6

53 4 0
                                    


Lanjuttt!!!

"Apa jangan-jangan......" Ucap Angga tergantung

"Jangan-jangan apaa??" Tanya Alya dengan nada yang sudah sangat khawatir

"Dia tertinggal" lanjut Angga dengan nada yang dipelankan

"APAAAA!!" Ucap Alya dan Dila bersamaan

"Udahhh, Lo berdua jangan khawatir dan tetap di sini okee?, Gue bakalan ke depan buat cari bantuan" ucap Angga dan segera berlari menuju ke arah depan berharap ada seseorang yang bisa dia mintai pertolongan





Sedangkan di dalam gubuk~

"Bos ini gimana?, Mau langsung kita bunuh atau bos mau main-main dulu?" Tanya seorang pria berbadan besar kepada bosnya

"Hahaha, tidak usahh, langsung saja kita bunuh, tapi kali ini kita tidak usah mengotori tangan kita dengan darah gadis itu" jawab gadis misterius itu sambil menatap ke arah gadis yang sudah terikat di kursi yang ada di gubuk itu

"Maksudnya bos?" Tanya pria itu

"Kita akan bakar dia di dalam gubuk ini, dan dengan itu semua bukti akan hilang" jelas  gadis misterius itu

"Okee bos, dan apakah bos akan pergi ke kelompok bos lagi" ucap pria itu

"Iyaa, saya akan kembali ke kelompok saya lagi, kalo tidak mereka bisa curiga" ucap sang gadis

" Baik boss" ucap pria









Di tempat lain~

"Ehhh, Lo dengar suara seseorang nggak?" Tanya lelaki yang di ketahui namanya itu Reyhan, dia siswa Erland school juga tapi sudah kelas 9

"Ahh nggak, gue nggak dengar suara Apa-apa kok" jawab lelaki satunya lagi yang bernama aldan, sahabat sekaligus teman sekelas Reyhan

"Lo jangan nakut-nakutin anjgg" lanjutnya lagi

"Enggak sumpahh!, Gue beneran dengar suara perempuan yang lagi minta tolong" Jawab Reyhan sambil melihat ke arah hutan-hutan gelap itu

"Ck, Lo nakut-nakutin sumpah, orang gue nggak dengar suara Apa-apa kok" ucap aldan

"Huft..., Yaudah Lo tunggu sini, gue bakalan cek dulu ke dalam hutan takutnya ada seorang yang tersesat" ucap Reyhan dan di balas anggukan dari aldan



Setelah itu Reyhan mulai menyusuri hutan tersebut Karna dia sudah hapal jalan pulang, makanya dia sudah tidak takut lagi untuk menyusuri hutan itu, dan setelah cukup jauh menyusuri hutan dia dengan samar-samar mendengar suara gadis yang terdengar familiar di telinganya, dan setelah beberapa langkah ke depan dia melihat ada kobaran api yang sangat besar dan hampir membakar seluruh gubuk, karena dia pikir itu hanya gubuk biasa dan sengaja di bakar dia memutuskan untuk kembali mencari sumber suara gadis yang tadi dia dengar, tapii saat dia membalikkan badannya dia tidak sengaja mendengar suara gadis dari dalam gubuk yang terbakar itu, dan lebih mengagetkan bagi dia adalah suara gadis yang meminta tolong itu sangat mirip dengan suara gadis yang selama ini dia sukai, dan tanpa pikir panjang dia langsung menerobos api itu dan masuk ke dalam gubuk yang sudah hampir hangus terbakar itu


Dan setelah beberapa detik kemudian, Reyhan kembali dengan membawa seorang gadis di gendongannya, kemudian dia berlari ke arah yang cukup sejuk, kemudian menurunkan gadis di gendongannya itu

"Heii, bangun" ucap Reyhan sambil menepuk pipi gadis itu beberapa kali

"Emhh" ucap sang gadis yang mulai sadarkan diri dari pingsannya itu

GIRL PESIKOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang