𝑻𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝑲𝒊𝒕𝒂 ✔

Bagian Duapuluh Dua

܀܀܀

"Bubu.. Bamgyu kapan cekola?" ucap Beomgyu yang masuk ke dalam pelukan Bubu, bersiap meminum susunya di tubuh Bubu. Hari masih begitu subuh. Beomgyu terbangun karena lapar, namun untuk pertama kalinya bungsu Jung itu terbangun tanpa menangis.

Tangan kecil Beomgyu berpegang pada dada Bubu, sementara mulut kecilnya sibuk menghisap air susunya matanya sedikit menyayu namun Beomgyu memaksakan diri untuk bertahan. Matanya melirik Daddy yang masih tertidur.

Kemarin Daddy dan Beomgyu membuat kesepakatan, dengan di saksikan ketiga kakaknya.
Jika Beomgyu berhasil menyusu tanpa tertidur, Beomgyu akan mendapatkan hadiah spesial dari ketiga kakaknya juga dari Daddy, dan bonusnya dapat satu permintaan yang akan di kabulkan Daddy secara pribadi. Ini juga cara jitu untuk membuat Beomgyu berhenti minum ASI, dan mulai minum susu formula. Karena usia Beomgyu yang sudah 2 tahun 9 bulan lebih, Jaehyun tak ingin istrinya kesakitan karena ulah Beomgyu yang terkadang lupa untuk tidak mengigit puting Bubu saat menyusu, terlebih air susu Bubu sudah mulai keluar sedikit, padahal Bubu sudah melakukan berbagai macam makanan untuk di konsumsi nya memperlancar ASI.

"Bamgyu mau sekolah?" tanya Bubu, Beomgyu mengangguk dan tanpa sengaja mengigit puting Bubu.

"Akh! Sshh.." Daddy tersentak, kemudian mengangkat wajahnya, melihat Beomgyu yang menyusu.

Beomgyu masih memaksa untuk menyusu, walaupun sudah mendengar aduan Bubu.

"Bamgyu. Bubu kan sudah kesakitan, harusnya di lepas dulu dong nak." ucap Daddy dengan suara seraknya, Beomgyu semakin memaksakan.

Melihat Beomgyu tak mendengarkan perkataannya, membuat tangan Daddy menepuk tangan Beomgyu.

"Hei! Daddy lagi ngomong apa? Dengar tidak? Bamgyu punya telinga' kan?"

Beomgyu dengan terpaksa melepaskan, lalu menatap wajah Daddy.
"Daddy bilang apa hm?" ucap tegas Daddy

"Na.. Nangan maca.." ucap Beomgyu yang dengan mata berkaca-kacanya, ia takut di marah, apalagi hanya sekedar di tegur.

"..kalau Bubu cakit hayus behenti duyu.." ucap Beomgyu melanjutkan perkataannya.

"Tadi Bamgyu lakuin tidak?" Beomgyu menggeleng.

"Maaf, Bubu.." ucap Beomgyu, yang langsung menatap Bubu.

"Nggak apa-apa sayang.." balas Bubu mengecup kening Beomgyu. Tangan kecil Beomgyu menutupi buah dada Bubunya, mengancingkan pakaian tidur Bubu.

"Kenapa? Bamgyu sudah kenyang? Dedekan belum tidur?" ucap Bubu mengusak rambut Beomgyu menyingkirkan rambut panjang si bungsu yang sedikit berada di wajah Beomgyu.

Beomgyu menggeleng lalu berdiri, kembali ke tempatnya berbaring.

Daddy mendekati Beomgyu, mengusap punggung kecil tersebut. "Mau Daddy pelukin?" ucap Daddy. Beomgyu hanya diam tapi tangan kecil terangkat isyarat ingin berpelukan. Senyum di wajah Jaehyun terlihat ia memberikan kecupan pada pipi Beomgyu lalu memeluknya.

Tangan Daddy masih mengusap punggung Beomgyu, sesekali menepuk bokong Beomgyu agar merasa nyaman dan tertidur. Bubu sudah membenarkan pakaian tidurnya lalu ikut mendekati tubuh si bungsu, berusaha membujuk Beomgyu untuk kembali melanjutkan susu badannya.