21. Kembali

537 28 1
                                    

SEBELUM MEMBACA PENCET TOMBOL BINTANGNYA DULU SEBAGAI VOTE 🌟

KOMEN DI SETIAP PARAGRAF NYA JUGA SUPAYA MAKIN SEMANGAT UPDATE ❤️🔥

makasih buat yang udah mau baca cerita ini semoga betah

Happy Reading!

*****

"Kembali lah untuk memperbaiki kesalahan yang telah kita buat dan jangan sampai mengulangi nya lagi"

Shaka Alfarizki Dirgantara

*****

Di perjalanan yang penuh dengan pohon rindang, seorang pemuda mengendarai mobilnya dengan tatapan sendu, dirinya baru saja kembali dari tempat persembunyian nya setelah berhari-hari menghilang

Mencengkeram kuat kemudiannya, pemuda itu melirik ke arah spion yang menunjukkan bahwa dirinya tengah di kejar oleh musuh bebuyutannya

"Sial"umpatnya

Pemuda dengan wajah tampan itu yang tak lain adalah Shaka. Karena ia di buat geram oleh musuh bebuyutannya ia turun dari mobilnya dan berjalan ke arah musuh bebuyutannya dengan santai, jika Shaka kabur maka dirinya adalah pengecut itu prinsip nya

Menatap remeh sekumpulan geng di depannya, Shaka menajamkan matanya saat melihat orang yang ia kenal tengah duduk santai di sana dekat dengan segerombolan geng itu, Keyla, gadis yang ia usir ternyata belum kembali ke tempat asalnya

"Pengecut kayak kalian mencoba ngalahin gue hah?dari awal geng Lo itu sampah!geng Redolius yang seharusnya sudah berdamai dengan kita dari dulu kini harus hancur karena ulah Lo!ketua gak berguna Lo"ucapnya yang penuh emosi

Shaka tersenyum sinis saat melihat lawan bicaranya telah terpancing emosi dengan ucapannya barusan, kini tugasnya hanya menyingkirkan para tikus sialan yang berani mengganggu waktunya

BUGH

Bogeman mentah melayang ke arah pipi milik ketua Redolius, musuhnya mencoba menyerangnya dari belakang, akan tetapi insting nya sungguh tajam, melepaskan cengkraman ketua Redolius lalu Shaka memutar badannya untuk menendang musuh yang di belakangnya

"Akh"

Brukh

Bugh

Bugh

Shaka kembali memukuli mereka semua dengan brutal sehingga mereka terbaring lemas di atas aspal, menyisakan satu orang kini Shaka berjalan ke arah orang itu, gadis yang menatapnya dengan diam

"Ska luka lo-"belum sempat Keyla melanjutkan ucapannya tetapi Shaka memotong ucapannya

"Pergi"ucapnya dingin

"t-tapi luka Lo harus di obatin ska, takutnya infeksi"ucap Keyla

"GUE BILANG PERGI YA PERGI"sentak Shaka membuat Keyla terdiam seribu bahasa

"Lo tunggu di sini"ucap Shaka lalu mengeluarkan handphone nya untuk menghubungi seseorang

Lama menunggu akhirnya orang yang Shaka hubungi datang juga, mereka adalah bodyguard andalan Shaka

Hello, Shaka! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang