2

111 8 0
                                    

Parkiran~

"Gimana, mau langsung ke bestcamp atau pulang ke rumah dulu?" Tanya Marwah kepada keempat sahabatnya itu

"Em gimana kalo kita ke makam Rifka sama Virda dulu, terus itu ke bestcamp" usul celsi

Memang diantara mereka berlima, celsi dan ayu lah yang paling merasa kehilangan atas kematian kedua sahabatnya itu, Karna mereka berdua lah yang sangat dekat dengan almarhuma Rifka dan Virda, waktu almarhuma di nyatakan meninggal dunia dengan cara yang tidak normal, celsi dan ayu lah yang menangis paling histeris dari ketiga sahabatnya

"Setuju, gue juga udah kangen sama teman curhat gue" ucap ayu

"Yaudah, tapii ehh hp gue mana yahh?" Ucap anida

"Lohh, emangnya lo taro di mana terakhir kali?" Tanya celsi

"Emm tunggu gue ingat dulu"

"Ehhh iyahhh, kan di meja gue pas bel pulang tadii" kata anida

" Yeee lu mah masih muda udah pikun aja yahh" kata Rasti sambil ngeliat ke arah anida

"Enak ajaa gue tadi buru-buru karena lo juga anjg" jawab anida sambil ngelempar tatapan nggak bersahabat ke Rasti

"Hehe" jawab Rasti sambil sambil menunjukkan tanda ✌️

"Yaudah gue ke kelas dulu ngambil hp gue" kata anida sambil berjalan menuju ke kelas mereka yang berada di lantai 9

Skip di kelas~

"Huhh, ini dia hp kesayangan gue" kata anida sambil berlari menuju mejanya

Setelah mengambil hpnya anida memutuskan untuk segera ke parkiran, tapi di saat dia sudah berada di lantai 1 dia tidak sengaja mendengar suara

Brakk..

Suara keras yang berasal dari kelas 7 itu menarik perhatian anida, dia pun berjalan mendekati kelas itu

Dan...

Dorrrrr......

Pov Alya:

Setelah gue udah masuk ke dalam kelas dimana asal bunyi keras tadii, dan mulai melangkahkan kaki gue ke arah belakang

Tiba-tiba...

Dorrrr...

"Aaaaaaaaaaaa" gue teriak saking kagetnya, kemudian gue ngeliat ke arah belakang, dan ternyata itu anidaa

"lo apa-apaan sihh, ngagetin tau nggak" kesal guee

"Hehe, lagian lo ngapain sih masuk ke kelas ini, kan ini bukan kelas kita" tanya anida sambil natap gue dengan tatapan heran

"Gue nggak sengaja ngedengar ada suara benda jatuh di dalam kelas ini" jawab gue

"Ehhh, jadi suara tadi itu bukan lo yang ngebuat?"

"Gue pikir lo tadi" lanjutnya

"Bukan gue, tadi juga gue masuk ke sini gara- gara tu suara" jawab gue sambil terus ngeliat ke arah belakang kelas itu

" Yaudah kita cekk" kata anida

"Ayo"

Kami berdua pun mulai berjalan ke arah belakang kelas, sampai ada suara lagi

Dukk

Dukk..

Kami berdua sempat ngehentiin langkah kami, tapi karena penasaran kami pun lanjut berjalan lagi

Sampai...


"Nengg"

Kami berdua terlonjak kaget, Karna suara yang datang entah dari mana itu manggil kami, tapi kami mulai tenang saat ngeliat ada petugas yang megang palu sama paku di tangannya

GIRL PESIKOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang