ketemu?

391 29 0
                                    

   🌾🌾🌾

Sudah hampir dua Minggu Riki berada di Jakarta,ia mendapatkan uang dari jualan nya yang dititipkan di sebuah warung .

Kini Riki berada di taman bukan apa-apa ia hanya ingin melepaskan semua yang ada dipikiran nya .

Seperti kenapa orang tua Riki buang Riki ,apa Riki anak yang ga diinginkan,apa orang tua Riki Nerima Riki kalo udah ketemu

Sementara di kediaman mansion Smith

Terjadi keributan di sana.

"UDAH JOVAN BILANG KALAU JOVAN GA MAU JADI BUNGSU,HANYA RIKI YANG BOLEH JADI BUNGSU"teriak Jovan mengebu ngebu

"Tapi Jovan ,kita udah ga bisa nemuin Riki ,entah Riki masih idup atau udah  pergi bahkan kita ga tau "jawab sang papa

"Tapi ,Jovan yakin adik Jovan masih hidup, Jovan yakin Riki masih hidup "
Ujar Jovan

"Tapi...."

"Jovan ga peduli pa ,tapi Jovan yakin adik Jovan masih hidup ,Jovan pamit "ucap Jovan yang langsung pergi ,
jujur dia sekarang benar benar marah ,ia baru pulang  tiba tiba di kasih pertanyaan yang membuat ia langsung marah

Flashback on

Jovan dan Sano baru pulang ,namun pergerakan mereka terhenti kala melihat semua keluarga berada di ruang tamu .

"Jovan,Sano kalian udah pulang langsung kekamar  ganti baju habis itu langsung kesini"ujar sang bunda

"Iya Bun"jawab mereka berdua

Setelah itu Jovan dan Sano pergi ke kamar.

Sekarang Jovan dan Sano duduk di antara para Abang nya

"Ada apa pa"tanya Sano

"Jovan papa harap kamu mau Nerima ini ya nak"pinta sang papa

"Itu terserah apa yang papa minta sih"jawab Jovan

"Papa harap kamu mau mengakui bahwa kamu bungsu keluarga ini "

"Ga Jovan ga mau"

"Riki beneran udah ga ketemu,dan itu Selama 14 tahun kita ga bisa nemuin dia "

Dan setelah itu terjadilah keributan itu

Flashback off

Setelah mengatakan itu Jovan langsung menyambar kunci motor nya .

Jovan mengendarai motornya ke taman kota ,ia termenung melihat seorang anak laki-laki yangs sedang melamun ,lantas ia segera menepuk pundak anak tersebut .

Terlihat anak itu sedikit terkejut dan berdecak .

"Ahh maaf Lo kaget ya?"ucap Jovan sedikit bersalah

"Gapapa kok bang"ujar anak tersebut dengan senyuman nya

"Gue boleh duduk disini ga "tanya Jovan

"Gapapa kok bang" jawab anak itu

"Oh ya kalo boleh tau nama Lo siapa "tanya Jovan yang sudah duduk di kursi

""Nama gue Riki bang"jawab anak yang bernama Riki

"Gue Jovan ,kalo boleh tau Lo ngapain disini ,ga takut dicariin orang tua Lo "tanya Jovan

"Ga ngapa-ngapain sih bang ,kalo buat yang nyariin itu ga ada bang "jawab Riki

"Loh emang orang tua Lo ga nyariin "tanya Jovan pelan

"Orang tua gue ngebuang gue bang"jawab Riki lirih yang masih bisa di dengar oleh Jovan
Jovan yang mendengar itu pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Maaf ya ,gue ga tau "

"Gapapa kok bang ,lagian Abang ngapain disini "tanya Riki

"Gue habis berantem sama keluarga gue "jawab Jovan

"Kenapa?"

"Mereka maksa gue buat jadi bungsu, padahal masih ada adek gue yang harusnya di posisi itu"lirih jovan

"Emang adek Lo kemana "tanya Riki yang penasaran

"Adek gue diculik sama musuh keluarga, Sampek sekarang masih belum ketemu "

"Sabar ya bang pasti adek Lo ketemu "ucap Riki dengan senyuman yang bermaksud untuk memberikan semangat pada orang yang ada didepan nya ini

"Makasih Rik"

"Gue pamit bang udah hampir jam 9 "

"Iya hati-hati "

Jovan menatap punggung Riki yang semakin lama semakin menghilang .
Entah ini perasaan gue doang atau ga,gue ngerasa gue harus lindungin Lo Rik "batin Jovan

Namun tiba-tiba terdengar suara teriakan yang ia kenali suara dari sano

"JOVAN YOK PULANG"teriak Sano menghampiri Jovan

Jovan yang mendengar itu hanya menjawab deheman ,ia segera menghampiri sang kakak kembaran nya itu

"Oh ya anak kecil tadi siapa"tanya Sano

"Oh dia Riki "jawab Jovan

"Tunggu RIKI ,SI RIKI ITU........"

🌾🌾🌾

Vote and komen.
Sorry for typo
Maaf gantung

Hilang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang