fun fair

259 22 3
                                    


Malam hari  arka  di tempat pasar malam ,mencoba banyak permainan.

Ia ingin menaiki kincir angin tapi ia tau Riki takut ketinggian Karna sebuah trauma.

Sekarang arka sedang duduk di tempat makan ,memakan makanan favorit nya yaitu ayam goreng.

Menikmati makanan sampai bola mata nya tak sengaja melihat keluarga Smith yang sedang makan disana.

Anjir keluarga Smith,mereka ngenalin gue ga sih ,eh maksud nya Riki. Mereka terlihat bahagia tanpa kehadiran mu Riki ,masih kan kau mau menanti mereka.

Arka langsung menghabiskan makanan nya dan ingin segera pergi dari sana.

Namun di tengah perjalanan keluar arka Tertabrak seseorang membuat ia terjatuh .

"ADUHH"pekik arka.

Karna teriakkan nya membuat atensi para pengunjung ke arah nya ,membuat arka tak nyaman.

"Adek,adek gapapa kan"tanya orang yang menabrak arka sambil mengulurkan tangannya ke arah arka.

Arka segera memegang tangan pelayan cafe itu dan akhirnya berdiri.

"Mbak kalo jalan hati-hati dong ,nanti kalau Riki jatuh gimana "dumel arka.

"Ah ,maaf ya dek . Saya ga sengaja "ucap pelayan itu.

Karna Hoodie yang ia pakai basah membuat arka tidak nyaman hingga akhirnya memutuskan untuk mencopot Hoodie yang berwarna biru itu.

Setelah mencopot Hoodie nya , sekarang memperlihatkan tubuh Riki yang sedang di isi oleh jiwa arka dengan kaos bergambar tengkorak,dan baju yang berwarna putih.

Arka segera menunduk dan langsung pergi dari sana.

Setelah sampai di luar ,arka mendudukkan dirinya di kursi pasar malam yang tersedia disana.

"Bodoh arka ,kau bodoh. Bagaimana bisa kau lupa bahwa Riki selalu kalung dan gelang yang hanya dimiliki keluarga Smith "

"Kalung dan gelang itu terlihat jelas tadi ,tapi apakah mereka mengenali mu Riki "ucap arka yang segera pergi pulang kerumah untuk beristirahat dan membersihkan Hoodie nya yang kotor.



Sementara di keluarga Smith

Atensi mereka teralih ketika mendengar teriakkan seseorang.

"Lucu" satu kata yang terlintas dipikiran mereka ketika melihat seorang pemuda laki-laki yang sedang mendumel sendiri di karenakan Hoodie nya terkena minuman.

Saat pemuda itu menyebut sebuah nama yaitu 'riki' ,yang bisa mereka simpulkan adalah nama pemuda itu adalah Riki.

Mereka terkejut ketika pemuda yang bernama Riki itu membuka Hoodie dan memperlihatkan sebuah benda yang tentu mereka ketahui.

Sebuah kalung dan gelang yang hanya dimiliki oleh keturunan keluarga Smith.

"Kalung itu____hanya dimiliki oleh keluarga Smith ,tapi bagaimana pemuda itu mendapatkan kalung nya .
Apakah dia ----riki?"

"Gelang yang aku pesan kan khusus untuk putra bungsu ku ---"

"Riki ,dia kesini lagi . Dan ,kalung beserta gelang itu hanya dibuat khusus untuk keluarga Smith"

"Adek___abang . Itu kamu kan"

"Riki nama yang persis mirip dengan adek ,gelang dan kalung nya juga hanya dimiliki oleh Riki "

"Riki _abang harap itu kamu dek "

"Entah perasaan gue doang ,dia memang adek Riki ,bahkan omongan nya masih nyebut dirinya dengan namanya sendiri "

"Walau pun kita kehilangan Lo dek ,tapi gue ngerasa lo disekitar sini "

🌾🌾🌾
Sorry for typo
Vote and komen

Hilang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang