"icungg" ucap seorang anak pendek imut berkulit putih itu dengan semangat nya keliatan nya sih gitu yh "I-iya knp" ucap Ji-Sung sambil menggaruk tekuk nya pdhl GK gatel "ih icung lupak ya?!" Ucap chenle sambil mengerutkan Keningnya yg membuat nya sangat imuttt aaaaa, "Oh iya, maaf yh icung hari ini demam GK bisa Ke sekolah" ucap Ji-Sung dengan suara deep nya yg membuat Author ini meleleh "ohh gitu yah, yaudah deh chenle Berangkat sendiri aja GK PP kok Babay" ucap chenle menuju keluar gerbang, namun malah Di tahan Oleh JiSung
Chenle menolehkan kepalanya ke arah Jisung yg lebih tinggi pada nya, chenle bingung apa yg ingin Sahabat nya itu katakan
Di saat Jantung kecil chenle itu sangat lah berdebar kencang, Jisung pun berbisik pada Nya dan mengatakan "Pulang sekolah, kamu kesini yah, aku mau cuddle" ucap Ji-Sung dengan Senyuman nya yg Smirk
Chenle mendorong sahabat nya itu dengan bercanda dan mengatakan "iya² kalo inget" ucap chenle Sambil berlari keluar gerbang, Anjir lucu bgt cok
Di sekolah
Terlihat dari jauh akan ada seorang pria berbadan tiang listrik ingin menghampiri si Chenle dengan nafas yg Ter engah engah akibat berlari, pria itu mengatakan "Loh Jisung mana bukan nya kalian selalu bareng yak??" Ucap Haruto sambil melihat kesana kemari untuk memastikan di mana keberadaan Jisung "Jisung demam jadi dia libur" ucap chenle sambil berjalan menuju kelas "Oh, gw tebak ni ye, pulang sekolah Lo pasti ke rumah jisung trs jisung mau di cudd-" ucap Haruto dengan mulut yg benar² ceplas ceplos, makanya itu chenle menutup Mulut Haruto untuk menahan Omongan nya "ish gede bgt tu volume Suara kecilin kek" ucap chenle sambil Melap tangan nya,
Tidak berselang lama saat Haruto menggandeng tangan Chenle untuk menuju kelas, ada satu pria yg Membuat Mereka tersentak Saat mereka lagi asik² jalan "chenle, Lo mendingan sama gw aja jalan nya" ucap Jeno dengan Nada yg ketus "Lah emng nya knp, ada yg rugi Klo gw jalan Ama chenle, toh gw Ama chenle tujuan nya mau ke kelas BKN ke hotel" ucap Haruto dengan nada Mengejek "Gw ngomong Sama chenle bukan sama Lo" ucap Jeno dengan nada yang singkat
"Oky² Klo itu yg Lo mau" ucap Haruto sambil melipatkan kedua tangan nya di atas dada, Dengan itu Gandengan nya akan terlepas bersama dengan chenle "Toh pegang tangan Jeno" ucap Haruto sambil menunjuk ke arah JenoChenle yg mendengar itu sontak Hanya terdiam namun tangan nya hanya menempel pada tangan Haruto "Nah Klo gini tau kan Siapa pemenang nya, lebih baik Lo jauh² deh dari sini" ucap Haruto sambil mengusir Jeno "Lo sama aja Kyk ngerebut sahabat temen Lo sendiri yaitu JiSung" ucap Jeno Dengan Nada ketus nya
Haruto memutar bola matanya dan berkata pada Jeno "Gw Jagain chenle, sayangin chenle, Karna perintah Dari Ji-Sung" ucap Haruto dengan Senyuman Smirk nya "Eh chenle, gw tau, Klo Lo syg Sama jisung, tapi Jisung GK syg sama Lo, ya Karna Klo Jisung syg sama Lo, GK mungkin kan dia nyuruh Haruto buat jagain Lo dengan penuh kasih syg" ucap Jeno sambil berjalan menjauh Dari mereka
"Yeuuu apsih jauh² Lo sana" ucap Haruto sambil Meledek JenoChenle yg mendengar perkataan itu, entah mengapa dia masukan ke hati, karna memang mulai dulu dia menyukai JiSung hanya saja dia tak ingin Mengatakan nya,
Haruto Sangat peka terhadap semua orang yg ada di sekitar nya, dia melihat teman nya yg murung saat mendengar perkataan itu, dia pun langsung mencoba untuk menghibur Chenle agar tidak terlalu memikirkan hal yg tak harus di pikir kan " hei kamu kenapa?" Ucap haruto sambil menundukkan kepalanya ke arah chenle "gapapa kok" ucap lirih seorang pria ceria yg sungguh jarang menangis
Haruto tak percaya pada kata² itu dia melihat mata teman nya yg kini telah Berkaca kaca, Haruto tau bahwa teman nya telah memasukan perkataan Jeno itu ke dalam hati nya sontak itu lah yg membuat Haruto memeluk Tubuh mungil chenle,
Dengan isakan tangis, Haruto menggendong chenle memasuki kelas , tak perduli apa yg di malu kan, Yg penting Mereka saling menguatkan
KAMU SEDANG MEMBACA
MUST BE SINCERE
FanfictionCerita ini Tentang seorang pria yang di tinggalkan selamanya, Karna sahabat nya Mengalami Kecelakaan Tragis yang dia lihat dengan mata kepala nya sendiri, mau tau kelanjutan nya ayo baca dehhh