13. Pengorbanan Riji

1.5K 137 14
                                    

"papih??"

"siapa kamu?"

sosok tersebut melepaskan masker dan pelindung kepalanya

"GIN??"

*BRUUGHHH
Suara tamparan keras dikepala gin

Krow memukul gin dengan pan kecil yg ada di rak lemari makan

"GOBBBLOUGGHH"
Krow

"ouccch"

Gin berbalik badan dan dengan reflek mengangkat senjatanya kembali, gin mengira sosok yg sembunyi di meja panjang makan adalah musuh namun, ternyata Krow.

"Gin kamu Gobloyy"

"kroww?sakit begooo"

"gin gimana kamu bisa tau kita ada disini??"
tanya arion

"dari gps mobil papih!, papi ga inget kmaren kan gin transaksi pake mobil itu jg?"
Gin

*plakk

Arion memukul jidatnya

"dasar tua bangka, banyak pikunnya"
ucap krow

"HEH"
arion menunjuk krow

"syukurlah kalian selamat, ayo kita tinggalkan tempat ini, misi kita sudah selesai"
Gin

Mereka pun pergi meninggalkan tempat tersebut

-diperjalanan-

"krow kita ke rumah sakit xxx dlu"
Gin

"iya iyaaa,

"papi, papi kenapa ga bilang gin kalau lg ngejar musuh tua iu?"

"papi gamau kamu diambil dia, karena kamu anak papi"

"kan ini masalah gin jg, gin udh dewasa"

"papih tau, tapi ini berbahaya bngt kalau kamu yg ikut"

"Gin udh biasa ngejalanin misi²sulit seperti ini, apa papi masih ga percaya sama kemampuan Gin kah?"

"engga gin, papi mengakui kemampuan kamu diatas papi, dan itu jelas"

"terus kenapa papi sembunyiin misi ini, dan kenapa papi bawa² riji misi kali ini?"

"sebenarnya papi ga ingin riji ikut dalam hal ini, tapi riji pngn ngelindungin kamu dengan caranya sendiri"

"dia gilaaa,mempertaruhkan nyawanya demi keselamatanku?"

"yahh, semenjak 3 bulan terakhir kamu diambang kecemasan dan khawatiran terhadap si ketua tersebut, minggu lalu riji sudah mendengar kabar itu, dan riji memohon kepada papi untuk ikut serta melindungi kamu dengan caranya sendiri"

"kenapa dia ngelakuin hal bahaya seperti ini?"

"itu ungkapan kalau dia sayang kamu, Gin orang itu berbeda² dalam mengungkapkan rasa cinta dan sayangnya, dan riji mengungkapkan rasanya dengan ngelakuin hal seerti ini, itu yg riji bisa lakukan,mengerti?,"

"mengerti pih"
Gin dengan mata berkaca²

"papih titip sama kamu, lindungi riji sebagaimana kamu ngelindungi keluarga kamu"

"iy pih, riji bakal hidup lg kan pih?riji bakal balik lagi ke gin kan pih"
Gin mulai menangis

arion memeluk gin dengan hangat

"pastinya, riji anak yg kuat, dia pasti kembali, tenang aja"

"jangan nangis lu payah, hikss hikss"
krow dengan tangisan kecilnya

"diem lu, fokus nyupir aja lu, cepet bawa gua ke riji"

"sabar anjr, bentar, lu tau darimana kalau riji dioperasi di rumah sakit ini?"

"zaki"

"zakiii sialan"

-dirumah sakit-

Mereka bbertiga berlarian menuju ruang operasi riji

"zakiii"
teriak krow

zaki yg menyadari bahwa teriakan tersebut adalah teriakan krow, dan zaki siap menyambut kepulangan krow dengan sebuah pelukan

zaki merentangkan kedua tangannya untuk bersiap memeluk krow

"krooow"

"zakiiiii"

"kroww sayanggg"

"zakii boodohh*plakk"

krow memukul kepala zaki

"bodoh, gua nelpon lu cuma buat nemenin si riji di sini, gua ga nyuruh lu buat ngasih tau gin kalau riji cedera, gua hajjakskmsnsjkwajakaknzbzhjsjajaiishsh shhsjsnjsisisnbshs hshsjwkjsjsjs bshjshwioqwjhsisksjskznzbhzh bzhnsnsjsjsjsjsjjdjdjdid hsjsiakkamabshs bshsjksmsjskskmsj
hajjakskmsnsjkwajakaknzbzhjsjajaiishsh shhsjsnjsisisnbshs hshsjwkjsjsjs bshjshwioqwjhsisksjskznzbhzh bzhnsnsjsjsjsjsjjdjdjdid hsjsiakkamabshs bshsjksmsjskskmsj"

krow ngomel

"udahh ngomelnya sayang?"

"ihhhkkkhh, zakii, lu bner² yh"

*Hug

Zaki memeluk krow dengan erat dan hangat

"syukurlah hiksss, syukurlah kamu kembali, syukurlah aku masih bisa melihatmu, aku bersyukur kamu selamat, aku sangat mengkhawatirkanmu, akumerindukanmu, benar²merindukanmu, aku mencintaimu krow, selamat datang kembali sayang,aku bangga padamu, hikss hikss"
ucap zaki sambil menangis dipelukan krow

"hikss hikss, bodoh hikss, zaki bodohh"
Krow




Pas Gin nembak pake snipernya keinget gin main Valo ≥﹏≤ keren bangt, Gin jago bngt soal tembak menembak

[GINJI] AKU INGIN MENJADI MILIKMU SEUTUHNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang