di jemput

440 31 4
                                    

🌾🌾🌾

Esok pagi pagi sekali , jaehyun,heksa ,Jay, joviar, Satya, Sano, Jovan pergi ke kosan Riki, mereka tidak sabar untuk melihat wajah bungsu mereka.

"Papa beneran ini kosan nya Riki"tanya Jovan melihat sekeliling.

Jaehyun hanya mengangguk untuk menanggapi perkataan Jovan.

Tok tok tok

"BENTAR"teriak dari dalam ,Riki keluar dari kosan nya ,ia melihat ada 7 orang yang melihat nya.

"Oh om siapa ,ehh masuk dulu om.
Ga baik di luar masih pagi jangan buat keributan dulu"ucap Riki mempersilahkan mereka untuk masuk.

Akhirnya mereka masuk ke kosan Riki.

"Om ngapain kesini"tanya Riki menatap mereka intens.

"Papa"

"Ha?"ucap singkat jaehyun membuat Riki kebingungan.

"Panggil saya papa"titah jaehyun.

"Maaf om,bukanya mau nyakitin perasaan om ya . Saya dari panti om jadi om jangan bercanda" elak Riki.

"Saya ga bercanda ,saya papa kamu"ucap jaehyun menyakinkan Riki .

"Bukti?"

Tanpa basa-basi jaehyun meletakkan kertas tes DNA nya ke hadapan Riki ,Riki membaca nya dari awal sampai akhir.

Kertas yang dipegang Riki jatuh,Riki tidak bodong untuk mengetahui isi kertas itu.

"Ga__ga mungkin"lirih Riki

"Itu mungkin "jawab heksa

"KENAPA SAAT GUE KAGAK BERHARAP KEHADIRAN KALIAN LAGI , KALIAN MALAH DATANG KEHIDUPAN GUE"

"SEKARANG GUE UDAH GA BUTUH KALIAN, DIMANA KALIAN SELAMA INI , WAKTU 14 TAHUN ITU GA LAMA"

Riki sudah ga kuat untuk menopang semua beban yang ia alami.

Heksa langsung memeluk adek kecil yang ia tidak tau perkembangan nya.

Karna terlalu lama menangis membuat dada Riki seketika sakit.

"AKHHH s-sakit"gumam Riki.

Heksa langsung menggendong Riki untuk kerumah sakit di ikuti yang lain .

Suara Mengi terdengar jelas di telinga heksa.

"Abang mohon bertahan"lirih heksa tepat di telinga Riki yang ia gendong seperti koala 🐨.

Tanpa memedulikan jalan yang macet ,heksa menyuruh sang sopir untuk melaju terus.

Yang ia pedulikan sekarang adalah keadaan sang adek.










Heksa semakin panik saat Riki tidak bisa bernafas.

Hingga sampai di rumah sakit heksa langsung menyuruh dokter untuk memeriksa Riki.

Jay, joviar, Satya, Sano, Jovan, jaehyun,Rosa langsung menghampiri heksa .

"Adek di dalam sana "lirih heksa sambil menunjuk ruang UGD.

Rosa langsung menangis yang di tenangkan oleh jaehyun.

Jay , joviar, Satya menatap cemas ruangan itu.

Sano dan jovan sudah menangis sambil berpelukan

Sekarang yang mereka tunggu adalah keajaiban dari tuhan

🌾🌾🌾
Sorry for typo
Vote and komen

Hilang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang