gada judul

420 40 4
                                    

Setelah kevin dan dua istrinya pulang, rion masuk kembali ke ruang tengah, dan key datang dari atas sambil membawa mami.

Sebelumnya.
Key naik keatas untuk melihat caine.
Tapi, ketika sudah menaiki anak tangga yg paling atas, ia melihat caine sadang berdiri disamping tangga yg sedang melamun.

"Mami?" Panggil key.

Caine tersentak kaget ketika mendengar panggilan key, dan tersadar dari lamunannya.

Caine menoleh ke arah key dan menatap bingung, karna dia baru bangun tidur, jadi nyawa belum terkumpul.

"Kebawah yo? Papi ada dibawah" ucap key sambil mendekati caine.

Caine mengangguk, dan berjalan menuju tangga diikuti key, tapi jalannya caine lambat banget.

Membuat key geram ingin cepat sampai keruang tengah.

Mau nyuruh caine cepetin jalannya, tapi ga enak, orang baru bangun langsung disuruh cepet.

Karna geram, key langsung mengangkat caine kegendongannya, lalu cepat jalan ke arah ruang tengah, caine yg digendong hanya diam.

Sampai diruang tengah, key mendudukkan caine disofa dan membuat yg lain bingung, kenapa key menggendong caine.

"Buset key, sampe digendong gitu simami" ucap gin kaget melihat key menggendong maminya, sekuat itu kah key, padahal cewe loh.

"Jalannya mami lambat banget, jadi gue gendong" sahut key ketika sudah mendudukkan tubuhnya disofa.

"Sekuat itukah kau key" ucap pak sui berlagak kaget terkagum kagum, padahal mereka semua udah tau klo key emang kuat dalam hal berat.

"Udah ah, kalian kekamar sana tidur, gue mau ngasih caine makan dulu, gada makan ni anak" ucap rion sambil berdiri dan juga caine.

"Njir, lu kira caine kucing, pake kata ngasih makan" ucap agil.

"Suka suka gue lah anjing, bini bini gue, caine emang kucing, kucingnya rion kenzo, udah ah, gud bai" sahut rion sewot, dia menarik caine kedapur, lalu menyiap kan makanan untuk caine, dan menyuapi caine, karna caine masih ngantuk.

___
____
__

Berminggu minggu berlalu mereka menjalani hari dengan aaman aja.

Siang hari di hari libur, the noir dan black oni kumpul di uwu kafe yg lagi rame.

Mereka cuma lagi ngobrol santai aja.
"Eh kalian mau mesen makan ga?" Tanya enon.

"Gue mau tapi pesenin ya" ucap selia.

Mereka nongkrongnya didepan uwu cafenya dan dibawah pohon sakura yg ada kursi mejanya.

"Boleh, mau apa?"

"Chiki aja deh"

"Yg lain?"

"Ga deh, kita udah mesen tadi" sahut kevin.

"Klo gitu gue juga non, sama kaya selia" ucap echi.

"Aku juga" elya, key, krow, jaki, mia, souta.

"Asyiap" ucap enon langsung masuk ke uwu cafe.

Tak lama, datang seorang wanita cantik, dan menghampiri mereka.

"permisi" ucap wanita itu, dan mereka menatap bingung pada wanita itu.

Melihat tatapan itu, wanita itu membuat ekspresi tak enak dan takut.

Karna tidak ada yg menjawab ucapan wanita tadi, caine pun berbicara.

"Iya, kenapa bu?" Jawab caine ramah.

"Boleh bicara bentar ga bu?" Ucap sang wanita pada caine.

'Pftt'

Sebuah Keluarga? (TNF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang