17. Ketenangan/permasalahan

1.6K 90 11
                                    

===========
Im so sorry all udh ngilang 2 minggu🙏😭, Gyu lupa ngasih tau, kalau Gyu hiatus 2 minggu buat persiapan sidang skripsi,
Gyu udh sidang rabu kemarin mwehehe, dan hasilnya sangat memuaskan menurut Gyu sendiri✨

Maaf bngt yh 🙏

So enjoy yah sama chp ini, stay healty yh ❤

==================

-pagi-

"huaammm"
Gin menguap

"cantik sekali"
Gin tersenyum ketika melihat wajah riji disampingnya

"hmm jam brapa sekarang?"
Tanya riji

"Masih jam 8 kurang sayang,"
Gin

Riji berusaha untuk duduk dan beranjak dari tempat tidurnya namun, pinggang riji mengalami kesakitan,

Perlu diketahui rasa sakit itu berasal dari hentakan demi hentakan yang terus menerus diterimanya,

"ouchh sakit"
Riji

"hmm, masih sakit kah sayang?sini biar aku bantu kamu duduk"
Sigap gin

"makasih yh"
Riji

"chuu sama², sebentar yah aku turun dulu nyiapin sarapan buat kamu ok?"
Gin

Gin segera memasak dan membuat sarapannya, mereka makan bersama di kasur riji, kondisi riji masih belum stabil untuk bergerak secara leluasa jadi dipagi hari riji hanya duduk diatas kasurnya

Menikmati segelas kopi hangat dan sambil membaca buku, di temani dengan orang yang dicintainya

Dengan cara meromantisasikan bersama, di atas kasur yang empuk

Saling bertukar cerita,
tertawa dengan hal² kecil
membahas plan² yang akan dilakukan,
menikmati pelukan hangat di pagi hari,
Saling menggenggam tangan dengan erat,
Memandang indahnya pagi dibalik jendela,
Dengan ditemani cemilan² kecil yang manis namun juga sedikit asin,
Sungguh suasana pagi yang indah.

"Gin"
Riji

"hmm"

"aku suka suasana pagi yg tenang seperti ini"

"bwenawrkwah?(benarkah?)aku juga 😊"
Gin mengunyah cemilannya

"mau kiss disini (kening)"
Riji

"muacchh, udah?apa masih kurang?"

"udah hehe, makasih yh"

"sayang"

"iyah kenapa?"

"aku kepikiran pengen buka bar/caffe deh"

"buka bar?"

"iya, bar kecil atau caffe kecil dipinggir pantai, kalau buka caffe disampingnya mau aku buka mini perpustakaan yg outdoor yg gratis yg bisa dinikmati semua kalangan, biar orang² nikmati minuman yg kita buat sambil membaca dengan suasana sejuk deru angin pantai, indah bukan?"

"yah, membayangkannya saja sudah menyenangkan"

"iyah nanti kita buka bar/caffe nya di sore hari sampai jam 9 malam saja, atau terserah kita mau buka dijam berpaa aja?gimana? sisanya kita bisa menikmati waktu berdua, berkeliling pantai sambil berlarian berpegangan tangan"

Mata riji terfokus dengan pembicaraan Gin yang mendalam, namun tidak dengan pemikirannya, apakah rencana indah gin akan terwujud?

Bagaimana bisa?

Bahkan untuk hidup pun mereka masih bertarung dengan kecemasan setiap detiknya

Riji sangat senang mendengarkan cerita yang dikeluarkan dari mulut Gin, apapun itu

[GINJI] AKU INGIN MENJADI MILIKMU SEUTUHNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang