• Saya hanya mengambil nama ic jangan sakutpautkan dengan oc mereka
•diharapkan bijak pagi pembaca story ini.
•story ini murni dari pikiran saya sendiri-----------------
Caine mengira perjalanan ini tak akan terasa membosankan, sepertinya hal itu berbanding terbalik dengan apa yang ia alami.
"sial, mau sampai kapan begini terus, bokong ku sudah sakit karena terus menerus duduk" caine berucap pelan, sudah 9 hari mereka melakukan perjalanan, dan ia hanya duduk di kereta kuda, ya walaupun mereka akan berhenti didesa atau kota yang mereka lewati, tapi itu hanya sebentar, hanya untuk makan membeli persediaan makanan dan hal-hal yang dibutuhkan.
"sebentar lagi kita akan memasuki kota pesisir, disana kau boleh berjalan-jalan dan membeli sesuatu tetapi hanya ku berikan waktu setegah hari saja" setelah mendengar hal itu caine sedikit senang, akhirnya ia bisa lepas dari kereta kuda sialan ini.
Tapi setelah dipikir-pikir hubungan caine dan rion selama beberapa hari ini sedikit akrab ingat 'SEDIKIT', mereka sering berbicara tentang kerajaan apalagi caine yang tidak mengetahui bagaimana peraturan kerajaan, terkadang juga mereka berbicara hal-hal yang tidak bisa dipahami, tetapi karena hal itu hubungan mereka bisa sedikit akrab, dan juga sifat caine mulai melunak.
"tapi aku tidak memegang harta benda atau apapun" tiba-tiba saja caine menjadi murung, mengingat ia tidak memiliki apapun, bahkan emas atau perak sebagai alat pembayaran untuk membeli sesuatu.
pluk
Rion tiba-tiba saja menaruh sebuah kantong uang disebelah nya.
"ambil"
"hah? ambil? ini apa?" caine sedikit bingung 'ambil' pria disebelah nya ini tidak bisa bicara atau kosa katanya yang sedikit.
"ambil saja, itu koin perak dan emas untuk mu, simpan baik-baik, nanti akan ku berikan lagi"
Dengan cepat tangan caine menyambar kantong uang itu, ia membuka nya dan melihat banyak nya koin perak dan emas didalam nya.
'banyak sekali, ah aku harus menabung nya, ya setidak nya persiapan untuk hal-hal yang tidak diingikan dimasa depan nanti, waktu tidak ada yang tau'
Caine sedikit menyeringai melihat koin-koin didalam nya, ayolah siapa yang tidak senang apabila diberikan koin emas dan perak sebanyak ini.
"terimakasih rion"
"hmm" rion hanya bergumam dan melanjutkan lagi kegiatan nya yaitu melihat kertas atau surat-surat yang dikirim melalui burung kerajaan.
Apakah seorang pangeran sesibuk ini? walaupun ayah caine seorang panglima perang tentu saja sibuk tapi tidak seperti ini, setiap hari memegang kertas dan membaca terus menerus, caine yang hanya melihat saja pusing bagaimana lagi dengan rion.
-----------------
"kita akan memasuki kota pesisir, tuan akan diantarkan kemana?"
Tak terasa akhirnya mereka sampai juga dikota pesisir, setelah melewati satu malam, mereka sampai juga ditempat yang mereka tuju.
"langsung ke dermaga" rion.
"baiklah tuan"
Disepanjang jalan, caine melihat orang-orang yang berlalu lalang, bahkan mereka melewati pasar serta kedai yang menjual berbagai macam hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
西國男妾 Xī guónán qiè
FantasiaMenjadi selir laki-laki bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi selir laki-laki merupakan status yang lebih rendah atau bisa diblng rakyat biasa yang hampir menjadi budak, apakah dunia ini sedang bermain-main dengan caine (xian), bagaimana dia harus...