Di pagi yg cerah, terlihat bunda ning² memasuki kamar chenle, dia melihat kedua pria yang kini tertidur pulas, dia tak ingin mengganggu keduanya, justru dia diam² untuk melayat Agar tak di ketahui oleh Chenle, bunda ning² berhati hati untuk menutup kembali pintu kamar agar tak ada kebisingan di kamar chenle, saat bunda keluar dari kamar, terlihat seorang pria bernama Zhong chenle, kini ada butiran cairan bening yang keluar membasahi pipi nya, sejujur nya dia juga tak sanggup untuk menemui jisung, "Rutoo.. aku kangen Jisung" ucap chenle dalam dekapan Haruto
10 menit berlalu, kini Haruto terbangun, dia melihat chenle yang sekarang tertidur pulas, dia beranjak dari kasur untuk mandi,
Saat keluar dari kamar mandi dia menemui chenle yang kini telah bangun dan tersandar lemah di kasur, mata nya lesu , bibir pucat, tak ada respon ekspresi wajah yang ia beri kan selain wajah yang termenung, sambil menatap jendela, Haruto tak sanggup melihat itu, Haruto tau bahwa teman nya sehancur ini,
"Kita makan yah"
......
"Kamu kenapa"
........
"Kamu cape?"
Chenle menganggukan kepala nya dengan lesu, dan air mata yang mulai jatuh
"Kamu mau aku peluk"
......
Haruto memeluk chenle dengan tangisan, ruangan itu tercemar dengan tangisan mereka berdua,
"Ruto ini salah aku" ucap chenle dengan isakan nya, tak ada respon dari Haruto selain menangis, "kenapa jisung ninggalin aku, jisung jahat" ucap chenle sambil memecahkan beberapa vass yg ada di depan nya, Haruto mencoba menahan chenle, haruto tak sanggup melihat chenle yang kini benar² hancur, Haruto mencoba menenangkan chenle,"Makan yah" ucap Haruto sambil menyodorkan sendok pada chenle, dengan anggukan kepala dari chenle, Haruto pun segera menyuapi makanan pada chenle dia sedikit tenang Karna chenle bisa melepaskan semua nya
Beberapa bulan kemudian
Di suatu hari, Haruto di telpon oleh bunda nya chenle, memang beberapa bulan ini Haruto sama sekali tak mendapatkan beberapa kabar dari chenle, dia cukup khawatir dengan kondisi chenle yg benar² jarang turun sekolah,
Di telpon
"Nak kamu bisa ke rumah?"
"Bisa tan, ada yg mau di bicarakan??"
"Iya, segera yah.."
Pipppp
Telpon di matikan, sungguh perasaan Haruto campur aduk, antara senang karna akan bertemu chenle, Antara penasaran dengan apa yang ingin di bicarakan
Di rumah chenle
"Kau tau, chenle sudah hampir kehilangan akal nya, dia terlalu banyak memikirkan jsiung hingga dia berakhir di rumah sakit jiwa" ucap bunda dengan tangisan yang benar² pecah "hahh apah!!" Haruto terkejut saat mendengar perkataan itu "kami juga tak ingin anak kami berada di tempat itu, tapi kami terpaksa Karna sikap nya yang kini makin aneh" ucap papih Jay dengan air mata yang terus mengalir di pipinya "aneh?, aneh bagaimana maksud nya" ucap Haruto "dia selalu menganggap jisung ada di samping nya, dia merasa bahwa JiSung hidup, dia berbicara sendiri, entah dengan siapa" ucap bunda
Udh ya ges sampe sini dulu, tapi hari ini juga aku bakalan Up,
Oh iya, setelah "MUST BE SINCERE" tamat aku bakalan terbitin web drama treasure loh
Bertentangan dengan "THE CLASS MISTERIUS" aku bakalan rekomendasi drama dari YG ent, ke wattpad aku
Yaa aku bikin nya versi di baca, kalo mau nonton drama nya tinggal cari Web drama treasure
Oky guys bye bye
.
.
..
.
.
.
.
511 kata

KAMU SEDANG MEMBACA
MUST BE SINCERE
FanficCerita ini Tentang seorang pria yang di tinggalkan selamanya, Karna sahabat nya Mengalami Kecelakaan Tragis yang dia lihat dengan mata kepala nya sendiri, mau tau kelanjutan nya ayo baca dehhh