MUST BE SINCERE

REVEALED..

Cerita nya masih panjang ges, dan aku juga GK tau nih WP sad end atau kgk, jadi bingung😭

Yaudah ayo lanjut...

Di hari ini, kembali lah Chenle melanjut kan sekolah nya seperti dulu, dia juga sudah melupakan semuanya, dia berusaha untuk mengikhlaskan semua yang dulu ia pikir kan, dengan tangan yang sedang bergandengan Haruto dan chenle menuju Kantin untuk makan pagi, karna mereka buru² entah kenapa, chenle kembali menatap tempat kejadian dimana Ji-Sung terbaring di aspal dengan darah yang mengalir di aspal, tak ia sangka bahwa kejadian itu terus menghantui pikiran nya, Haruto tau chenle  menatap tempat kejadian mengenaskan itu, dan Haruto pun menutup mata chenle dengan kedua tangannya "Eung?? Knp??" Ucap chenle sambil mengerutkan keningnya "jngn di pikiran lagi yah" ucap Haruto sambil menyuap makanan nya, saat mereka lagi enak² nya makan, Jeno datang dengan tatapan tak biasa, yang kini tatapan itu menuju ke arah chenle, chenle ikut menatap Jeno, namun dia merasakan takut, Karna Jeno adalah preman sekolahan yang tak ada yg bisa mengalahkan nya, Jeno mencoba duduk di samping chenle, namun chenle takut hal itu, dia menggeser badan nya hingga terhimpit oleh badan Haruto "kwamu kwenapa swih" ucap Haruto dengan makanan yang masih setia berada di mulut nya, Haruto tersadar bahwa orang yang ia benci kini berada di samping orang yang ia sayang "knp Lo" ucap Jeno sambil menatap Haruto "Gk" ucap singkat dari Haruto yang kini merangkul pundak Chenle "knp Lo rangkul dia" ucap Jeno dengan ketus nya "lah knp emng nya, Lo mah gitu gw Ama chenle mulai tadi diam ye, Lo nya aja yg mancing emosi orang" ucap Haruto yang mulai panas Karna ucapan Jeno "oh Lo berani lawan gw" ucap Jeno sambil melayangkan tinju pada Haruto, tak terduga tinju itu tak sampai pada wajah mulus Haruto, itu di Karna kan ada seorang pria yang menahan pukulan itu, dengan wajah ketus, pria itu mendorong Jeno hingga jatuh "GK ush sok jagoan, sekolah ini BKN punya Lo" ucap pria itu dengan wajah datar dan meninggalkan tempat itu, Jeno terdiam dia tak ingin memperpanjang semuanya, chenle yang mulai tdi menyaksikan pertarungan hangat pun kini hanya menatap pria yang baru saja menyelamatkan Haruto, entah knp dia merasakan Dejavu yang begitu berat pada pria itu

Kringggggggg

Di kelas

"Selamat pagi anak²" ucap pak heeseung dengan senyuman yang manis "pagi pakkk" ucap serentak para anak² di kelas "nah hari ini kita kedatangan anak baru di kelas, ya semoga kalian bisa berteman dengan baik yahh, nak ayo masuk" ucap pak heeseung sambil menatap arah pintu masuk, terlihat seorang pria yang baru saja chenle temui, ternyata dia adalah anak baru di kelas itu "silahkan perkenalkan nama kamu" ucap pak heeseung "hai guys, Nama aku Kim junkyu, panggil aja junkyu, semoga kita bisa berteman dengan baik yah" ucap junkyu dengan wajah yang sangat dingin " wahh nama yang bagus kini duduk lah di samping Asahi" ucap pak heeseung, junkyu tak perlu menyuruh Asahi untuk angkat tangan agar dia mengetahui kursi nya, Karna junkyu tau bahwa di samping Asahi memang dirinya seorang, hingga istirahat, tak ada percakapan di antara kedua nya, mereka sama sekali tak berbicara maupun Asahi ataupun junkyu

Kringggg

Bel istirahat berbunyi anak² di kelas berdiri dan keluar dari kelas menuju kantin, sedang kan Haruto dan chenle, mereka berdua menghampiri Junkyu dan berterima kasih atas tadi, junkyu hanya membalas dengan anggukan dan juga senyuman, namun tatapan chenle tak pernah lepas dari junkyu, saat Haruto dan chenle keluar dari kelas, kini kelas pun menjadi hening, yg tersisa hanyalah Asahi dan junkyu, "Kak, aku mohon lupain mashi dengan ikhlas" ucap Asahi yang kini beranjak pergi meninggalkan Junkyu yang kini telah sendirian, entah kenapa junkyu sungguh merasa bingung, mengapa dia mengetahui mashiho

DEAR JUNKYU & MASHIHO

DULU SEBELUM KEPERGIAN MASHIHO, JUNKYU DAN MASHI ADALAH PASANGAN YANG HARMONIS, MEREKA SALING MENCINTAI, BAHKAN SALING MELENGKAPI, BENAR JUNKYU BEGITU MENCINTAI MASHI BEGITU PULA PADA MASHI, NAMUN ADA KEJADIAN MENGENASKAN YANG TERJADI PADA MASHIHO, DIA MEMPUNYAI PENYAKIT KANKER OTAK STADIUM AKHIR, DAN SEMUA ITU DI PENDAM SENDIRIAN OLEH MASHIHO, DIA TAK MEMBERI TAU ORANG DI SEKITARNYA TERMASUK JUNKYU, DIA TAK INGIN MENJADI BEBAN UNTUK SEMUA NYA, BAYANGKAN SEBERAPA HANCUR NYA JUNKYU SAAT MENGETAHUI BAHWA MASHIHO MEMENDAM INI SENDIRIAN, NAMUN SEDIKIT HARAPAN UNTUK HIDUP LAMA BERSAMA DENGAN JUNKYU ITU 40% UNTUK MEYAKINKAN SEMUA NYA, DAN HINGGA SEKARANG  JUNKYU BELUM BISA MENGIKLASKAN KEPERGIAN MASHIHO, MEMANG DI SEKITAR JUNKYU, BANYAK YANG MEMBERI TAU BAHWA HARUS SECEPAT KILAT UNTUK MENGIKLASKAN SESEORANG NAMUN BAGI JUNKYU ITU TAK MUDAH, DIA BISA MENJADI DEPRESI KARNA TERLALU BERPURA PURA MELUPAKAN...,