Because Of You

8 : SAKIT

Mengapa perlu adanya cinta jika ianya hanya sekadar datang untuk menyakiti? Mengapa perlunya ada rasa sayang dalam diri, jika ianya hanya sekadar untuk sebuah persinggahan? Mengapa perlu ada pertemuan, jika pada akhirnya bakal berpisah dan ditinggalkan?

Mengapa dan kenapa ini semua harus terjadi pasti menjadi ungkapan dan sesalan yang membingungkan setiap manusia yang mengalaminya.

Kenapa perlu ada awan kelabu datang menyelubungi langit cerah mereka tatkala pelangi menyinari? Bingung dan keliru serta terluka.

Becky POV

"Siapa Sharon?"

Persoalan yang masih menjadi tanda tanya sampai ke hari ini. Sudah hampir seminggu, hubungan Becky dan Freen agak renggang sejak kejadian hari itu. Tiada text, panggilan mahupun janji temu antara mereka. Itu semua disedari oleh sahabat masing-masing. Namun, masing-masing mendiamkan diri daripada bertanya terus kepada Freen dan Becky, memikirkan mungkin mereka berdua perlu masa yang tepat untuk menenangkan diri masing-masing yang masih dalam kemelut gejolak perasaan itu.

Masing-masing masih dengan ego masing-masing. Yang seorang inginkan penjelasan, yang seorang lagi takut mengungkapkan kebenaran. Lalu apakah solusinya? 🤔

"Hey.. jauh mengelamun. Kau fikir apa? P'Freen?" tanya Stella.

"Hrmm.. iya.. Tapi tak.." jawab Becky acuh tak acuh.

"Eh kau ni ya ke tak..? Yang mana satu?" keliru Stella.

Stella menarik kerusi mendekat dengan kerusiku. Nasib mata pelajaran sebelum sudah habis, sementara menunggu untuk ke mata pelajaran seterusnya.

"Aku masih keliru tentang seseorang, Stell. Apa hubungan dia dengan P'Freen?" ucap Becky sekilas. Handphone di tangan dipandang sekilas, masih belum ada text atau panggilan dari sang kekasih sejak kejadian itu. Sedih, keliru, buntu tapi masih mengharapkan penjelasan yang nyata tidak tahu bila akan mendapatkannya.

Freen POV

'Sharon, kenapa kau perlu hadir di saat aku sedang merasakan kasih dan sayang dari orang yang sangat aku cintai sekarang ini? Kenapa kau nak menambah luka yang masih berbekas di dalam hati aku? Kenapa, Sharon? Kenapa?' hati Freen memberontak memikirkan Sharon.

Sharon adalah perempuan yang pertama menakluki hati aku suatu ketika dahulu ketika aku masih di sekolah menengah. Hubungan kami terjalin dengan begitu indah dan kami menjalin hubungan selama hampir 3 tahun lamanya.

Throwback on

Di taman belakang sekolah menengah, ada set bangku dan meja batu berdekatan dengan sebuah pohon mangga besar di situ. Freen dan Sharon sentiasa berjumpa di situ dan teman-teman mereka yang lain untuk mengerjakan kerja sekolah yang diberikan oleh guru mata pelajaran.

Namun, hari ini hanya Freen dan Sharon berdua di situ. Ada sesuatu yang ingin Freen nyatakan kepada Sharon makanya dia menyuruh teman-temannya untuk tidak ikut serta, biar privasi.

"You, mana kawan-kawan yang lain? You kata nak settlekan kerja sekolah yang cikgu Amin bagi tadi kan.. I tak nampak pun muka diorang. Diorang tak join ke?" tanya Sharon panjang lebar.