05 Jihoon was angry.

151 21 1
                                    

Dunia terlalu kejam untuk kita yang lemah.

Maaf ya teman-teman,kalo menurut kalian ini tidak sesuai dengan pikiran kalian.

Aku hanya ingin kalian vote dan komen,kalian vote saja Author sudah sangat senang,apalagi kalo kalian komen dengan baik:).

Terimakasih......

***

Jihoon yang baru saja mendapatkan panggilan dari kelapa sekolah,bahwa Doyoung dipanggil keruangan kepala sekolah.

Jihoon berlari di setiap koridor sekolah menuju ruang kepala sekolah, sesampainya Jihoon disana dia langsung membuka pintu kelapa sekolah dan melihat Bahwa Doyoung duduk disana dengan murid dua lainnya.

Jihoon membungkuk sopan kepada kepala sekolah,lalu duduk di samping Doyoung.

"Maaf sebelumnya,Jihoon.tapi tindakan Doyoung benar-benar sudah kelewatan"ujar kepala sekolah,tanpa aba-aba. Kepala sekolah sudah memberi peringatan kepada Doyoung, sebelum Jihoon datang ke sekolah. Doyoung tahu sekeras apapun dirinya membelah yang benar maka yang akan tetap dibela adalah pemilik yang berkuasa.

Dia tersenyum remeh mendengar peringatan kedua kalinya. Sedangkan Jihoon.

Jihoon melihat kearah Doyoung dengan tajam,yang dilihat pun hanya bisa menunduk tanda takut terhadap hyungnya.

"Maafkan kesalahan adik saya,Pak"ucap Jihoon dengan senyuman di bibirnya. Dia berusaha meminta maaf kepada kepala sekolah.

Kepala sekolah mengangguk kepala lalu kembali menatap Sohee dan Seunghan.
"Sohee,Seunghan kemari lah"keduanya yang berdiri tidak jauh dari Doyoung terdiam sesaat lalu menatap ke arah kepala sekolah.Kedua anak itu mendekat,dan berdiri didepan kepala sekolah.

"Doyoung minta maaf kepada Sohee dan juga Seunghan"Tutur kepala sekolah.

Doyoung melihat kearah Sohee dan juga Seunghan yang sedang tersenyum licik kearahnya. Sungguh mereka benar-benar sangat brengsek menurut Doyoung, di sini bukanlah dia yang salah, melainkan Sohee dan juga Seunghan, tetapi kenapa dia yang selalu meminta maaf kepada yang berkuasa.

Doyoung benar-benar muak, jelas-jelas mereka yang memulai duluan.
"Tapi pak,bukan saya yang bersalah"Tolak Doyoung dengan lantang. Dia tidak mau disalahkan dan tidak mau meminta maaf sebelum kebenaran terungkap.

Jihoon mendengar penolakan Doyoung merasa kesal kerena dia dibuat malu oleh sikap adiknya yang seperti tidak di ajari sama sekali. Dia tidak pernah mengajari adiknya seperti itu, dia selalu meminta kepada adiknya selalu meminta maaf jika berbuat kesalahan. Dan membalas perbuatan jika memang itu Di luar batas.

"Doyoung!"Sergah Jihoon.

Tidak dia tidak salah,ini salah Sohee dan juga Seunghan tapi kenapa hyungnya malah mempercayai omong kosong ini dibanding dirinya.

"Tidak,Hyung mereka yang salah"ucap Doyoung dengan menatap mata Jihoon.
D

ia terus-terusan menolak dan berusaha meyakinkan hyungnya bahwa bukan dia yang salah.

Jihoon sangat geram dan marah,lalu mencekam pergelangan tangan Doyoung dengan kuat.
"minta maaf,atau kau akan Hyung hukum"tekan Jihoon.

Dear Doy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang