[GINJI] AKU INGIN MENJADI MILIKMU SEUTUHNYA

14. Ketahuan

-------

Hari berikutnya

Misi yg diperkirakan memakan waktu 3 hari, kini selesai dengan cepat hanya membutuhkan 1 hari.

Tentang bagaimana kondisi Riji sekarang? Riji masih tergeletak di ruangan operasi dan belum sadarkan diri, operasi berjalan selama 5jam.

Tidak terasa matahari mulai menunjukkan dirinya secara perlahan dari persembunyian nya.

Operasi selesai sekitar jam 5 pagi, namun, riji belum sadarkan diri juga.

-jam 08:00-

"ummm, silauuu"
ucap riji, wajahnya terkena sinar matahari dari balik kaca jendelany

*krek
Pintu terbuka dan seseorang masuk

"siapa?"

"Ji? Kamu udah bangun?"
Gin dengan ekspresi kagetnya

Tangan Gin yg sedang membawakan nampan berisi menu sarapan pagi

Gin perlahan berjalan menuju riji, sambil meneteskan air matanya

Bersyukur orang yg dicintinya kembali, dan yahhh perkataan riji tentng "tunggu aku pulang, pastikan kamu orang pertama yg menyambutku pulang, orang yg pertama memelukku saat aku pulang, orang yg pertama menciumku saat aku kembali dari misi" itu menjadi kenyataan.

"Ji"

Gin menaruh nampannya disamping meja riji, dan Gin terjatuh duduk disamping riji dan langsung mencium telapak tangannya riji yg sedikit dingin,

Tidak henti² Gin mencium telapak tangannya Riji hingga telapak tangan riji basah dengan air matanya

"hiksss hikss, syukurlah, syukurlahh, syukurlahh hikss hikss"
ucap Gin

"Hai, aku pulang"
Riji, sambil mengelus rambut Gin

"syukurlah, syukurlah, syukurlah hiks hiks"

"maaf Gin, aku kembali dengan kondisi seperti ini"

"jangan katakan itu, kau kembali saja aku sudah bahagia"

"maaf yh gin, aku selalu bikin kamu khawatir "

"engga ji, engga"

Wajah gin masih ditutupi dengan telapak tangannya riji dan yah Gin masih menangisi Riji yg sudah siuman.

"hey Gin, look at my face"

Gin menurutinnya

"muachhh (riji mencium mulut Gin), udh yh nangisnya nanti gantengnya ilang loh"

Gin mengusap matanya dengan kain lengan bajunya, layaknya seorang anak²

"kenapa kamu berani ngambil tindakan seperti ini hanya demi aku Ji?"

"aku ingin orang yg aku cintai selalu merasa aman dimana pun, siapapun yg berani lukain Gin nya aku, aku akan bunuh mereka"

Riji kembali mengelus² rambut gin

"ji, seharusnya itu yg aku ucapin ke kamu"

"kemari lah"
Riji

Gin mendekat

"lebih dekat"
Rijji

Gin semakin mendekat

"lebih dekat lagiiii"
Riji

Yah wajah gin dan riji sudah sangat dekat sekali, sehingga ujung hidung riji dan gin bersentuhan,

"muach, ummmm, slurpp, emnhh, uemhh"
Gin dan riji

Lidah nya saling bertukar, dan suasana semakin panas,

"puahh
"nyaman sekali, menu sarapan inilah yg aku inginkan setiap harinya"
ucap Gin