🌾🌾🌾

361 30 3
                                    

Dunia terlalu kejam buat gue yang terlalu ganteng -Alvian Riki Smith

🌾🌾🌾

"RIKI BANGUN , SEKOLAH"teriak sang bunda panti .

Dengan malas malas San ia  pun akhir nya bangun
"Kenapa sih Bun Iki kan masih ngantuk"monolog Riki

"Heh anak bunda yang satu ini gak inget, kata nya mau ikut seleksi buat langsung SMA "kata sang bunda yang langsung membuat mata nya membola seketika

"Riki ke kamar mandi dulu Bun"balas riki cepat dengan langsung menyambar handuk

"Hadehh anak itu "gumam sang bunda

Setelah melakukan ritual mandi ia segera memakai seragam (btw sekarang Riki kelas 8 /2 SMP berarti udah umur 15 tahun ) ia langsung pergi ke dapur .

"Hay bunda "sapa Riki yang melihat bunda nya sedang memasak.

"Hay anak bunda"sapa balik sang bunda .

"Anak anak yang lain pergi ke mana Bun ,kok ga kelihatan"tanya Riki

"Yang lain pada sekolah ada juga yang main "jawab sang bunda

"Lok aku ditinggal gitu Bun"tanya Riki dengan wajah di baut sesedih mungkin

"Salah kamu sendiri yang kebo"jawab sang bunda ,Riki ingin menjawab tapi dihentikan sang bunda

"Udah makan bunda udah siapin makanan favorit kamu "potong sang bunda

"Wahh ,mana Bun "tanya Riki dengan antusias

"Itu di meja "

Setelah mendapatkan jawaban sang bunda Riki langsung pergi ke meja makan yang mana sudah ada makanan kesukaan yaitu nasi goreng .

Setelah sarapan ia langsung pergi ke sekolah dengan sedikit berlari karna ia hampir terlambat,dan benar saja gerbang sekolah hampir di tutup.

"PAK BENTAR PAK "teriak Riki kepada pak satpam yang berjaga .

"Pak plis pak bukain gerbang nya ya pak"pinta Riki

"Ga bisa den "jawab pak satpam

"Ayolah pak saya ini mau ikut seleksi buat langsung masuk ke jenjang SMA "
"Baiklah den saya bukain buat den "jawaban si satpam membuat Riki langsung tersenyum lebar .

"Makasih ya pak "

"Ya sama sama den,tapi jangan terlambat lagi "

"Ya pak tapi ga janji"tentu kalimat yang terakhir hanya bisa diucapkan di hati

Setelah gerbang sekolah dibuka ia langsung masuk ke dalam sekolah ,ia berlari agar cepat masuk kedalam kelas dan mengikuti seleksi .
Tunggu kenapa ia melakukan seleksi ? Jadi ia diberitahu sang bunda bahwa saat ia ditemukan dulu ,sang bunda menemukan sebuah kertas yang bertuliskan suruh ia ke Jakarta saat umur 15 tahun sekarang umur nya satu tahun,tanggal lahir nya 9 Desember.
Tulisan tersebut lah yang membuat ia yakin bahwa keluarga nya berada di Jakarta ia hanya ingin menanyakan kenapa dulu mereka membuang nya jika benar maka dia akan benar benar pergi saat itu juga .

Riki mengerjakan soal dengan benar benar fokus "semoga aku bisa lulus agar aku bisa ke Jakarta dengan alasan sekolah SMA di sana "

Setelah mengerjakan soal dia langsung pergi ke luar kelas untuk melihat apakah ia bisa Lolos .

Riki tersenyum saat melihat hasil seleksi tersebut papa bunda tunggu Riki .

Esok nya Riki berpamitan dengan ibu panti dan anak anak panti lainnya

"Bunda Riki pamit ,Riki pengen cari orang tua Riki Bun"pamit Riki pada sang bunda.

"Riki hati hati disana ,bunda udah kasih uang lumayan,Riki disana jaga kesehatan kalo udah ketemu sama keluarga nya dan kenapa-kenapa jangan sampai lupa hubungi bunda oke👌"ujar sang bunda

"Oke bunda Riki pamit "

"Riki tunggu ,ini bunda berikan ke kamu nanti kalau di bus kamu pakai,mungkin aja kalau kamu pakai itu orang tua kamu bisa ngenali kamu
"Ujar sang bunda sambil menodongkan sebuah tas kecil ,Riki yang memang dasar nya tidak tau isi dari tas itu pun hanya mengangguk dan segera menerimanya .

Setelah berpamitan kepada sang bunda dan menerima tas kecil tersebut,ia segera naik bus untuk ke Jakarta.

Riki duduk sendiri di dekat jendela,ia sengaja memilih tempat ini karna ia bisa leluasa untuk melihat isi tersebut.

Ia segera membuka isi tas tersebut dan terdapat sedikit barang ,yang terdiri dari gelang yang bertuliskan Alvian Riki S dan sebuah kalung dengan lambang tulisan STH ,foto saat dirinya kecil ,ia segera memakai gelang dan kalung tersebut .

Ia menyenderkan kepalanya ke kaca bus riki harap kita bisa ketemu ,Riki ga minta kalian buat langsung Nerima Riki karna pasti dulu kalian buang Riki ,Riki cuma mau lihat wajah kalian papa ,bunda gumam Riki sambil menitikkan air mata .

🌾🌾🌾

Sorry for typo
Vote and komen 😁

Hilang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang