5

451 12 0
                                    

Jeno yang kini di ruang kerja nya saat ini sedang memikirkan sesuatu Jeno termenung dirinya tidak tau harus melakukan apa untuk anak nya dirinya menganggap Nana bukan sebagai seorang anak tapi .... sebagai seorang kekasih

Jeno memang kejam, tegas,cuek tapi ... Jika dengan Nana ia tidak bisa melakukan itu entah mengapa seperti adanya dorongan untuk selalu baik dengan nya

huhh....

satu hela nafas panjang Jeno tidak tau bagaimana caranya untuk memberikan persetujuan ini disatu sisi dirinya ingin Nana mendapat pendidikan yang tinggi,banyak teman tapi disatu sisi ia tidak ingin Nana akrab dengan teman teman nya nanti dirinya merasa sakit di dada jika Nana dekat dengan seorang

apa yang harus ku lakukan tuhan " batin Jeno"

Drtttt

Jeno mendapatkan notif dari handphone nya itu mengecek siapa yang memberikan pesan

Mark hyung

|Yoo...

| Jen

| apa kau sibuk sekarang?

hm |

ada apa? |

| Mom dan Dad baru mengabari ku
mereka mengajak kita untuk
makan malam

| apa kau ikut?

hm |

| Oh ya kau boleh mengajak Nana
dan pertemukan lah Nana dengan
Mom

| Aku juga akan membawa echan

Ya|

read

Jeno meletakkan handphone dengan kasar ia benar benar kacau saat ini bagaimana orang tua nya menanyai dirinya jika dirinya mempunyai seorang anak tanpa ibu? Jeno benar benar memikirkan keadaan ini masalah yang datang tidak begitu tepat

apa Nana masih marah dengan ku? " sahut pelan Jeno kepada dirinya sendiri"

Jeno mengambil lagi handphone yang ia letak kan dengan kasar itu segera menelpon bodyguard nya


On call 📱

|Ya tuan?

|Ada apa?


mingyu |

saya meminta bantuan mu untuk mencarikan sekolah terbaik diSeoul!|

|baik tuan

Dengan cara ini untuk mendapatkan hati Nana ya walaupun hati Jeno tidak terima jika Nana bersekolah Jeno bangkit dari kursi kerja itu dan menunju kekamar anaknya Jeno menggapai pintu kamar itu dan membuka nya Jeno tersenyum tipis melihat gaya tidur Nana dengan memeluk boneka kelinci pemberian nya

Jeno melangkah demi langkah menghampiri anaknya dirinya mengusap kening sang anak dan menciumi kening Nana

Kenapa lucu sekali hm? " Kekeh Jeno

Hei babe ayo bangun... " Tutur Jeno seraya membangunkan Nana

Umhh " lenguh Nana

DADDY LEE  ||NOMIN||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang