Lanjuttt....
Setelah mereka semua selesai memakamkan jenazah Istiqomah putri mereka semua pun mulai bersiap-siap untuk kembali ke tempat camping untuk beristirahat sebentar dan setelahnya mereka akan pergi dari tempat camping tersebut
Tapii tidak dengan anida dkk dan Dila dkk, setelah pemakaman dua circle tersebut di ajak oleh Alya untuk bertemu di suatu tempat di dalam hutan alasannya karena ingin membicarakan sesuatu yang penting
Di dalam hutan~~
"Mau ngomong apa sihh, sampe-sampe harus ngajak kita ke hutan gini?" Tanya Dila sambil menoleh ke arah Alya
"Iyaa, mau ngomongin apa Alya" ucap anida di angguki oleh keempat sahabatnya
"Jadii gini, gue ngajakin kalian semua ke sini Karna ada sesuatu yang penting buat gue tanyain ke kalian" Jawab Alya dengan nada serius
"Tapi gue mohon salah satu dari kalian harus ngejawab pertanyaan gue dengan jujur" lanjutnya
"Iyaa tapi apa yang mau Lo tanyain?" Ucap Marwah
"Iya cepetan dong gue mau istirahat, Lo malah ngajakin ke sini" ucap Nurul dengan malas
"Gue.... Pengen ngasih tau beberapa hal Soal kasus pembunuhan itu, teror, dan juga kematian Istiqomah putri" jelas Alya dan dibalas tatapan yang berbeda-beda dari kedua circle tersebut
"Apa yang Lo ketahui tentang itu semua" tanya anida
"Nggakk, gue nggak tau banyak soal ini, tapi ada beberapa hal yang mencurigakan bagi gue" jawab Alya
"Dan hal mencurigakan itu dilakukan oleh salah satu dari sahabat kalian masing-masing" lanjut Alya yang langsung mendapat tatapan bingung dari kedua circle tersebut
"Ck, maksud lo apasih, Lo mau nuduh-nuduh sahabat kita?" Ucap Fita
"Gue nggak nuduh tapi ini emang beneran fakta dan gue yang ngeliat kejadian itu langsung di depan mata gue sendiri" ucap Alya
"Apa jangan-jangan yang Lo maksud waktu ituu" ucap ayu mendekat ke arah Alya
"Iyaa emang itu, tapi ada satu hal lagi yang buat gue curiga" ucap Alya
"Siapa?" Tanya ayu
"Iyaa, siapa dalang di balik ini semua" ucap Marwah
"Jangan sampai ada penghianat di dalam circle kita selama ini" ucap anida
"Orang ituu ........" Jawab Alya dengan mengantungkan kalimatnya
"Nurul" lanjutnya
"HAHH!!!" ucap mereka serentak
"Nggak mungkin!!, Nurul nggak mungkin ngelakuin itu" sangkal Dila
"Iyaa kann Nurul!!" Lanjutnya sambil memegang pundak Nurul terlihat tegang
"Ehhh!!, Lo nggak usah ngebela si ratu bully ituu yahh" ucap Marwah emosi setelah mendengar ucapan Alya tadi
"Iyaaa!, Lo nggak usah pura-pura lagi, sekarang Lo jujur Lo kan dalang di balik ini semua!" Ucap anida di angguki oleh ayu
"BUKANN!!" jawab Nurul dan celsi bersamaan
"Eh, kok Lo juga ngejawab sihh celsi" ucap Marwah
"Apa jangan-jangan Lo juga ada sangkut pautnya dengan ini semua?" Tanya anida
"Ini yang juga pengen gue sampaikan ke kalian, bahwa celsi juga ada hubungannya dengan peneroran Rasti waktu ituu" jelas Alya
"Hah!!, Maksudnya celsi yang neror Rasti waktu ituu?" Tanya Marwah
