2 minggu setelah acara nangis bersama, kini mereka kembali seperti biasanya.
Siang hari dihari libur krow dan echi barantem seperti biasa, karna echi yg tidak sengaja nonjok krow dan buat mobil krow penyok setelah dipinjam oleh echi.
Sekarang mereka saling bales tonjok menonjok dan dorong dorongan.
Krow ga takut berantem sama cwe, karna bagi mereka tonjokan itu udah seperti rutinitas sekali sehari, mereka tidak terlalu merasa sakit jika tonjok tonjokan gitu, bagi mereka jaweran telinga nya caine yg menyakitkan serta ceramah membuat telingan menjadi panas.
Dari pekarangan rumah sampai bawah tangga mereka masih tonjok dan dorongan.
Ketika diturunan buat keruang tengah ada tiga anak tangga.
Disitu echi salah berpijak membuatnya akan jatuh, dengan cepat echi meraih lengan krow agar tidak jatuh, tapi karna krow kehilangan keseimbangan membuatnya juga membuatnya terjatuh.
"ECHI!!" teriak krow dengan kesal.
"Anjing napa lu narik gw sih, gw jadi ikut jatuh juga kan... mana jidat gw berdarah lagi" ucap krow yg ingin bangun, tangan sebelah krow berada di bawah kepala echi guna ngelindungin kepala belakang agar ga kebentur.
Tapi echi belum bangun juga membuat krow juga ga bisa bangun karna tangannya masih berada dibelakang kepala echi.
"Bangun anjing, tangan gw!" Ucap krow kesal.
"Ga mau wlee" balas echi dengan mengejek.
"Gatau terimakasihnya lu yaa, klo tangan gw ga disitu lu bakal gagar otak pasti" ucap krow.
"Biarin" ucap echi sambil melipat tangannya didada.
Semua yg dilakukan Disaksikan seseorang diruang tengah yg sedang duduk.
"Ekhem!" Deham keras oleh orang yg diruang tengah.
Sontak membuat keduanya menoleh kesunber suara, ternyata itu caine.
"Eh mami, hehe" ucap mereka berdua dengan cengiran.
Keringat dingin mulai turun, pasalnya caine akan marah jika melihat anaknya berantem sampe bedarah gitu.
"Kalian berdua, kesini!" Ucap caine tegas, membuat mereka berdua meneguk ludah dengan susah payah.
Mendengar perintah caine, mereka berdua langsung bangun dan menghampiri caine.
"Duduk dibawah" ucap caine lagi dengan wajah datar.
Caine pergi kelemari yg ada dibelakang sofa ruang tengah untuk mengambil kotak p3k.
"Lu sih, kan mami jadi marah" bisik echi pada krow.
"Kok gw anjing, kan lu yg nonjok dan buat mobil gw jadi penyok" balas krow berbisik.
Caine kembali kehadapan krow dan echi, caine berjongkok untuk mengobati jidat krow yg berdarah.
"Echi ada luka?" Ucap caine yg masih saja datar.
Walau marah tapi caine tetap peduli.
"G-gada mi..." ucap echi."Yaudah, kalian berdua tetap disini dan jangan kemana mana" ucap caine.
"Baik mami..." ucap mereka.
(Mereka itu posisi duduknya tuh kaya duduk org jepang gitu, taulah kalian)
Setelah mereka berkata sepeeti itu terdengar mobil mobil memasuki pekarangan rumah.
"Kami pulang" ucap rion mewakili anak anaknya.
Saat mereka berada dibawah tangga, dapat mereka lihat caine sedang berdiri diruang tengah, dengan berkacak pinggang.
Melihat itu, gin mako dan rijii mengendap ingin naik keatas, karna tau kalau caine lagi marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Keluarga? (TNF)
Short StoryWAJIB BACA INI SAMPE SELESAI SEBELUM KECERITANYA!! Sebuah keluarga yg berisi ras yg berbeda beda. Sebuah organisasi yg ingin memunahkan ras selain manusia, dan ingin membuat dunia hanya berisikan manusia saja. Btw guys cerita 98% ga sama dengan rpny...