21. Ntahlah

659 54 0
                                    

"caine?"
Rion terkejut dengan kedatangan caine

Caine mendengar perdebatan mereka berdua dari awal.

"Duduk kalian berdua, kita bicarakan semuanya disini"

Mereka berdua menuruti perintah caine.

"Ayo gin lanjutkan"
Caine

"baik mih"

"tapi caine?". Ucap rion yg membantah.

"hussttt dengerin dulu".

"Sebelumnya Gin minta maaf atas kejadian kemarin yg cukup merepotkan banyak pihak, itu benar2 diluar kendali gin, dan yah, gin meminta izin dan restunya kepada mami dan papih--"

Rion enggan mendengarkan perkataan gin, dan menyibukkan dirinya ke layar laptop.

"Rion perhatikan gin, tunda dulu pekerjaannya". Caine menyela

"..."rion mulai menatap gin dengan muka sangarnya.

"lanjut gin". Caine

"yah tidak lain gin ingin mewujudkan impian gin yg sudah lama gin harap²kan, gin ingin membuka caffe/bar di tepi pantai dan tinggal disana, dan gin meminta persetujuannya dari kalian berdua". Gin sedikit menundukan kepalanya sebagai rasa hormat untuk meminta sebuah perizinan.

Mereka berdua sangat² memperhatikan dari makna kata yang dilontarkan oleh Gin.

Jika itu keinginan yang baik, dan bisa mewujudkan impian mereka, maka sebagai orangtua hanya bisa memberikan yang terbaik seharusnya, dan mendukung dari setiap langkahnya.

Tapi berbalik lagi,

Sikap tegasnya rion mulai muncul lagi, mempertanyakan pada setiap detail, untuk apa dia menginginkan impian seperti itu?bukan kah disini mereka sudah tercukupi fasilitas dan sebagainya?.

"Gin, apakah akan baik² saja jika kalian berdua tinggal disana?bukan kah itu terlalu berbahaya?"
Ucap caine yang khawatir

"Gin akan baik² saja, gin bisa jaga diri dari musuh, ini gin geheboi bukan gin yang lain, kalian percayakan akan kemampuan gin?". Ucap gin untuk meyakinkan RionCaine.

"yah mami percaya padamu, tapi bukan kah tinggal disini lebih nyaman dan tenang?". Caine

"jangan khawatir mih, gin akan pulang sesering mungkin mengunjungi kalian berdua".

"Gimana dengan keluarga?". Tanya rion

"maksudnya?maksudnya hubungan kekeluargaan kita?jelas gin akan menjadi keluarga kalian selama²nya, gin akan melindungi keluarga ini dengan cara gin sendiri, maka percayakanlah pada gin dan teruslah berada dipihak gin"

"hufft(menghela nafas)baiklah, mungkin sekarang papi belum sepenuhnya meng"iya"kan permintaan kamu". Rion

"baiklah pih, tidak apa² semoga kedepan papih lebih mempercayai gin".

"Lalu kapan bar itu akan dibangun?kami berdua mau melihat progresnya?". Rion

"tentu saja pih, papih boleh mengatur semuanya, mulai dari dekorasi dan menu pada bar gin nanti"

"baiklah, untuk modal utama apakah ada?".

"ada pih tenang saja"

"Gin,". Caine memegang pundak Gin

"iyah mih?"

"sekarang kamu benar²sudah dewasa yah, sudah punya tujuan dan benar2 sudah menyiapkannya, mamih bangga denganmu gin". Caine

"love u mih"gin memeluknya

"ekhem". Muka julid rion

"kamu kenapa?(nada caine) sini siniii(caine mengajak rion)". Caine

---------

[GINJI] AKU INGIN MENJADI MILIKMU SEUTUHNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang