Kyusahi

8 2 0
                                    

Bell kelas berbunyi kencang yang membuat para siswa siswi berhamburan dimana mana untuk memasuki kelas nya masing², di kls 3-4 SDH ada pak heeseung yang memasuki kelas mereka, ya iyalah orang pak heeseung yang wali kelas

Author sosik😌

Asahi melihat di samping nya, yg kini tak ada keberadaan Si junkyu, tak berselang lama ternyata junkyu terlambat dengan Nafas terengah engah dia meminta maaf kepada pak heeseung "p-pak saya minta maaf karna terlambat" ucap junkyu dengan nafas yang terengah engah "dengan alasan kamu terlambat?" Ucap pak heeseung yang kini menatap tajam ke arah junkyu, sontak kelas itu pun menjadi hening seketika, Karna baru pertama kali ini melihat seorang Pak heeseung marah, "a-alarm saya GK bunyi pakk" ucap junkyu dengan Keringat dingin nya, "iiii takut nyee" ucap Haruto yang kini membisik pada telinga chenle "ishh perhatiin tuh, nanti kita lagi yang kena" ucap chenle yang kini menepis pundak Haruto, keadaan semakin canggung, semua nya takut pada pak heeseung, ternyata orang tua itu jika sekali marah, seram nya gk main² "j-jika bapak tak menerima saya, saya bisa segera keluar" ucap junkyu yang kini melangkah hendak keluar , dengan cengkraman yang kuat pak heeseung membalikan tubuh junkyu agar mengarah menatap nya, "eii Gk pP kOk KaLo KaMu TeRlAmBaT InCeS mAh B AjAh👹💅" ucap pak heeseung dengan gaya khas nya, semua nya tertawa mungkin bagi mereka lucu namun bagi junkyu itu tak terlalu lucu, Karna bukan saat nya bercanda mungkin dia kelelahan "Seincess itu pakk wkwkwk" ucap eunchea yang kini tertawa terbahak bahak junkyu menarik nafas nya dengan kasar dia sedang males untuk tertawa, Asahi menyadari bahwa junkyu sedang lelah dia menganggap semua ini tak lucu, dengan kode badan Asahi menyuruh junkyu untuk Duduk di samping nya, junkyu berjalan menuju meja nya dan duduk di samping Asahi, dia hanya murung melihat semua nya bersenang senang "kenapa Lo, kaya GK ada semangat hidup ajeh wkwk" ucap beomgyu yang kini menaikan satu kaki nya di kursi eunchea

Plakkk

Suara tamparan terlihat dari tangan eunchea "kursi gw anying, mana gw lagi duduk" ucap eunchea yang kini sedang marah oleh sikap jahil beomgyu,
Beomgyu sambil mengusap wajah tampan nya, dia pun sambil bertanya kembali pada junkyu yang sejak tadi murung
"Gw nanya nih, Lo knp sih??" Ucap beomgyu yang mengusap pipi nya yang memerah, tak dapat jawaban namun terlihat junkyu mulai meneteskan air mata nya, dia memasuki dekapan hangat dari Asahi, menunjukan pada Asahi bahwa dia sangat lelah, "hayo Lo beomgyu, dia nangis" ucap jihoon yang kini mencoba menyalah kan beomgyu "Ih gw nanya doang anjirt" ucap beomgyu yang kini air mata nya mulai berjatuhan

Plakk

Tamparan keras dari Hyunsuk pun terjatuh pada bahu beomgyu dan juga jihoon "bisa Gk sehari aja kalian GK ush bikin masalah, ni juga lu ngapain ikutan nangis anjrit" ucap Hyunsuk dengan ceramah nya "ngapain berantem sih buang² waktu, tuh liat bang Mingyu dia lagi pamer otot Ama cwek²" ucap Taehyun yang sedang mengikat tali sepatu nya
"Wahhh besar banget otot lu, anjir lahh" ucap Ryujin yang fokus mentoel toel otot Mingyu
"Besaran juga otot gw, noh Nenen gw bisa gerak" ucap changbin dengan santai² nya

Di saat semua nya bercanda Asahi hanya bisa menenangkan junkyu yang kini membasahi baju seragam nya, dan tanpa Asahi sadari, junkyu kini tertidur di dalam pelukan nya, mungkin dia sangat lelah, "adu mata kucing sama gw siapa yang berani lawan gw buahahhaa" ucap hyunjin yg sedang memamerkan mata nya "berani Lo sama gw" ucap haerin yang kini menaikan kaki nya di kursi "tenang aja gw mah" ucap yeji yang kini sedang Memakan lolipopp nya dengan santai, semua nya tertawa lantas, memang yeji pemenang nya, di balik semua itu pak heeseung sama sekali tak keberatan oleh sifat² anak² murid nya, "selagi mereka bahagia aku juga turut bahagia" ucap pak heeseung yang kini berbicara dalam hati nya, dia tersenyum dan tertawa bahagia di saat anak² nya sedang tertawa dan juga bahagia

Kringgggg

Seperti biasa murid² berhamburan dengan tujuan mereka akan menuju kantin, Asahi, junkyu,chenle,Haruto, kini duduk di bangku kantin sedang menyantap makanan nya masing² namun tak dengan Asahi dan chenle, mereka berdua hanya menatap ke arah jalan raya yang kini banyak mobil² besar yang lalu lalang di jalanan itu, ternyata mereka melihat hal yang sama, mereka melihat mashiho yang kini berdiri di pinggir jalan, dengan wajah yang penuh dengan senyuman mashiho memperagakan tubuh nya bahwa dia ingin di peluk, mashi menunjukan wajah sedih saat Asahi dan chenle hanya terdiam bingung Karna kehadiran Kakak nya, mashiho terlihat ingin berjalan menjauh dari sana, ya walaupun dulu chenle tak sempat bertemu dengan mashiho, namun chenle bisa melihat mashi melalu foto nya namun chenle tak tau dia mempunyai kakak kedua, penglihatan Asahi dan chenle pun membulat di saat mashiho ingin meninggal kan tempat itu, mereka berdua kehilangan kesadaran mereka berlari menghampiri mashiho yang kini ada di seberang jalan tanpa melihat lihat kedua nya Kini hampir tertabrak sebuah truk, namun tubuh mungil chenle dan Asahi, kini di tahan oleh junkyu dan Haruto "lepasin Jun, disana ada kak mashi" ucap Asahi yang kini berusaha melepaskan pelukan erat dari junkyu, "Jun, aku mohon lepasin aku , di seberang ada kak mashi, junkyu aku mohon" ucap Asahi yang kini merengek minta junkyu untuk melepaskan nya, namun tak semudah itu junkyu melepaskan Asahi, kini anak itu di landa rindu yang membuat dirinya kehilangan kesadaran "Sahi... Di Sana GK ada siapa² aku mohon kamu sadar yah, kamu jangan gini" ucap junkyu yang kini memeluk Asahi, "gk!!, yang dikatakan junkyu itu GK benar, jelas² di seberang jalan ada kak mashi yang nungguin kita, kak mashi mau jemput kita buat jalan², Ruto aku mohon lepasin aku" ucap chenle yang kini tangisan nya juga makin pecah,

MUST BE SINCERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang