🜰. little

89 8 0
                                    

𐙚; toxic

9 months later...

avelyn hanya menutup telinganya kuat-kuat saat suara tangisan dari bayinya menggelegar disetiap sudut rumah, ia juga hanya mengigit pelan bibirnya saat merasakan sakit yang luar biasa dari payudaranya.

"DIAMM!!!"

ia tak kuasa menahan amarahnya, sungguh ia tak bisa melihat wajah bayinya sendiri. hal itu benar-benar mengingatkannya pada kaiser, lelaki yang ia cintai 9 bulan yang lalu dan juga lelaki yang ia sangat benci sejak 9 bulan yang lalu.

"lyn... itu bayi kamu, dia kelaparan, di butuh mama nya" ucap sang ibu.

dua bulan setelah ia kembali dari jepang ia dinyatakan hamil, seketika dunia disekitarnya hancur. cita-citanya, pekerjaanya, semuanya menghilang dalam semalam.

berkali-kali ia mencoba untuk mengugurkan kandungannya sendiri namun hal tersebut selalu berhasil dihentikan oleh ibunya. demi menjaga kewarasan avelyn, ibunya memilih untuk membawanya jauh dari hiruk pikuk ibu kota dan pindah disuatu kota kecil.

avelyn menarik napasnya dalam-dalam, ia kemudian memeluk ibunya dan menangis hebat, "ma, aku ibu yang buruk ya?"

"enggak sayang, mama tahu kamu ngelaluin semua ini berat. mama gak bisa menghakimi kamu atas yang terjadi sekarang"

kesalahan yang diperbuat kaiser padanya membuat ia mengandung anak dari lelaki itu, namun perlahan demi perlahan ia pun mulai menerima itu semua hingga hari kelahiran bayinya.

rasa traumanya dan rasa bencinya pada kaiser seolah bangkit kembali saat melihat netra biru muda bayinya sendiri, sejak dari itu ia tak pernah ingin menyusui bayinya sendiri walaupun itu juga berdampak pada tubuhnya.

ia lalu menuju keranjang bayinya dan segera menggedong bayi mungil itu, yang awalnya bayinya menangis sangat kencang sekarang terlihat begitu tenang dalam gendongannya.

"maafin mama..."

***

tiga tahun berlalu begitu cepat, avelyn benar-benar tak menyangka ia mampu membesarkan anaknya sendiri sampai detik ini.

"MAMA!"

panggilan tadi langsung membuat avelyn mengalihkan perhatiannya dari jendela, ia kemudian tersenyum lembut melihat anaknya berjalan menghampiri dirinya dan memeluk kaki jenjangnya.

"udah bangun anak mama! daniel mau makan apa?" tanya avelyn sembari menggendong daniel.

daniel tertawa riang saat jari jemari avelyn menggelitik perutnya, tujuan hidup avelyn yang awalnya hilang namun setelah melewati semuanya dan membesarkan daniel membuatnya tujuan hidupnya kembali. ia hanya ingin melihat daniel tumbuh menjadi anak yang sehat dan selalu kuat, sumber kebahagiaanya hanya satu. yaitu, daniel.

"mau makan makaroni skotel mama! daniel suka!"

"yaudah, mama bikinin makaroni skotelnya biar super daniel bisa kuat!"

"nanti bisa lindungin mama dari penjahat!"

avelyn tertawa pelan dan mencium  gemas pipi putranya yang tengah asik dengan dunia fantasinya, "yaudah, daniel tunggu di ruang tengahnya. kalo mau main, mainannya jangan di serakin semua. bisa?"

"aye, aye captain!"

avelyn tersenyum pelan ia lalu dengan segera menuju bar kitchen untuk memasakkan makanan buah hatinya, saat tengah menyiapkan hidangan untum daniel tiba-tiba ibunya datang menghampirinya.

"kamu gak ada niatan mau ngasih tahu nak kaiser?"

"buat apa? gak penting ma" sahut avelyn dengan nada dingin, tiba-tiba sebuah gejolak amarah dirasakan oleh avelyn saat sang ibu menyebut nama kaiser.

"kamu boleh benci dia, tapi kaiser perlu tahu dan sebaliknya daniel juga"

"mama gak bakal ngerti. kaiser itu cuman cowok egois, kasar, posesif, sakit jiwa. dia gak akan peduli meskipun dia tahu daniel itu anaknya"

"lyn, mama ketemu alexis. kaiser selama tiga tahun ini selalu nyari kamu"

"udah ma... avelyn gak mau bahas itu lagi"

suara avelyn terdengar serak, dadanya kini sesak menyebut nama kaiser hanya membuka trauma dan luka lamanya. memorinya yang susah payah ia kubur dalam-dalam kini mulai tergambar jelas dalam pikirannya.

tubuhnya bergetar hebat, kakinya lemas seketika. hatinya kini kembali tercabik-cabik saat wajah kaiser kembali menbayangi kepalanya. ibunya melihat itu memeluknya erat, merasa bersalah karena membuka luka lama putrinya sendiri.

"lyn, mama tahu kamu sudah berusaha keras. tapi ini hanyalah saran mama agar kaiser berhenti buat nyari kamu lagi dan kita pindah dari jerman"



↷ ⋯ ♡ᵎ

rawrr, udah mau deket epilognya.

ꊥꊥ. 𝗧𝗢𝗫𝗜𝗖 ꒱ ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang