjalan menuju pedagang itu, menyebrang dengan hati hati sampai di tempat pedagang itu, Tuan lee pun langsung membeli eskrim yang anak nya mau, dan segera kembali.
tapi malang, nasib baik hari ini tidak berpihak padanya.
saat sedang menyebrang tuan lee yang saat itu ntah sedang tidak fokus atau ia tidak melihat jika ada mobil yang melintas sangat cepat hingga...
brukk
"PAPAAAAA" teriak renjun dan ke empat hyung nya pun langsung berlari ke arah tuan lee.
skip rumah sakit ya man teman
"keadaan pasien sangat kritis, pasien kehilangan banyak darah, kemungkinan hidup nya kecil" ucap sang dokter
renjun dan lee brother pun sangat syok, tidak tidak mereka tidak ingin papa mereka menyusul mama mereka untuk skrng, mereka belum siap.
segitu aja ya flashback nya, maaf kalo ga nyambung. lanjutin aja sesuai imajinasi kalian okee
hihi lama ga up yah? maaf ya lagi sibuk banget akhir akhir ini jadi ga sempet nulis baru sekrng ada waktu luang. maaf cerita nya ga nyambung.
thank you yang udah baca....
jangan lupa vote ya
see u....
KAMU SEDANG MEMBACA
maaf Hyung [ON GOING]
RandomHanya seputar kisah cerita perjuangan renjun yang ingin mendapatkan maaf dari Hyung nya. "Sini Lo brengsek" "M-maaf Hyung" "Emang pantes anak pembawa sial di giniin" "Shh s-sakit Hyung, tolong Jangan pukulin injun lagi hiks~" "Ma injun mau nyusul...