Note !!!
Alur cerita tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi idol. So, jangan bawa cerita ini ke real life.================================
Saat bel pulang berbunyi, haechan dan haera ingin langsung pulang. Mereka hanya jalan berdua menuju tempat parkir.
Saat hendak membuka pintu mobil, ada tangan kekar dengan sekantong eskrim yang menghentikan kegiatan haera.
"Nih.." ucap seorang laki laki sambil menyodorkan barang yang dibawanya
"He? Buat gue" balas haera setelah menerima kantong tersebut yang dibalas anggukan dan senyuman yang manis dari laki laki tersebut
"Banyak banget jen" ucap haera melihat betapa banyaknya eskrim dudalam kantong tersebut
"Biar gue dimaafin, terus gak marah marah lagi gak badmood lagi" ucapnya dengan senyum yang sejujurnya membuat haera tidak memiliki alasan lagi untuk terus marah kepada laki laki yang bernama jeno itu
Haechan hanya tersenyum melihat dari dalam mobil pipi saudara kembarnya itu sudah merah merona karena tingkah jeno.
"Bagi dong ra esnya" ucap mark yang tiba tiba muncul yang mengambil alih kantong berisikan eskrim dari jeno
"Bang itu bukan buat lo" ucap jeno yang merebut kantong eskrimnya dan dikembalikan ke haera
"Ah.. bang mark ganggu pemandangan aja" ucap haechan menyahut dari dalam mobil yang kacanya baru dia buka
"Oh... Pacaran?" tanya mark meledek jeno dan haera
"Kalau dia mau" jawab jeno dengan santai
"Uwah....." Teriak mark dan haechan dengan heboh
"Jen..." Panggil haera dengan penuh penekanan
"Santai ra, just kidding" jawab jeno sambil tertawa
"Gak lucu. Jangan sampai gue marah lagi sama lo ya" ancam haera yang sebenarnya sudah baper dengan perkataan jeno.
"Maaf maaf gak lagi" ucap jeno
"Ayo pulang chan keburu eskrimnya leleh" ajak haera yang sudah duduk diselah bangku kemudi "btw makasih ekrimnya" Yang hanya jeno balas dengan senyum andalannya
"Udah sana pulang. Ati ati chan bawa mobilnya" suruh mark
***
Di saat yang lain sudah pulang, heejin, lia, karina, jaemin, felix, renjun masih distay di kelas 10 IPA 3. Mereka sedang menunggu jeno.
Heejin, lia, karina sedang bergosip sedangkan jaemin, felix dan renjun sedang asik mabar di hp masing masing.
Srek...srek... suara langkah kaki mendekati mereka. Seketika mereka langsung memfokuskan diri pada seseorang yang mereka tunggu
"Gimana jen?" Tanya heejin
"Kayaknya udah gak marah" jawab jeno pada heejin "thanks ya sarannya"
"Haera marah sama lo gara gara apaan sih" tanya lia yang tidak tau kalau haera sedang marah sama jeno.
Selain heejin, jaemin, dan felix yang lain baru tau kalau haera marah sama jeno sepulang sekolah tadi.
Setelah istirahat tadi, jeno menceritakan kaejadian kemarin pada heejin, jaemin, dan felix yang memang sekelas dengannya dan juga meminta saran supaya harra maafkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
From High School (00 Lines)
Novela Juvenil"Jika kamu belum menikmati hukuman kelompok, maka kamu benar-benar kehilangan bagian terbaik dari kehidupan sekolah." "Sekolah: satu kata, tujuh huruf jutaan kenangan, ribuan kesalahan tanpa penyesalan, cinta, perhatian, dan kebahagiaan tanpa batas."