Bagian Sembilanbelas

1.2K 75 3
                                    




܀܀܀

Karena Daddy sudah berjanji akan membawa Beomgyu jalan-jalan sedikit bersama Bubu, dengan cepat Beomgyu di gendong Daddy, masuk ke dalam mobil menunggu Bubu menyusul.

Beomgyu terkikik senang, akhirnya Daddy nya yang super sibuk dengan perusahaan bisa main bersamanya. Dengan duduk di pangkuan Daddy di kursi kemudi, Beomgyu berucap.

"Daddy di pecat ya? Makanya nda ke kantoy?" ucap Beomgyu yang makan dengan kue keringnya.

Jaehyun mengecup kepala Beomgyu. "Tidak, kan Daddy bossnya di kantor."

"Oo~ Daddy boss? Tukang suyu suyu itu?"

"Bukan suruh-suruh ah! Itu terdengar kasar,"

"Lalu..?"

"Aduuhh, kuenya atuh!" ucap Beomgyu yang panik juga sedih makanannya jatuh mengenai celana milik Daddy nya.

"Tak apa." ucap Jaehyun, mengambil tissue dan membuangnya di tempat sampah mobil yang sudah tersedia. Lalu mengambil kue yang baru untuk bungsunya makan. Beomgyu memegangnya erat, takut kejatuhan lagi.

"Daddy mau dong," Beomgyu menatap wajah Daddy nya kemudian dengan pelan berdiri dengan di bantu tangan Daddy.

Tangan kecil itu menyuapkan kue nya pada mulut Jaehyun. "Enyak?" tanya Beomgyu.

"Emm, enak." balas Jaehyun mengecup bibir Beomgyu. Beomgyu terkikik, kemudian kembali menatap pintu keluar menunggu kemunculan Bubu.

"Bubu lama.." ucap Beomgyu kembali terduduk menikmati kuenya.

"Ayo panggil Bubunya?" ucap Daddy, Beomgyu mengangguk.

"BUBUUUUU! CEPAAT!"

Jaehyun dengan cepat menutup telinganya, maksud Jaehyun itu Beomgyu keluar dan menemui Bubu, bukan teriak, lalu tangan Beomgyu menekan klakson membunyikan nya agar Bubunya langsung keluar.

Tangan Beomgyu yang berlepotan menularkan pada stir mobil. Bersamaan dengan itu Bubu keluar.

"Iyaaaa, sabar-sabar dong.." ucap Bubu yang jalan terburu.

"Bubu cantik~!" ucap Beomgyu terpesona melihat Bubu.

"Memang Bubu sebelum ini nggak cantik?" tanya bercanda Bubu yang duduk di samping kemudi.

"Cantik.. Tapi sekayang makin caaaaaantik.." Taeyong tersenyum, tangannya mencubit pelan pipi Beomgyu.

"Aduuh yang paling bisa aja, di ajarin Daddy ya ngomong manis gitu?" Beomgyu terkikik malu, memeluk leher Daddy.

"Aduh Bamgyu! Biasain tuh sudah makan di lapin dulu tangannya nak. Liat kemeja Daddy kotor.."

Beomgyu terkejut, dan mengurai pelukannya, punggungnya hampir menabrak stir mobil, namun tangan besar Daddy lebih cepat menyentuh punggung kecil si bungsu.

"Maaf Daddy.." ucap Beomgyu. Jaehyun hanya tersenyum, kemudian menerima tissue dari Bubu. Memberikan pada Beomgyu untuk putrinya yang membersihkannya.

𝑻𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝑲𝒊𝒕𝒂 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang