08.Nongki bareng🌱

278 48 4
                                    

"Gess,yuk nongki-nongki di kafe biasa" ajak Marka pada Mereka.

"Iya nih bang, yuk gass lah, mumpung hari ini hari sepesial kita karena obsek udah selesai, sama ngerayain kesuksesan Heksa, dan model dadakan kita Narendra!" Ujar Rendi semangat.

"Yoi bang,anjay tadi gw di DM artis woi!. Katanya dia mau beli semua baju buatan gw dan langsung gw iyain"

"Njir, di borong ga tuh"

"Ditawari berapa dek"

"500 juta bang"

"Kok lo mau sih dek,itu dikit banget loh"

"Dikit-dikit, Jen 500 juta loh , bukan 500 rupiah. Itu tuh setara sama harga mobil milik lo. Jangan bego deh"

"Lo ngatain gw bego Na?"

"Iya, kenapa"tantang Narendra. Tak tahu saja bagaimana kalau Jendral marah, bisa-bisa bonyok lu Na.

"Kalau gw bego berarti lo juga bego dong kan lo temen gw"saut Jendral tak mau kalah.

"Udah-udah njing, cape gw dengerin lu berdua berantem" agaknya pak Rendi sudah lelah dengan kewan-kewannya, ehhh salah deng kawan-kawannya 😁

"Btw Na lo tadi cantik banget, mana lipstiknya merah banget lagi jadi suka deh gw" goda Jendral pada Narendra.

"Diem lu cuk!" Wajah Narendra sudah berubah menjadi merah karena malu, demi apa dia tadi ditonton banyak orang dan sekarang dia digoda oleh Jendral membuat ia sangat-sangat kesal.

"Kalau ga karena chocoball ,gw  ga mungkin ngelakuin ini" batin Narendra


****

"Dek lo mau pesen apa?"

Mereka sudah sampai di cafe yang jadi langganan mereka dan mulai memesan.

"Pasta carbonara sama milk tea bang"

"Oke"

"Kalau kalian guys?"

"Gw jus semangka sama roti abon deh"

"Gw ramen tapi daun ketumbar nya yang banyak sama kopi americano 5 shot"

"Mau asam lambung lo Na"

"Tenang aja bang dah kebal gw"

"Apa lagi nih gess?"

"Gw hotpot sama kopi luwak Jen"

"Oke"

"Mbak saya pesen yang tadi di bilang sama temen-temen dan adek saya, sama nasi goreng seafood, minumannya es leci ya mbak"

"Baik kak, mohon ditunggu ya" ujar pelayan cafe itu.






Beberapa saat kemudian.....

"Ini kak pesanannya, selamat menikmati"

Saat mereka ingin menyantap makanan. Tiba-tiba......

"Eitss, tunggu dulu gess, makanannya belum di foto" cegah Rendi pada mereka yang siap untuk melahap menu yang sudah tertata di meja.

Mereka yang mendengar itu merollingkan matanya jengah. Ingat Rendi tetaplah Rendi, kalau tak dituruti pasti ia akan mengamuk.

"Udah gess" ucap Rendi senang sambil melihat-lihat foto di hp nya.

"Akhirnya gw bisa makan"

"Huhuhu mami anak mu sudah lapar"

"Lama-lama gw banting hp lu Rend"

"Punya temen kok gini amat"

Batin mereka serempak.

Akhirnya mereka pun mulai makan dengan tenang sambil bercerita-cerita masalah mereka.

"Bang katanya gw item"ujar Heksa tiba-tiba sambil memakan pasta nya. Celetukan Heksa yang tiba-tiba membuat mereka menjadi hening.

"Who said?" Tanya Jendral datar, sungguh ia tak suka bila adiknya di kata-katai seperti itu.

"Banyak yang bilang gitu bang, awal-awalnya gw biasa tapi lama kok sakit dengernya mana di tempat umum lagi"ujar Heksa dengan pandangan kosong.

"Dengerin gw dek mau bagaimana pun fisik lo, lo tetep adik kebanggaan gw, gak papa kulit hitam dek, malah eksotis kalau di lihat-lihat. Lagian siapa sih yang bilang begitu,pasti bedak nya dempul banget dan ga selucu elo. Cintai dirimu sendiri jangan dengerin omongan orang lain, ngerti?"

"Ngerti bang" Jawab Heksa terharu pada Jendral.

"Bener kata Jendral, gw juga suka lo apa adanya sa. Kita bakal jaga lo kaya adik kita sendiri dan jangan pernah dengerin omongan orang"

"Makasih semuanya, gw sayang kalian"

Tangan mereka pun saling menggenggam memberikan kehangatan satu sama lain.























"Gw ga bakal lepasin orang yang udah buat adek gw sakit hati. Tunggu pembalasan gw sayang" wajah menyeringai terpampang jelas di wajahnya, tapi sayang tak ada yang melihatnya.





































Jangan lupa ikuti akun gw dan follow vote ya guys😘











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my brother [Haechan And Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang