Love Is Love [4]

17 6 0
                                    

Author POV

PUKUL 12:30

Ada baru saja menyelesaikan pekerjaannya ia berencana akan makan siang di rumahnya mengingat Daddy dan mommy sudah kembali dari Paris jadi ia ingin lebih menghabiskan waktu dengan orang tuanya.

Tok..Tok.. Tok..

"Masuk" Ucap Ada sedikit berteriak.

"Miss, ada seseorang yang ingin menemui anda" Ucap Momo sekretaris Ada.

"Siapa?" Tanya Ada.

"Dia seorang pemuda miss" Jawab Momo, membuat Ada mengangguk.

"Suru dia masuk" Titah Ada.

"Baik Miss" Jawab Momo sedikit membungkukkan badannya setelah itu ia berlalu keluar.

CEKLEK!

Suara pintu terdengar dan menampakkan wajah seorang pria tampan dan gagah yang tak lain adalah Lim orang suruhan Ada.

"Lim"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lim"

"Selamat siang Miss, saya mau memberikan informasi yang Miss minta" Ucap Lim to the point menyodorkan berkas yang di balut amplop coklat ke atas meja Ada. Ada dengan segera membuka amplop itu dia membaca dengan teliti informasi yang di berikan Lim. Ada sempat tertegun dan menghelakan nafasnya.

"Apa ini sudah semuanya?" Tanya Ada.

"Benar Miss itu semua informasi yang saya dapatkan" Ucap Lim.

"Dia seorang guru?" Gumam Ada bingung tapi mengingat kejadian saat tas wanita itu terjatuh dan kebanyakan isinya adalah buku membuat Ada mengerti.

"Betul Miss dia adalah seorang guru di Braille school sudah berjalan tujuh tahun" Jawab Lim.

"Apa kau pernah melihat dia dekat dengan seseorang?" Tanya Ada memastikan.

"Setelah saya menyeledikinya dia tidak dekat dengan siapa pun kecuali perempuan bemama Yoko, sahabat nona Kay" Ucap Lim.

"Baiklah terima kasih, nanti saya akan menghubungimu lagi, kau boleh pergi" Ucap Ada.

"Baik Miss" Ucap Lim membungkuk dan berjalan keluar ruangan.

"299 Serenity Haven Rd" Batin Ada membaca alamat rumah Kay.

Author POV

Malam hari...

Di kediaman keluarga Mortemore, Kay tengah bersantai dengan orang tuanya di ruang TV sesekali mereka mengobrol dan tertawa bersama.

"Dad?" Panggil Kay.

"Iya sayang?" Jawab daddy.

"Apa Ada boleh minta sesuatu" Tanya Ada.

"Hem.. Tumben sayang kamu minta sesuatu sama daddy?" Tanya Daddy bingung. Karena anaknya bisa membeli apa saja sendri tanpa izin orang tuanya sekalipun.

Kumpulan Cerita GL [🥀]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang