REYGAN SAGARA' [ON GOING]

7

malam para cegill
reygan up.

vote, komennya donk sengg.
lopyuu.

selamat membacaa.

࿔‧ ֶָ֢˚˖𐦍˖˚ֶָ֢ ‧࿔

Kini matahari telah menunjukan diri. Pagi ini Reygan, Keandra, dan mavendra sudah ada di meja makan, saat lagi sarapan mereka di kejutkan oleh suara dobrak pintu yang sangat keras.

Brak.

Reygan melihat ada 2 laki-laki tampan, bermuka datar datang, itu adalah Christian Sagara dan Aslam Sagara.

"Oh, kalian sudah sarapan?" Tanya Mavendra.

Mereka tak menghiraukan pertanyaan sang Daddy mereka berjalan ke arah Reygan.

"Kau Reygan?" tanya salah satu dari mereka.

"Iya."

"Kalian sudah makan, Son?" Tanya lagi Mavendra.

"Belum."

Lalu mereka mengambil posisi duduk di kursi, untuk makan, tetapi mereka menatap Reygan dengan muka datarnya itu.

"Jangan di tatap seperti itu, Reygan takut ka."

"Hm."

Sarapan kali ini dengan perasaan tegang, itu sih cuman Reygan, yang lain biasa saja.

࿔‧ ֶָ֢˚˖𐦍˖˚ֶָ֢ ‧࿔

kini mereka sudah berada di ruang tengah. Reygan tengah di obati oleh Aslam Sagara. Reygan hanya diam mengamati tubuhnya yang sedang di obati. Yang lain hanya memperhatikan, Christian menatap datar luka-luka yang ada di tubuh Reygan, Reygan merasa ditatap pun melihat ke arah Christian.

"Sakit?" Tanya Aslam.

Reygan langsung mengubah padangannya ke arah Aslam. "Sedikit."

"Perlukah kita ke rumah sakit?"

"Tidak!- ah maksudku, tidak perlu. Ini akan sembuh dengan sendirinya."

"Istirahat lah, Reygan urusanku. Kalian pasti lelah perjalanan jauh." Ucap Mavendra.

"Hm."

Kini matahari semakin terik, Reygan tengah tidur siang bersama Christian Sagara. Ya bener Christian kalian tidak salah baca. Kenapa bisa?

flashback on

Reygan di antar oleh Mavendra ke kamarnya, setelah itu ia keluar dari kamar Reygan. Reygan setelah sampai di kamar ia pergi ke kamar mandi, untuk mencuci tangannya karna tadi telapak tangannya terkena salep, jadi agak panas.

Saat keluar dari kamar mandi Reygan melihat Christian sudah berada duduk di pinggir kasur dirinya, ia menyerengit bingung.

"Bolehkah aku tidur bersama?"

"boleh saja"

Reygan menghampiri Christian, Christian yang melihat Reygan sedang menghampirinya lalu berucap "Kemari." Sambil menepuk pahanya. Reygan yang mengerti segera menghampirinya, lalu duduk di pangkuan Christian.

"Ada apa kak Chris?"

Christian membeku, 'apa katanya? kak?'

"Ka Chris!" Panggil Reygan sambil menepuk pundak sang kakak.

Chrustian tersadar, ia menatap Reygan, Reygan merasa tatapan horor untuknya.

"Kakak tiba-tiba melamun, Rey panggil gak nyaut-nyaut."

"Maaf."

"hm."

"Ayo tidur."

"um."

Kini mereka sudah tiduran di kasur, dengan Christian yang memeluk Reygan.

Reygan telah memasuki alam mimpi, Christian yang melihat itu terkekeh 'ia tidur sangat cepat.' Lalu Christian mengikuti Reygan untuk memasuki alam mimpi.

Flashback off

࿔‧ ֶָ֢˚˖𐦍˖˚ֶָ֢ ‧࿔

Kini matahari hampir tenggelam, Reygan yang sudah bangun lima menit yang lalu. Ia tidak berani bergerak sama sekali karna melihat Christian masih tertidur dengan lelap, ia tak ingin membangunkan kak Christiannya ini, eak.

Melihat Christian yang ingin membuka mata, reflek Rrygan menutup mata, entah ia tidak tau kenapa ia melakukan hal itu. Christian yang sudah membuka mata saat Reygan menutup mata, ia tersenyum tipis, sangat tipis.

"Aku tau, kau sudah bangun Reygan."

Reygan pun membuka matanya.

"Mandi, lalu tunggu kakak, sampai kakak kembali. sebentar lagi akan makan malam."

"hm."

Christian melangkah keluar kamar Reygan, Reygan yang melihat itu pergi ke kamar mandi, untuk membersihkan diri.

Kini Reygan sudah memakai baju, ia menunggu kak Christian datang, karna tadi ia tadi di minta untuk menunggunya, ia hanya menurutinya. Sampai ada yang membuka pintu, ia kira itu kak Christian, ternyata itu adalah Aslam yang datang.

"Ayo turun, kita akan makan malam."

"Tapi Reygan di suruh untuk menunggu kak Chris."

'Ada apa dengannya?"

"Tadi Reygan tidur siang?"

Reygan balas dengan mengangguk.

"Sendiri?"

Reygan menggeleng. "Tidak. Dengan kak Chris Reygan tidur."

'Ah sepertinya kutub itu akan mencair karnanya'

Tiba-tiba ada seseorang yang sedang mereka bicarakan tadi datang.

"Sedang apa kau di sini?" Tanya Christian.

"Ingin mengajak Adikku untuk makan malam."

"Oh."

•

•

•

•

•

•

sedikit dulu yaa, juju sedang sakit, jadi gabisa ngetik banyak.
maksih yang udaa bacaa cerita kali ini
agak berantakan karna pikiran aku lagi full bangett.

vote komen juseyoo~~

thank you so muchh💗😍