𐙚; toxic
avelyn menyadari kedekatannya dengan aiku, wanita itu juga menyadari bagaimana aiku memperlakukannya. dan kalau boleh jujur ia sangat merasa nyaman ditambah daniel selalu saja meminta untuk bermain dengan aiku, kendati demikian ada rasa sedikit tak enak hati. avelyn hanya takut itu menganggu waktu pemuda itu.
"lyn, nikah sama aku. aku bakal jadi suami dan ayah yang baik. buat kamu dan daniel"
ajakan tiba-tiba dari aiku membuat avelyn sedikit terkejut, entah mengapa dirinya merasa tak pantas untuk aiku. meskipun ia memiliki perasaan pada pemuda itu, tapi ia hanyalah sebuah perempuan sisa dan memiliki satu anak.
"aiku, kamu cari perempuan lain aja. kamu tahu sendiri aku ini perempuan yang hamil diluar nikah, nanti apa kata keluarga kamu?"
"aku gak peduli lyn. maaf tiba-tiba, jujur aku udah suka sama kamu saat kita bertemu di jepang"
"aku terima semua kekurangan itu, izinkan aku isi kekosongan dihatimu"
avelyn hanya bisa terdiam, ia menitikkan air matanya. wanita itu terharu dan tak pernah menyangka akan ada seseorang yang akan menerimanya. aiku memeluknya pelan dan kemudian avelyn menangis dalam dekapan pemuda itu.
ia juga masihlah seorang perempuan yang masih ingin dicintai tanpa dipandang segala kekurangannya. avelyn mengangguk pelan sebagai jawabannya, dan aiku memeluknya lebih erat.
"terimakasih banyak lyn"
"harusnya aku yang bilang itu aiku"
tak perlu waktu yang lama, aiku mengenalkan avelyn ke keluarganya. bisa ditebak apa yang terjadi. walaupun memang sempat ada pertentangan dari keluarga aiku, pemuda itu tetap bersih kukuh untuk menikahi avelyn.
kini keduanya sama-sama berdiri di altar, secara bersama mengucap janji suci dan terikat pada ikatan yang begitu sakral. hati avelyn menghangat kala cumbuan mesra mendarat dibibirnya sebagai bentuk bahwa mereka berdua akan bersama hingga ajal menjemput.
satu tahun tak terasa bagi avelyn, ini benar-benar lebih terasa ringan untuk dilewati baginya. karena ada aiku suaminya dan daniel serta anggota baru dalam keluarga kecil yang kini tengah berada dalam perutnya.
"hey... jangan kerja yang berat-berat. kalau ada apa-apa minta bantu sama aku aja"
aiku mengambil panci yang tadinya dipegang oleh avelyn, wanita itu hanya terkekeh pelan padahal itu tak seberapa baginya.
"sayang..."
avelyn menatap aiku, "kenapa?"
"ada seseorang mau ketemu sama kamu... besok kita ajak daniel juga ya..."
"kaiser ya?" tebak avelyn.
suaminya itu hanya tersenyum pelan sembari mencium kecil keningnya, tatapan matanya seolah ia percaya pada avelyn. dan wanita itu tahu niat dari suaminya, ia pun tersenyum kecil dan mengangguk.
***
keesokan harinya keluarga kecil itu melakukan piknik di taman sekaligus merayakan ulang tahun daniel yang ke-4 tahun. tiba-tiba saja aiku pamit untuk pergi membeli sesuatu, dan avelyn hanya terduduk sembari mengawasi daniel.
ia terlalu berat ingin berdiri sebab keadaan perutnya yang makin membesar. avelyn tersenyum kecil saat merasakan tendangan kecil dari dalam perutnya. wanita itu mengelus perutnya dengan penuh kasih sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ꊥꊥ. 𝗧𝗢𝗫𝗜𝗖 ꒱ ☑
Fanfictionㅤㅤ⭑๋܂෨ㅤ𝗠𝗜𝗖𝗛𝗔𝗘𝗟 𝗞𝗔𝗜𝗦𝗘𝗥 ❝𝘵𝘰𝘹𝘪𝘤 𝘳𝘦𝘭𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯𝘴𝘩𝘪𝘱 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯𝘪 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨𝘭𝘢𝘩 𝘤𝘶𝘬𝘶𝘱 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘬𝘪𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘱𝘢𝘴𝘬...