tidur bareng

329 21 2
                                        


sesuai janjinya bakugo balik ke kamar todoroki, tapi agak malem dikit biar langsung tidur + gak ketauan yang lain.

dia dateng sambil bawa bantal sama selimut doang. sama pake baju tidur.

tapi pas nyampe dia malah dapet surprise dari todoroki.

di meja ada setangkai bunga mawar merah, lilin yang menyala dan dua piring makan terhidang dengan cantik di atas meja.

ditambah kamar dengan lampu berwarna merah yang terkesan seksi.

bertepatan todoroki yang baru aja keluar kamar mandi. rambutnya basah sama cuma pake kolor doang. atasannya kagak ada.

reflek bakugo nunduk, biar ga liat aurora todoroki. eh si onoh pake nyamperin sambil senyum senyum. gak tau aja jantung bakugo udah disco dari tadi.

"kalo mau liat, liat aja. gausah malu." ucap todoroki, sengaja menggoda pacarnya itu.

todoroki bisa liat pipi sampe kuping bakugo memerah. ia menahan tangannya yang ingin segera merengkuh sang terkasih.

"gemes banget bangsat!" -shoto todoroki

"minggir!" bakugo mendorong dada bidang todoroki ketika dia mendekat.

todoroki terkekeh pelan.
"gue udah nyiapin dinner romantis kita." ucap todoroki.

"alay lu, tau gini gue mending gausah dateng." ucap bakugo, namun terbalik sama yang dikatakan, ia justru duduk anteng depan meja.

todoroki memakai bajunya, ia menyusul bakugo. menggusak kepala bakugo sebelum mengambil hidangan dinner mereka.

"ini gue buat sendiri khusus buat lo."

"rada gak yakin rasanya..."

"jangan gitu dong... hargain usaha suami lo ini."

bakugo berlagak ingin muntah mendengarnya. yang dibalas tawa oleh todoroki.

"dimakan sampe kenyang, katsuki."

udah bereskpetasi tinggi, ternyata todoroki cuman bikin mie instan. sama tambahan sosis, rumput laut, dan telur rebus. dengan tatanan ala ala ramen di resto.

bakugo menatapnya dengan kesal.

"hehe, jangan marah. bapak gue belum kirim duit. adanya ini doang." ucap todoroki sambil garuk kepala belakangnya.

"yang penting ini gue masakin khusus buat lo."

bakugo pengen marah, cuman karna dia laper jadi dari pada marah mending makan.

"lain kali gausah sok sok an." ucap bakugo.

____

setelah dinner romantis mereka todoroki berencana menonton film. tapi pacarnya malah minta langsung tidur aja.

"nonton sendiri sana!"
begitulah...

dengan lesu todoroki nyamperin bakugo yang udah bergelung selimut. ia lalu masuk selimut bakugo, membuat bakugo mengernyitkan alisnya.

"lo ada selimut sendiri! jangan ganggu gue!"

"maunya sama lo.."

"gue nya yang enggak!"

todoroki membalikan badan bakugo yang memunggunginya. biar ngadep ke dia.

"kan lo udah janji mau kelonin gue." ucap todoroki sambil megang kedua sisi pipi bakugo.

"bodo amat." bakugo mendorong wajah todoroki yang semakin mendekat.

todoroki memegang tangan bakugo lalu menciumnya.

"janji tu harus ditepati." ucap todoroki.

todoroki menahan kedua tangan bakugo di atas kepalanya, dengan satu tangan, tangan yang lain menangkup pipi bakugo lalu menciumi seluruh permukaan wajah bakugo termasuk bibirnya.

"emmh lepassh." bakugo menggeleng gelengkan kepalanya.

berharap todoroki menghentikan aksinya. namun bukannya berhenti, todoroki semakin mencengkram erat pipi bakugo.

"woi gue ledakin pala lo ya!"

"jangan lah, nanti lo jadi jomblo dong. trus si midoriya ada kesempatan, dan lo terima, gue nanti nangis di surga."

bakugo kicep dengernya. ni anak kenapa pemikirannya bisa kemana mana sih.

"dikiranya gue mau sama si deku?"

"sapa tau kan...?"

todoroki melepaskan cekalan kedua tangan bakugo.

"dia lumayan kuat, apalagi temen masa kecil lo. dianya juga suka sama lo."

"lo rela gue sama deku?"

"engga lah!"

bakugo menangkup kedua pipi todoroki, ia memajukan wajahnya. menempelkan bibirnya.

hanya kecupan singkat yang bisa bikin jantung todoroki jedag jedug. salting 7 keliling. mukanya merah banget.

"heh oon, gue udh milih lu jadi pacar gue. elu yang gue suka, cinta dan sayang. bukan yang lain. lo gausah overthinking tentang deku. dia cuma temen sekelas, temen masa kecil atau apalah, gak lebih."

"stop mikirin deku. lo punya gue dan sebaliknya. sampe kapanpun oke?"

ucapan bakugo bikin todoroki terdiam.
ni acara tidur bareng malah jadi melow gini.

todoroki mengangguk pelan. ia makin mengeratkan pelukannya, wajahnya tenggelam di ceruk leher bakugo. menghirup aroma khas bakugo yang jadi favoritnya.

disisi lain bakugo membalas pelukan mereka. ia memutar bola matanya malas. gini banget punya pacar overthinking.

sekali lagi todoroki begini mending jual aja.

"gue sayang banget sama lo." todoroki

"iya gue juga.." bakugo.

"oh iya gue punya kondom." ucap todoroki.

bakugo melotot, tiba tiba banget?!
"mau apa lo?!" ia menjambak rambut todoroki.

"aw, kan mumpung besok libur-"

"GAK! LO GAUSAH ANEH ANEH YA! HMMPH!"

"sttt jangan berisik nanti pada tau!" todoroki membungkam mulut bakugo.

"ya elu lagian!"

"cium." ucap todoroki sambil nunjuk bibirnya.

"tadi udah."

"lagi."

cup

bakugo memberi kecupan singkat.

"lagi."

cup

"lagi."

"bacot lo banyak mau." bakugo mengalihkan pandangannya.

"lucu banget sih." ucap todoroki sambil mengecupi leher bakugo.

"minggir gue mau tidur." bakugo menarik selimutnya, lalu menutupi tubuhnya.

disusul todoroki yang memeluk bakugo erat dari belakang. mereka berbagi selimut yang sama.




.
.
.
- tbc
💥❄🔥

candu [tdbk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang