02.Universitas NEO🌱

828 81 1
                                    


"Bang gimana masakan gw?, enak ga?"tanya Heksa menatap jendral yang memakan nasgor buatannya

"Sejak kapan sih masakan lo ga enak dek?"
"Ya pasti enak lah"ujar Jendral semangat memakan masakan Heksa.jujur masakan adiknya itu tak pernah mengecewakan. Restoran mewah pun kalah dengan masakan adiknya itu.

Setelah selesai makan heksa langsung mencuci peralatan makan tadi, lalu bersiap-siap berangkat kuliah.

Beralih ke Jendral yang sudah siap dengan tas yang tersampir di pundaknya,ia pun memanggil Heksa."dek ayo udah siap belum?"tanya jendral berdiri di depan pintu rumah.

"Udah abangku sayang~,yuk berangkat!"seru Heksa, membuat Jendral tersenyum

"Ehhh, tunggu bang kita kan belum pamitan sama bunda dan ayah"ujar heksa menatap figuran yang terpampang di dinding ruang tengah mereka.ucapan Heksa membuat suasana hati Jendral menjadi sendu. Jujur jendral setiap melihat figuran yang terdapat foto keluarga mereka yang bahagia, membuatnya teringat masa lalu dimana bunda dan ayahnya masih ada saat jendral berumur 18 , sementara Heksa saat itu berumur 16 tahun. penyebab meninggalnya kedua orang tua Heksa dan Jendral adalah musuh dari keluarganya sendiri. Pada saat itu ayahnya pergi ditemani oleh bundanya ke Paris untuk perjalanan bisnis, tapi saat perjalanan menuju bandara, mobil mereka tertabrak truk yang dikemudikan oleh anak buah dari musuh keluarganya. Naas bunda dan ayahnya meninggal di tempat saat akan dilarikan ke Rumah sakit.saat itu kehidupan Jendral serasa hancur karena harus kehilangan kedua orang tuanya.

Tetapi ia harus tegar karena masih memiliki adik satu-satunya yang harus ia lindungi, sesuai pesan mendiang bundanya."Abang jangan pernah berantem sama adek mu ya, kalian harus saling menyayangi dan melindungi, ingat itu .Abang yang selalu melindungi adiknya, dan adek juga harus menyayangi abang ,juga abangnya jangan lupa diperhatiin dek, faham anak-anak bunda?"itulah pesan yang selalu teringat di jendral dan juga Heksa.

"Ya udah,ayok pamitan ke bunda dan ayah"ajak Jendral memasuki ruang tengah dengan diikuti heksa di belakangnya.

"Ayah,bunda.Jendral dan Heksa pamit berangkat kuliah yaa. Jendral sayang bunda dan ayah"ujar Jendral

"Heksa pamit ya ayah,bunda.Heksa sayang ayah dan bunda" ucap Heksa di sertai senyum manisnya.

"Ayo dek kita berangkat sekarang,nanti telat kalo kita lama² di rumah" ajak jendral mengandeng tangan adiknya

"Go Go Go" teriak heksa disertai tawa.

Skip

Sesampainya di kampus Jendral dan Heksa turun dari mobil yang dikemudikan oleh jendral sendiri. Banyak pasang mata menatap mereka kagum.gimana mereka tidak kagum.Bayangkan saja kakak beradik ganteng,rich, pintar,keren plus donatur kampus mereka lewat di depan mata mereka apalagi Jendral membawa mobil mewahnya ke kampus.cewek-cewek universitas neo sangat menyukai jendral karena ketampanan seperti pangeran di negeri dongeng banyak membuat cowok-cowok kampus iri terutama adiknya sendiri,walaupun ia juga memiliki penggemar tapi tak sebanyak Jendral.
Banyak cewek-cewek yang mengerubungi jendral membuat heksa jengah dan memutuskan untuk pergi ke kelasnya sendiri.saat ia melewati taman terdengar teriakan teman-temannya dan jendral.

"Chocoball!!!"teriak Narendra merentangkan kedua tangannya ke arah heksa.
Heksa yang mengerti kode Narendra langsung berlari ke arah taman menyambut pelukan Narendra.

"Abang nana~,gw kangen sama lo"ucap heksa di pelukan Narendra.

"Udah pelukan-pelukannya,sini lo dek" ucap jendral dingin sambil memisahkan pelukan heksa dan Narendra.

"Pelit amat lo ngab, gw kan cuma peluk adek lo" ujar Narendra kesal, sungguh temannya ini sangat posesif sekali.

"Ck, terserah gw"decak Jendral

"Udah-udah, mending kita duduk di sana?"ajak mahen memisahkan jendral dan Narendra yang mulai akan berantem.

"Yuk lah bang"jawab rendi setuju atas saran mahen.

Diam-diam Narendra sudah menarik tangan heksa untuk pergi duluan.
Mengambil kesempatan dalam kesempitan ya na😂, lanjut gess

"Narendra anjing!"teriak Rendi mengejar mereka

"Woi adek gw!" Kesal jendral karena adiknya di bawa kabur

" Dasar anak-anak jaman sekarang, sukanya teriak²" ucap Mahen menghela nafas lelah.
Lah bukannya kalian cuma beda setahunan wkwkwk .

































Jangan lupa vote and follow guys 🙏🥰
















my brother [Haechan And Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang