penyeksaan penjara

83 6 0
                                    

Setelah selesai bergotong-royong di luar penjara,semua tahanan berbondong-bondong pergi di kantin penjara.

Di dalam kantin tahanan semua berbaris dengan penjagaan yang ketat,namun ada sekumpulan tahanan yang di kenal darkgirl yang sering mengacau tahanan lain terutama tahanan Baru.

Bahkan polis yang berjaga mereka tak takut.

Seorang perempuan penuh lebab akibat penyeksaan penjara berbaris di garisan kedua menunggu giliran.
Namun saat gelirannya sekumpulan darkgirl memotongnya, perempuan itu hanya membuang nafas.
Ia sangat perlu tenaga apatah lagi dari semalam ia dapat penyeksaan dari seorang detektif yang masih berdendam dengannya.

Pov Fiona Aprilia

Ketua darkgirl bernama Riana hanya tersenyum sinis dengannya dan berlalu pergi bersama kumpulannya.
Riana dan teamnya bukan orang biasa-biasa namun mereka semua adalah mafia yang di jebak musuh agar tertangkap polis.begitu mudah mereka keluar masuk di penjara dengan menyuap penjaga,namun peliknya kenapa mereka tak terus keluar?alasan yang aku dengar mereka sudah terlalu selesa di penjara ni pelik bukan?

Aku memilih duduk di hujung,namun saat aku sampai di hujung ada seorang perempuan kira-kira umur 20 tahun duduk dengan menunduk sambil makan, perempuan ini sangat tertutup aku belum pernah nampak dia bergaul dengan tahanan lain.yang peliknya banyak takut dengan perempuan ini kecuali kumpulan darkgirl.

Yang aku dengar gosip-gosip tahanan sini,perempuan di hadapanku ini pernah membunuh gengster sebanyak 79 orang termasuk ketua gengster.dek kerana dendam kesumat sebab gengster tu telah membunuh keluarganya.

"Hai"aku menegurnya namun perempuan itu hanya diam tak membalas teguranku.

"Nama aku Fiona Aprilia"ujarku kembali, perempuan itu mendongak menatap aku dengan tatapan datar.
Aku cukup terpegun melihat kecantikannya lagi-lagi saat mataku bertentangan bola matanya yang berwarna hijau seperti padang rumput yang menenangkan,namun sekilat matanya berubah menjadi padang rumput yang di penuhi badai puting beliung.

"Boleh aku duduk"ujarnya lagi dengan warkward kerana dari tadi tidak di anggap.
Aku duduk dengan cepat tatkala perempuan itu mengangguk mengiyakan.

Aku duduk manis di sebelahnya.
Aku makan dengan senyap sambil menatap perempuan itu makan aku tidak tahu nama dia siapa,tapi aku rasa aku patut beri dia nama si mata hijau menenangkan.

TUK

aku memegang kepala tatkala kepalaku di lempar garfu,aku melihat belakang.

Di seberang meja tempat kami berdua duduk,Riana sedang menatap aku seperti ia sangat benci aku duduk disebelah perempuan disebelahku.

kenapa?

Riana datang kearahku dengan dada turun naik.
Dengan semangkuk sup di tangannya. sesampainya ia di depanku ia menuangkan sup itu di atas kepalaku.

Aku memegang kepalaku yang terasa panas kerana sup itu panas.
Dahi aku memerah.sekarang aku sudah mandi sup ayam.

Manakala perempuan disebelah aku hanya menatap kearah kami dengan datar dan melanjutkan makan.

Riana menampar pipi aku dengan kuat dan menarik rambut aku,ceh perlawanan apa ni? tarik-tarik rambut sungguh bukan tipe perlawananku.

Tiga orang kumpulan Riana mendekat kearahku dan menahan badan aku dari meronta-ronta.aku menatap penjaga yang berjaga depan pintu dan penjaga di sekitar yang berjumlah lima orang.mereka semua hanya diam melihat aksi pembully tahanan.

Semalam kena dengan detektif Adena yang masih  dendam kesumat dengan aku sebab aku penyebab adiknya koma.
Sekarang aku kena dengan sekumpulan darkgirl?ceh jalan cerita yang memeningkan.

Riana menendang perutku sehingga makanan yang aku telan tadi meluncur keluar,aku terbatuk-batuk dan rongga leherku terasa sakit saat.

Riana dengan beringas memukul aku tanpa Sebab.

Namun saat penyeksaan berlangsung perempuan tadi berdiri dan memegang tangan Riana yang ingin melancarkan pukulan saitamanya.

"Cukup!!"ujar tegas perempuan itu menatap tajam kearah Riana,aku terdiam tatkala mata perempuan itu yang sebelumnya padang rumput menenangkan berubah menjadi rumput berduri yang membuat penikmatnya meringis kesakitan.

Riana berhenti namun pandangannya masih tajam Menatap aku,namun saat ia melihat perempuan itu matanya berubah meneduhkan.

Aku boleh syak dia cemburu saat aku dekat dengan perempuan itu??mungkin?

"Kau!!kalau kau dekat dengan Liyana lagi siap kau"tuding Riana dan berlalu pergi dengan geng-gengnya.

Aku mengeluh dan memegang perut aku yang terasa sakit luar biasa,di tambah lagi luka semalam belum kering.

Budak CintaWhere stories live. Discover now