Hilang

alter ego

🌾🌾🌾

Kini tubuh Riki yang sedang di isi jiwa arka sedang membolos sekolah.

Dulu arka di tubuh nya dulu itu sudah lulus makanya dia malas untuk kesekolah.

Dengan menggunakan celana panjang dan baju pendek.

Arka duduk termenung di danau yang sepi sehingga membuat nya tenang ,ia sudah hampir semalam lebih di tubuh Riki karna malam tadi Riki sengaja menggores denyut nadi nya. Untung dia bisa keluar.

"Kapan Ki ketemu orang tua Lo "gumam arka

Kapan kapan

"CK,Lo tu main jawab aja sih Ki"

Yee , terserah Iki dong ,arka kan yang ngambil tubuh Riki

"Salah Lo sendiri njir"

Setelah memutuskan untuk pergi dari danau , telpon arka(Riki) berbunyi.

Drrtt drrtt

Mau tak mau arka harus mengangkat telpon yang menurut nya membosankan.

Namun saat melihat pemilih telpon itu ,arka tersenyum smirk.

"Apakah aku harus mulai sekarang Riki,hmm?"batin arka

"Terserah kau arka,aku juga lelah "jawab Riki dari dalam

"Hmm bagus ,tidur yang nyenyak. Aku akan terus mencari keluarga mu"suruh arka.

Pembicaraan mereka terhenti.

Arka segera menjawab telpon itu .

"Halo"

"Tidak usah basa basi"

"Hahaha kau masih sama  ternyata arka ,sifat mu masih sama"

"Apapun yang terkait dengan seseorang yang bernama Alvian Riki Smith,akan berurusan dengan seorang Michael Arkana "

" Oke oke ,jadi kapan Lo mulai nya "

"Gue kagak tau ,jujur gue juga pengen ketemu sama tu keluarga jahanam "

"Yaudah Lo kirim sesuatu aja sekarang "

"Gue mau kirim apaan ?,Riki disini hidup Luntang Lantung , sedangkan mereka !,tanpa bekas kasih mereka kayak ga nganggep Riki lagi. Riki disini hidup nya susah sedangkan mereka,mereka hidup dengan sangat sangat berkecukupan "

"Oke oke ,Lo harus santai . Inget masih ada Riki di sini"

"Gue bakal buat mereka sadar kalau Riki itu adalah anak kandung mereka "

"Riki tau ka?

"Kagak ,dia tidur mungkin satu Minggu lagi dia baru keluar ,gue ga bisa bikin dia keluar sekarang. Kemarin dia mau bundir jadi satu Minggu harus gue yang jaga nih tubuh"

"Oh yaudah ,gue tutup dulu . Jaga Riki baik baik Michael Arkana "

Tut

Ponsel dimatikan sepihak dari sana .

Arka memejamkan mata ketika dada nya sakit ,ah seperti nya penyakit Riki kambuh.

Segera ia duduk lesehan di pohon ,kepala nya ia letakkan di batang pohon ,rindang nya pohon membuat ia dapat menghirup oksigen lebih puas ,duduk sambil memejamkan mata menikmati semilir angin.

Arka jadi teringat kalau hidup bocah yang ada ditubuh nya ini kasian sekali.

Tanpa sadar arka meneteskan air mata,dada nya sakit ketika takdir yang  berpihak pada Riki ternyata menyedihkan.

"Sakit Ki ,padahal bukan gue yang ngerasain, Lo kuat Lo masih bisa bertahan sejauh ini . Gue takjub sama Lo "batin arka.

"Kapan kapan ,kita ketemu "ucap arka tanpa sadar.

"Kalian ga sayang sama aku ya ?,kenapa anak haram atau anak yang ga diinginkan"tanya arka pada siapa , sebenarnya ia semenjak di tubuh Riki ia mengubah gaya bicara agar orang orang tidak mengenali nya.

Arka langsung pergi dari sana karna ia mengantuk ,padahal masih siang .

Hadehh.

Sementara tanpa arka ketahui ada seseorang yang melihat nya saat arka mulai duduk dan meneteskan air mata dan menjauh.

"Apakah itu kamu dek,mungkin kamu bakalan benci sama keluarga kita bukan?"batin orang itu

🌾🌾🌾

Sorry for typo
Vote and komen