Note !!!
Alur cerita tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi idol. So, jangan bawa cerita ini ke real life.================================
Sambil bermain uno, mereka terus membicarakan hal hal random sambil tertawa bersama. Tidak hanya itu, hyunjin dan sunwoo juga tidak tidak ada capeknya untuk mengusili renjun. Kesabaran yang renjun miliki seperti tisu dibagi dua, kalaupun masih bisa dibagi lagi ya mungkin bakal dibagi dan tidak lupa ditetesi air. Tapi dengan begitu suasa malam itu cukup menyenangkan.
"Gue dapet bocoran, katanya besok malam bakal ada pertunjukkan bakat" ucap jeno membuka topik baru
"Kata siapa?" Tanya sunwoo
"Ketos" jawab jeno singkat
"Kok lo bisa dapet bocoran?" Tanya haechan
"Ketosnya sepupu gue" jawab jeno
"Bang mark?" Diangguki sama jeno "dia sepupu lo?" Jeno lagi lagi hanya mengangguk "berarti bang taeyong juga?"
"Ya iya lah bodoh." Ucap haera yang gregetan sama haechan sambil mendorong pelan kepala haechan yang kebetulan duduk di kanannya "kalau kak mark sepupunya kak taeyong juga" jelas haera
"Terus..terus..?" Tanya eric karena topiknya tiba tiba berubah
"Kayak kang parkir aja lo terus terus mulu" ucap sunwoo menanggapi eric
"Terus kalau ada pertunjukan bakat kenapa ?" Tanya eric yang belum konek
"Ya lo harus menujukkan bakat lo di depan semuanya? Jawab renjun gregetan dengan kelemotan eric
"Emang gue punya bakat?" Tanya eric ke yang lain
"Ya gini ini kalau punya otak tapi cuma dianggurin" Ucap renjun
"Tiap kelompok harus nampilin minimal 1 pertunjukan" lanjut jeno
"Terus kelompok kita bakal nampilin apa?" Tanya lia
Mereka semua hening sejenak memikirkan jawaban dari pertanyaan lia
"Gue ada ide" ucap jeno tiba tiba yeng membuat semuanya memperhatikan jeno bersamaan "haechan nyanyi"
Jawabnya singkat"Lah.. kok gue?" Haechan terkejut dengan usulan jeno
"Kayak lo gak biasa nyanyi aja" ucap jeno
"Gue gak pernah nyanyi yang cuma sendiri doang" jawab haechan "btw kok lo tau" tanya haechan
"Gue pernah liat lo ngisi livemusic di cafenya bang yuta" jelas jeno
"Gue waktu digudang lihat ada gitar" ucap heejin "siapa tau ada yang bisa main buat nemenin haechan"
"Jeno tuh bisa" jawab jaemin
"Cuma berdua?" Tanya jeno "kita ber12 masa iya cuma berduaan doang"
"Ada berapa gitar? Atau ada alat music lain?" Tanya hyunjin
"Ada dua kayaknya atau lebih ya?" Jawab heejin ragu "pokoknya yang gue beresin ada 2 gitar"
"Ya udah gue yang pakek gitar satunya" jawab hyunjin
"Disini ada piano gak ya?" Tanya renjun "kalau ada gue bisa mainin"
"Nanti gue coba tanya pak bimo" ucap jeno
"Butuh galon gak?" Tanya eric tiba-tiba
"Buat apaan coba?" Tanya sunwoo yang tidak habis pikir dengan kerendoman eric
"Ya buat dipukul pukul gitu" jawab eric santai "ya kalau butuh aja, kalau gak ya gakpapa"
"Emangnya lo ada?" Tanya felix
KAMU SEDANG MEMBACA
From High School (00 Lines)
Teen Fiction"Jika kamu belum menikmati hukuman kelompok, maka kamu benar-benar kehilangan bagian terbaik dari kehidupan sekolah." "Sekolah: satu kata, tujuh huruf jutaan kenangan, ribuan kesalahan tanpa penyesalan, cinta, perhatian, dan kebahagiaan tanpa batas."