Kringgg...Setelah bel istirahat berbunyi, semua murid langsung berhamburan keluar dari kelas untuk segera mengisi perut mereka yang sudah kosong, begitu juga dengan Dila dkk, mereka berempat juga ikut meninggalkan kelas
Dan kini hanya tersisa Alya dan anida dkk, setelah memastikan semua murid keluar dari kelas Alya segera menghampiri anida dkk
Pov Alya:
"Kalian" panggil gue ke anida dkk
Mereka berlima pun serentak langsung ngeliat ke arah gue dengan tatapan bertanya
"Sorry ngeganggu waktu kalian, tapi ada yang pengen gue tanyain ke kalian" kata gue
"Emm, mau nanya apa" jawab Marwah
"Ada sesuatu yang pengen gue tanyain, tapi bukan di sini" kata gue sambil ngeliat ke arah mereka berlima
"Okee, kitaa ke atap sekolah aja" jawab celsi, kita semua pun langsung ngangguk
Alya pov end
Skip~
Sesampainya mereka berenam di atap sekolah, mereka memutuskan untuk duduk di meja panjang yang ada di atap sekolah tersebut
"Mau nanya apa" tanya anida to the poin
"Emm, gue mau nanya soal Dila dan teman-temannya" jawab Alya
"Ngapain lo nanya Soal mereka berempat?" Tanya ayu
"Gue pengen tau, siapa mereka dan apa hubungan mereka dengan salah satu korban" jawab Alya
"Ohh, mereka itu adalah sahabat dari salah satu korban yang bernama Alfiah, Alfiah juga ditemukan di dalam toilet dengan keadaan tidak bernyawa, setelah tiga hari pembunuhan Rifka, tapi mereka pikir Rasti yang sudah membunuh Alfiah, Karna dari kita bertujuh rastilah yang paling benci dengan Alfiah, bukan tanpa alasan Rasti ngebenci Alfiah, itu Karna Alfiah sudah merebut pacar Rasti yang bernama Reyhan, tapi Rasti tidak senekat itu untuk membunuh Alfiah cuman gara-gara laki-laki, tapi Dila dan teman-temannya tidak percaya dan malah menyalahkan kami atas kematian Alfiah" jelas anida panjang lebar
"Iyaa, dan tu si Mak lampir belum juga berhenti nyalahi gue, dia pikir gue yang ngebunuh sahabatnya itu, padahal bukan gue" kata Rasti
"Buang-buang waktu banget ngebunuh orang cuman gara-gara laki-laki, yaa nggak Rasti" kata Marwah sambil ngeliat ke arah Rasti
"Yoi" sahut Rasti sambil tos an dengan Marwah
"Ohh okee, thanks yah buat penjelasannya" kata Alya
"Iyaa santai aja, kalo lo pengen nanyain sesuatu lagi tinggal datang ke kita-kita" kata Marwah
Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi, anida dkk beserta Alya pun memutuskan untuk pergi dari atap sekolah tersebut, tapi ada sesuatu yang ngebuat mereka ngehentiin langkah mereka
Byurr...
Suara air yang sepertinya sengaja di tumpahkan itu menarik perhatian mereka, kemudian mereka mendekat ke arah sumber suara tersebut, dan terlihat lah empat gadis dan satu gadis lagi yang tengah terduduk di lantai kotor toilet itu, dalam keadaan sudah basah kuyup, dan penyebabnya adalah empat gadis yang ternyata adalah Dila dkk
"Woy lo ngapain?" Tanya ayu sambil ngeliat ke arah empat sejoli itu
"Ehhh pahlawan kesiangan udah datang nihhh" jawab Nurul dengan nada mengejek