Note !!!
Alur cerita tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi idol. So, jangan bawa cerita ini ke real life.================================
Gerbang belakang
"Li, lo gak takut?" Tanya haechan pada lia.
Pencahayaan didaerah gerbang belakang yang remang-remang ditambah pohon beringin besar yang berdiri disebelah gerbang, membuat suasana pada malam hari cukup horor.
"Lo jangan nakut nakutin" ucap lia yang dari tadi diam.
"Jangan kompor lo chan" pemperingatkan haechan
"Lo gak takut njun?" Tanya haechan pada renjun
"Ya takut lah bego" ucap renjun yang disambut dengan tawa haechan dan lia
"Gue kira lo pemberani" ucap lia sambil tertawa
***
Selatan lapangan
"Ra.." panggil jeno pada haera yang dari tadi bermain daun kering yang berserakan"Hmm?" Balas haera
"Kok gue ngerasa gak asing ya sama haechan" ucap jeno sambil berfikir keras untuk mengingat-ingat.
"Nasib punya wajah pasaran" sela jaemin
"Enak aja pasaran" gak terima kembarannya dibilang pasaran "pernah lihat dimana?" Balas haera pada jeno
"Lupa gue. Pokoknya kayak gak asing aja" jawab jeno sambil terus mikir
"Kalau berusaha diingat ya gitu suka gak kepikiran. Nanti tiba tiba ingat sendiri." Ucap haera menghentikan aktifitas otaknya jeno
"Bener tuh. Orang macem haechan aja lo pikirin. Pikirin tuh kakak osis ngapain mau nyaperin kita" ucap jaemin sambil menunjuk kakak-kakak osis yang jalan menuju tempat mereka jaga
"Loh.. ra. Jeno juga. Ngapai disini?" Ucap salah satu kakak-kakak osis yang tadi jaemin tunjuk.
"Kak mark?" Tanya haera memastikan karena tidak bisa melihat dengan jelas sosok ketua osis yang bernama mark itu.
"Ngapai? Dihukum ya gara-gara tadi terlambat?" Tanya mark sambil mengejek
"Kok tau?" Balas haera
"Gue juga pernah" jawab mark sambil berbisik didekat haera
"Gara gara haechan ya" dibalas anggukan "sori ya haechan semalem gue ajak main sampai jam 2" jelas mark
"Pantesan alarm bunyi gak kebangun" balas haera
"Lo kenapa terlambat, bukanya tadi lo diantar bang taeyong?" Tanya mark pada jeno
"Mobil bang taeyong bannya bocor jadi tadi nungguin ojolnya lama" balas jeno
"Ah.. tau gitu lo bareng gue" ucap mark
"Ogah banget gue berangat jam 5" jawab jeno
"Ya udah gue pergi dulu. Kalian lanjutin jaganya jangan samapai ketiduran" ucap mark pada ketiganya
"Itu mah lo bang" mark hanya tersenyum lalu pergi
"Kok lo bisa deket banget sama kak mark dan kak taeyong?" Tanya haera pada jeno
"Gue sepupunya" jawab jeno "yang gue bingung lo sama haechan kok kayaknya kenal bang mark? Tanya jeno
"Kakak gue sahabatnya kak taeyong. Kak mark biasanya ikut kak taeyong ngeband. Latihan bandnya dirumah gue. Jadi gue jadi ikutan deket sama mereka" jelas haera yang dibalas dengan anggukan oleh jaemin walaupun dia tidak tau apa apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
From High School (00 Lines)
Teen Fiction"Jika kamu belum menikmati hukuman kelompok, maka kamu benar-benar kehilangan bagian terbaik dari kehidupan sekolah." "Sekolah: satu kata, tujuh huruf jutaan kenangan, ribuan kesalahan tanpa penyesalan, cinta, perhatian, dan kebahagiaan tanpa batas."