heksa?

272 23 1
                                    


Kini arka telah 3 hari di tubuh Riki,dia cukup bersenang-senang di sini walaupun tetap ia harus membuat cemilan agar ia bisa makan.
Sebenarnya ia bisa saja mengambil uang dari perusahaan Smith untuk keperluan hidup Riki namun Riki menolak ia tetap harus bekerja.

Sekarang arka sedang bermain bersama anak sepantaran nya di sebuah lapangan,tawa nya mengudara tiap dia berhasil mencetak gol.

Goll

Teman arka yang bernama farel segera menepuk pundak arka.
"Woi Ki ,Lo keren bet Gilak. Padahal Lo masih baru disini"ucap farel.

"Dulu di bandung gue emang sering main bola sih "jawab arka.

"Oh ya gue mau pulang dulu ya far ,dada"kata arka sambil pergi mengambil sandal nya dan sebuah tas selempang.

Dulu di bandung ketika main bola ia tidak pernah menggunakan sandal maupun sepatu Karna menurut nya benda tersebut hanya menambah beban sehingga ia tidak dapat berlari cepat.

Arka segera pulang ke kosan nya ,sebelum pulang ia mengambil barang dagangan nya sehingga mendapatkan uang yang bisa dibilang cukup untuk Riki.

Ia segera membersihkan dirinya dan memakai kaos oversize warna putih dan Hoodie berwarna biru yang di bawahi celana warna hitam.

Menatap pantulan cermin dari tubuh nya.

"Lucu Ki ,tangan Lo tenggelam hehehe"batin arka tersenyum.

Benar saja Hoodie yang ia kenakan terlalu besar sehingga menutupi tangan nya ,ia seperti tenggelam Karana Hoodie itu.

"Mau ke supermarket ah ,kasian perut kecil gue "gumam nya ,ia memakai topi berwarna hitam sehingga rambutnya tertutup.

Melangkahkan kaki ke supermarket,namun ia mematung melihat seseorang yang tentu ia kenali siapa.

"Heksa ... Kenapa Lo disini. Oke mari kita pura pura ga kenal ,dan semoga Lo ngenalin adik lk sendiri sa"

Tanpa memedulikan keberadaan heksa ,arka segera mengambil banyak barang yang ia sukai ,mulai dari susu coklat kesukaan nya dan Riki ,roti tawar dan selalu coklat ,namun ada satu barang yang belum bisa ia ambil karna ia pendek.

Tiba-tiba ada sebuah tangan yang mengambil kan barang yang ia mau ,orang itu segera memberikan barang yang ia mau ,barang yang ia mau adalah mie instan cup . Namun kenapa penjaga supermarket menaruh nya di rak yang paling tinggi.sepertinya  arka kesal.

"Ah makasih ya bang "ucap arka berterima kasih pada orang yang didepan nya.

"Ya sama sama "jawab orang itu.

Karna arka masih memakai topi dan posisi kepalanya menunduk membuat arak tidak bisa melihat wajah orang itu dan orang itu tidak bisa melihat wajah arka.

Mengangkat wajah arka ,arka langsung tersenyum kikuk ketika melihat siapa yang didepan nya.

Anjir heksa ternyata ,Riki kangen Lo sa . Gue mohon kenalin adek Lo sendiri,gue mohon

"Makasih bang  gue pergi dulu"sebelum pergi tangan arka ditarik oleh heksa.

"Gue ikut "kata nya.

"Hmmm"jawab arka acuh.

yang arka tau ia merasa nyaman dengan heksa adalah karena tubuh yang sekarang ia kendalikan adalah adek kandung heksa ,makanya ia nyaman.

Mereka mengobrol dan sesekali tertawa ,heksa juga membayari barang belanjaan arka .

Kini heksa sedang mengantar kan arka ke kosan nya Riki .

"Makasih ya bang ,gue pamit dada"ucap arka segera masuk kerumah nya.

Sementara disisi heksa ,ia termenung ketika matanya tidak sengaja melihat gelang dan kalung yang Riki a.k.a arka  yang dia pakai .

"Ga mungkin itu kamu kan dek"gumam heksa , segera menyalakan mobil nya ke mansion.

🌾🌾🌾
Sorry for typo
Vote and komen 😁

Hilang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang