BAB 16

65 25 32
                                    

Aku terlalu bersahabat dengan luka hingga aku lupa rasanya bahagia :)

~ NAMTAN AULIA ~

---------

" bunda" panggil Namtan dari arah belakang.

" eh udah siap aja kalian, cepet banget" ucap Rania saat melihat Namtan dan Meen yang sudah berada di belakangnya.

"Nanon belum turun ya?" Tanya Meen saat melihat ke arah meja makan.

" belum, yaudah kalian taruh ini ke meja" ucap Rania sambil menyodorkan beberapa makanan pada mereka.

" okeh" jawab mereka bersamaan.

Mereka pun menata semua makanan di atas meja makan yang telah Rania masak.

Ceklek
"Assalamualaikum" ucap seseorang dari arah pintu depan.

" waalaikumsalam" jawab mereka serentak.

" eh om Rafa dah pulang tu" ucap Namtan.

"  eh iya Mas kamu bersih-bersih dulu sana terus langsung ke meja makan yah, Meen tolong panggil Nanon yah sayang" ucap Rania.

" okeh" ucap Rafael, dan meen yang mendengar itu hanya mengangguk saja.

Tok tok tok

"Non turun makan lagi, lo mandi apa tidur si lama banget bersih-bersih nya" cerocos Meen.

" iya sabar, bentar lagi aku turun" teriak Nanon dari dalam kamar.

" jangan lama-lama om Rafa udah pulang" ucap Meen lagi.

" iyaaa" teriak Nanon. Meen pun kembali turun kebawah.

Meen pun sudah bergabung dengan Namtan dan Rania dimeja makan menunggu Rafael dan Nanon. Tak lama Nanon dan Rafael pun datang mereka pun langsung makan malam,tak ada yang membuka suara satupun sampai mereka selesai makan malam. Setelah selesai makan mereka duduk di ruang keluarga.

"Tumben kalian nginap disini?" Tanya Rafael tiba-tiba.

"Gaada lagi pengen aja soalnya udah lumayan lama gak nginap disini" jawab Nanon

" ooo" jawab Rafael.

" gimana dengan sekolah kalian?" Tanya Rafael lagi.

" seminggu kedepan cuman lomba aja" jawab Nanon lagi.

" oke," ucap Rafael.Mereka pun menjadi hening.

Kringg kringgg

Suster Rana

"Hallo"

" hallo dokter, bisa datang ke rumah sakit sekarang?"

"Ada apa sus Rana?"

" ini ada sedkikit keributan dari keluarga pasien atas nama Venezi sepertinya mereka tidak terima kalau pasien Venezi meninggal malam ini jadi keluarga mengamuk dok, apakah dokter bisa datang ke rumah sakit untuk menenangkan keluarga pasien?"

" YaAllah, bisa sus bisa, tahan sebentar ya saya otw ke Rumah Sakit sekarang"

"Baik dok"

Tuutt

" ada apa bunda?" Tanya Rafael.

" ini ada keluarga pasien histeris dan hampir ngamuk di RS karna tidak terima pasien meninggal dunia, sekarang aku harus ke RS sekarang untuk menenangkan keluarga pasien." Jawab Rania panik.

" yasudah mau di kawanin?" Tanya Rafael.

" gausah cuman sebentar kok" jawab Rania sambil berjalan menuju kamarnya lalu di ikuti oleh Rafael, Meen, Namtan, dan Nanon.

This Is My FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang