2. GIFT PRET TU (part 2)

2.7K 207 1
                                    

Ruangan tersebut berudara pengap dan lembam, karena tidak terurus

Hanya ada barang bekas dan lemari tidak terpakai.

Penerangan yang redup menjadikan hawa dingin yang menyelimuti ruangan tersebut

"Udah ngomelnya?
Gin melepaskan tangannya dari mulut Riji

"phuaah, Sialan lu

"Udahh?

".....
Riji dengan nafas yang engap

"kali ini nurut yah, tutup mata lu sebentar

Riji menuruti perintah Gin dan langsung menutup matanya, tangannya yang gemetar karena takut dengan tindakan gin

Gin mengambil sesuatu di kantong jas nya dan itu adalah sepasang tindik berwarna hitam dengan campuran coklat pekat, dengan bentuk ketupat.

"Open u eyes

Riji membuka matanya dengan perlahan

" WHATTTT!!!GIN!! LUUU?

"YEAH

"OMAIGAT GIN LUU
Mata Riji berkaca² setelah melihat hadiah yang ada di depan matanya

"Suka ga?

"Gin lu 99% emang brengsek, tapi 1% dari sisi lu ada baiknya juga ternyata

"lu baru tau?

"Ini buat siapa Gin

(aelahhh pake nanya kmpret)

"buat seseorang yang selalu menunggu kehadiran gua pulang, dan buat seseorang yang udh jdiin bahan buat gua lebih semangat hidup lagi

"Gin Thanks you so much,
Masih dengan mata nya yg berkaca²

"Lu kalau mau nangis, nangis aja kocak ga usah di tahan, Lu jelek ko kalau nangis

"Sialan lu, Gin anjng emng lu yh
Riji dengan reflek memeluk Gin dengan erat

Gin yang masih memegang kotak tindik tersebut langsung menutupnya kembali (takut jatoh ilang kan ga seru kovak)

Gin Shok dengan tindakan Riji

"Riji kau lengah sekali
Gumam Gin dalam hatinya

Gin memeluknya kembali dengan erat, sambil sesekali mengelus rambut lembutnya Riji Berwarna Hitam pekat

"Lu wangi banget sih,

" hikss hiksss
Masih nanges

"aarrghhh, Dah silahkan peluk gua sampai puas dah, dasar Riji si cengeng

"Ginn hiksss Ginnn hikss

"hmmm yah kenapa Riji?
Dengan lembut sambil mengelus rambut Riji

"Makasih yah Gin Geheboy

"pfttt,, nangisnya udahhh?

Riji melepaskan pelukannya, dan kembali menghadap Gin

"uttututuu bayik gede nangis lagi
Ucap Gin sambil mengusap air matanya Riji

"ishh sialan

"hahahaha, yaudh sini mau gua pasangin ga tindikny?

"pelan² yh Gin, soalnya udh lama gua ga pake tindik

"yang keras aja, dimentokin sekalian biar enak

"anjrr dasar otak mesum lu

"Hahaha maaf maaf

Gin mengambil kursi yang ada didekatnya dan menyuruh Rijji menduduki kursi tersebut.

"Sini duduk disini,

"iya

"jangan gerak yah nanti sakit

Gin pun mengoleskan antiseptik ke telinga Riji, dan memasukkan tindik tersebut secara perlahan.

"Kanan dulu yah, kalau sakit bilang yah

"iya iya
Riji memejamkan matanya dan sedikit merintih

"hmphh, pelan² Gin sakit

"iya nih pelan² ko

"hmmmphh
Riji menggigit mulutnya sambil merintih

Penglihatan Gin mulai terkecohkan dengan suara rintihan Riji yang semakin mengeras,

Tak sadar bagian bawahnya juga mengeras,

"Fuck, Riji lu emng ceroboh
Gumam Gin dalam hatinya

[GINJI] AKU INGIN MENJADI MILIKMU SEUTUHNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang