Berapa usia pernikahan mereka berlima saat terakhir kalian mengikuti nya?
Tidak tau kan?
Bahkan tidak terasa, kini usia pernikahan mereka sudah menginjak empat tahun.
Rumah tempat mereka tinggal semakin nyaman dan di isi oleh suara anak kecil.
Bayi yang dulu nya di gendong kemana-mana, sekarang sudah bisa berjalan sendiri.
Bayi yang dulunya minum dari dot susu sekarang sudah bisa minum susu menggunakan gelas.
Bayi yang dulunya hanya bisa memanggil baba nya sekarang juga bisa memanggil ayah nya.
Benar kata orang-orang, kehidupan pernikahan akan semakin lengkap karena ada nya anak yang menjadi pelengkap.
Usaha dan pekerjaan yang di jalani oleh para suami renjun semakin membaik dan terkenal.
Renjun benar-benar memiliki suami yang bertanggungjawab dan bisa memanjakan nya dengan baik.
Renjun yang hanya duduk di rumah bersama anak nya bisa mendapatkan apa yang dia mau berkat suaminya.
Renjun semakin hari semakin di sayang oleh keempat suaminya, bahkan di tahun keempat pernikahan mereka tidak ada yang berubah.
Malahan suaminya semakin jatuh cinta dan menjadi budak cinta pada renjun.
"bagaimana penampilan ku sayang?". tanya mark.
"selalu sempurna hyung, aku akan memasangkan dasi untukmu". ucap renjun.
"sayang, dimana pompa ban ku?". tanya jeno.
"cari di gudang hyung, bahkan aku tidak pernah ikut denganmu naik sepeda tapi aku tau dimana perkakas sepeda mu". ucap renjun.
"sayang, coba lihat majalah baru yang si keluarkan oleh agensi ku... aku terlihat sangat tampan kan?". tanya jaemin.
"tentu saja, suami ku selalu tampan". jawab renjun.
"sayang, aku berencana mengeluarkan menu baru... mau kah kau menjadi yang pertama mencoba nya?". tanya haechan.
"tentu saja mau echan hyung". jawab renjun.
"baba... ryo mau boneka moomin". ucap sang anak yang memeluk kaki baba nya.
"boneka moomin lagi huh? kau benar-benar suka dengan boneka itu sayang, kalau begitu nanti kita beli bersama". ucap renjun.
Siang harinya, suasana di rumah sedikit sunyi.
Keempat suami renjun masih di luar sibuk bekerja, sedangkan renjun dan anaknya tinggal berdua di rumah.
Baby ryo sedang tidur siang karena mengantuk habis makan, sedangkan renjun sedang bersantai di ruang tamu sambil menikmati cookies yang mark belikan untuk nya.
"ughh perutku terasa full memakai cookies ini, padahal hanya sedikit saja". keluh renjun lalu menutup toples cookies nya.
"suasana seperti ini yang aku sangat tidak suka, sepi sekali". lirih renjun.
"aku akan membersihkan rumah saja kalau begitu, sambil menunggu sore datang karena jeno hyung akan pulang lebih cepat". seru renjun mulai bergerak membersihkan rumahnya dari sudut ke sudut.
Benar saja apa yang renjun pikirkan, tidak terasa sekali jam sudah menunjukkan pukul 4 sore.
Bahkan sejam lalu anaknya sudah terbangun dan mendapati baba nya sedang sibuk bersih-bersih.
"baba.. kapan ayah pulang?". tanya ryo.
"sebentar lagi sayang, hari ini ayah jeno yang pulang duluan". jawab renjun.
"benarkah? yeyy, nanti ryo bisa naik sepeda bersama ayah nono". ucap ryo bahagia.
"anak baba suka sekali naik sepeda ya?". tanya renjun mengelus pipi anak nya.
"uuhum!! selain naik sepeda, ryo juga suka mendengar ayah melk bernyanyi". jawab ryo senang.
"lalu bagaimana dengan kedua ayah yang lain? ayah nana dan ayah echan, ryo tidak suka apapun dari mereka?". tanya renjun lagi.
"umm ryo sukaaa, kalau sama ayah nana ryo suka di ajak ke cafe kucing dan membeli moomin... kalau sama ayah echan ryo suka nonton singchan bersama-sama". jawab ryo.
"hmm.. para ayah sudah, bagaimana dengan baba?". tanya renjun lagi.
"kalau baba tidak perlu di tanya, soalnya melakukan apapun dengan baba ryo suka". ucap ryo kemudian memeluk renjun.
"aiigooo anak baba menggemakan sekali, jadilah anak yang baik dan pintar di masa depan nee? buat baba dan ayah bangga sama ryo". ucap renjun membalas pelukan ryo sambil mengelus punggung kecil anaknya.
"siapp baba!! ryo akan menjadi anak yang baik, tampan juga pintar seperti ayah dan baba". ucap ryo bersemangat.
"wahh pemandangan nya indah sekali, istriku dan anakku sedang membahas apa?". tanya jeno baru memasuki rumah mereka.
"yeyyy ayah nono pulangg". ucap ryo kemudian berlari memeluk jeno.
"hanya membahas hal yang membuat bahagia hyung". ucap renjun menyambut jeno dan mengambil alih tas kerja nya.
"bagaimana mengajar di kampus hari ini?". tanya renjun.
"lancar sayang, sudah waktunya para mahasiswa ujian akhir jadi aku akan membuat soal-soal untuk mereka". jawab jeno.
"kalau begitu aku akan menyiapkan air hangat untuk mu mandi hyung". ucap renjun namun di tahan oleh jeno.
"tunggu sayang... bisakah kita mandi bersama nanti?". bisik jeno.
"sudah lama ya? baiklah, sepertinya tidak buruk". ucap renjun tertawa kecil.
"cahh, ryo pergi main dulu nee? tapi main nya di halaman rumah saja, tadi ayah lihat ada sakuya di luar". ucap jeno.
"benarkah? kalau begitu ryo main dulu, nanti panggil ryo kalau sudah waktunya mandi ya ayahh". ucap ryo kemudian lari keluar rumah.
"yesss, waktunya bermain kuda". senang jeno lalu menyusul renjun ke kamar.
Bersambung...
suka - lanjut? vote dulu dong 💗
maafkan atas typonya 😔
KAMU SEDANG MEMBACA
I HAVE FOUR HUSBAND || RENJUN HAREM
FanfictionSiapa sangka model terkenal huang renjun memiliki empat suami sekaligus? dia sudah begitu terkenal di seluruh dunia, namun saat di berita kan memiliki empat suami namanya semakin menjadi perbincangan. mau tau kisah yang renjun alami sebelum dan sesu...