I HAVE FOUR HUSBAND || RENJUN HAREM

BAGIAN 1

PLAKKKK

"DASAR ANAK TIDAK BERGUNA!!" teriakan laki-laki paruh baya itu bergema di telinga renjun.

"YUTA!! apa yang kau lakukan?!! dia adalah anak kita!" marah winwin kemudian berjalan mendekati sang anak yang terjatuh di atas lantai.

"jika kau mendekati anak itu, kita pisah" ucap yuta membuat langkah winwin terhenti.

"apa yang membuatmu berperilaku buruk seperti ini hah?!! kau bukan suami yang ku kenal" ucap winwin begitu kecewa dengan sikap suaminya.

"apa yang salah dan apa yang beda? yang salah di sini adalah anak yang tidak berguna ini" bentak yuta membuat renjun tertunduk takut.

"dia lagi-lagi menolak untuk di jodohkan dengan rekan kerja ku, dia lagi-lagi membuat namaku buruk di hadapan mereka" ucap yuta marah.

"apa yang kau dapatkan jika selalu menjodohkan anak mu hah? dia memiliki jalan nya sendiri, kita tidak perlu sejauh itu untuk menjodohkan anak kita" ucap winwin tak tahan dengan sikap suaminya.

"aku memilih pasangan untuk renjun tidak main-main, aku memilih pasangan yang kaya untuk nya!!" marah yuta kemudian mendekati renjun dan menarik keras rambut nya.

"jika kau tidak mendengarkan ucapan ku lagi, maka kau akan habis di tanganku" bentak yuta pada sang anak.

"kalau begitu habisi saja aku, tidak ada gunanya lagi untuk hidup di dunia ini" lirih renjun menahan sakit di kepalanya.

"heyy renjun? kenapa kau malah melamun?" tanya seseorang membuat renjun tersadar dari lamunannya.

"huh? ah maafkan aku, ada apa?" ucap renjun kebingungan.

"kau memikirkan masa lalu mu lagi?" tanya orang itu membuat renjun mengangguk.

"jangan bersedih renjun, lupakan saja. sekarang nikmati kehidupan baru mu, kau sudah menjadi model terkenal sekarang" ucap laki-laki itu menyemangati teman nya.

"ayo, sekarang kau harus ke panggung dan ambil piala penghargaan mu" suruh laki-laki tersenyum dan membantu renjun berdiri.

"kita sambut huang renjun!! dia adalah bintang kita malam ini, dia model terkenal di negeri maupun di luar negeri....dia begitu menarik perhatian para orang-orang luar dengan bakatnya" ucap mc acara dengan bahagia.

"sebelum nya aku ingin mengucapkan terima kasih untuk para tamu yang datang di acara ini dan untuk para penggemar ku...terima kasih karena sudah mendukungku" ucap renjun setelah naik di atas panggung.

Setelah acara selesai renjun izin keluar mencari angin malam, dia ingin melepaskan beban nya sejenak.

Lagi-lagi dia memikirkan masa lalu nya yang begitu pahit, itu membuat nya harus mencari hiburan sejenak walaupun hanya menghirup udara segar.

Namun saat sedang berjalan mendekati kedai kopi, mobil sedan dengan kecepatan tinggi mengarah ke renjun yang sedang berjalan di depan mobil itu.

Entah rem blong atau apapun itu, mobil sedan masih berjalan dengan kencang mendekat ke arah renjun.

BRAAKK...

Dalam sekejap tubuh kecil renjun di hantam oleh mobil sedan hitam itu, tubuhnya terseret jauh hingga menyebabkan dia kehilangan kesadaran nya.

"astaga, apa yang kau lakukan bodoh?!!" marah laki-laki salah satu penumpang mobil itu.

"ya tuhan, aku tidak sengaja hyung" jawab laki-laki terkejut dengan apa yang dia lakukan.

Keduanya segera turun dari mobil dan mendekati renjun yang terbaring lemah di atas aspal.

"dia masih bernafas, ayo kita bawa dia ke rumah sakit...biar aku saja yang mengemudi, kau ini memang tidak beres" omel orang itu kemudian kembali masuk ke dalam mobil.

Sedangkan laki-laki yang lainnya menggendong renjun dan ikut masuk ke dalam mobil, laki-laki itu memperhatikan wajah renjun yang pucat dengan luka di beberapa bagian pada wajahnya.

"bukankah dia model huang renjun? astaga aku membuat masalah besar" ucap laki-laki itu panik.

"selesaikan masalah mu sendiri, aku benar-benar takut sekarang" ucap laki-laki lainnya yang sedang mengendarai mobil.

"DOKTER!!! DOKTER!!! cepat periksa keadaan nya, tolong selamatkan dia" teriak laki-laki itu saat memasuki rumah sakit.

"tolong baringkan pasien di ranjang ini tuan, dan silahkan tunggu di luar" ucap perawat itu kemudian melakukan pertolongan pertama.

"kau yakin dia model huang renjun?" tanya laki-laki yang mengendarai mobil tadi.

"aku yakin hyung, kau tau sendiri kan kalau aku sering mengikuti acaranya bahkan membeli semua majalah tentang renjun" jawab laki-laki bermata bulan sabit.

"permisi tuan, pasien kehilangan banyak darah...kami butuh pendonor darah untuk pasien" ucap dokter yang baru saja keluar dari ruangan.

"ya tuhan, aku akan mencari pendonor nya dulu dok" ucap laki-laki itu.

"maaf, bisakah aku yang mendonorkan darah untuk nya?" ucap seorang perawat yang lewat.

"kalau kau bersedia mendonorkan darah mu, maka silahkan ikut bersamaku" ucap dokter.

"aku bersedia, tolong segera ambil darahku untuk pasien itu" ucap perawat kemudian pergi bersama dokter memasuki ruangan nya.

"anak ku, kita akhirnya bertemu...baba mohon bertahanlah nak" ucap batin perawat yang akan mendonorkan darahnya untuk renjun.

Bersambung...
suka - lanjut? vote dulu dong 💗
maafkan atas typonya 😔