Warning & Disclaimer :
Don't Like Don't Read!!
All character belongs themself. Aku pinjem nama karakter aja yaw
This Fanfiction just for fun. Selamat menikmati cerita dan alurnya ya.
.
.
.
Happy Reading^^
.
.
.
Dua minggu setelah menikah, Nita dan Harris menjalani kehidupan sebagai suami-istri harmonis dimata banyak orang. Termasuk orang tua dan teman-temannya.
Mereka tampak mesra-mesra tipis dimuka publik.
Seperti Harris yang sigap membantu Nita mengangkut barang-barang miliknya dari rumah orang tuanya. Nita yang selalu bertanya resep masakan favorit Harris kepada Mamanya ketika memeriksa Papanya. Atau mereka yang bergandengan tangan sepanjang hari ketika diundang acara pembukaan cabang baru bar kawan Harris.
"Kak Gin, selamat ya buat cabang barunya." Nita memberikan sebuket bunga kepada Gin yang sedang ribut menyambut tamu.
"Eh makasih banyak. Duh pengantin baru ini sampai repot-repot kesini, harusnya repot program anak sih. Ya gak, Yon?"
Arion yang tadi sedang menelpon hanya mengangguk, "Iya Sayang, habis ini pulang. Say hi dulu dong sama Harris dan istrinya."
Harris dan Nita lalu menyapa istri Arion dibalik sambungan telpon, membuat yang disapa lalu menjerit senang.
"Nita! Aku mau pindah RS kamu aja bisa gak sih? Disini perawatnya judes-judes males banget."
"Boleh, Kak. Nanti sekalian aku kenalin sama dokter obgyn ditempat aku."
"Nice banget, thanks ya beb. Harris!! suruh suamiku pulang, Ris. Capek banget nyuruh dia, gak nurut istrinya malah nurutnya sama matenya."
Harris tertawa lalu menyahut, "Iya iya, ini disuruh pulang kok. Anaknya udah siap kunci mobil tuh."
"Ya udah deh. Gin! Diskon moktail ya buat aku."
"Gak ada! Kamu kalau minta moktail gak cukup dua gelas."
"Hehehe... congrats ya buat cabang baru. Mikazuki Arion, pulang sekarang!"
"Siap nyonya."
Setelahnya Arion benar-benar pamit dari bar Gin. Meninggalkan mereka bertiga diruang VIP.
"Souta belum datang?" tanya Harris ketika gelas minuman dan kudapan ringan selesai diantarkan keruangan mereka.
"Belum. Katanya dia datang nanti malam. Sore gini dia pasti masih ditahan bos cantiknya itu."
"Rajin ya kalau urusan sama bos cantik."
"Kayak gak tahu Souta, Ris."
Dua lelaki itu lantas tertawa menggosipkan satu teman mereka yang paling muda.
"Mas, aku ke toilet bentar." sela Nita. Meninggalkan Harris dan Gin berdua dalam ruangan VIP.
"Mas? Cie."
"Diam. Let her try."
"Hahaha gak apa-apa lagi. Sound good on you. Dia berusaha ngehormati kamu, Ris."
KAMU SEDANG MEMBACA
[VTUBER / Harris Caine] Game Over
FanfictionNita Paramitha tak pernah bermimpi bisa dijodohkan sampai dinikahi oleh Harris Caine. Kakak kelas sekaligus cinta pertamanya. Rasanya ini sebuah balasan bahagia atas segala penantiannya. Tapi apakah cinta Nita cukup dan sanggup untuk menopang segala...