Note !!!
Alur cerita tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi idol. So, jangan bawa cerita ini ke real life.================================
"Li, kok aneh ya" ucap haera setelah bel istirahat pertama berbunyi
"Apaan?" Tanya lia yang ikut melihat hp haera
"Gue gak daftar ekskul musik, tapi kok tiba tiba gue dapat jadwal audisi" jawab haera
"Ya...ya..." Ucap lia terbata bata
"Lo dapat jadwal kapan?" Potoh haechan
"Besok jam makan siang" jawab haera "tapi sumpah deh gue gak daftar, ini kok tiba tiba dapet chat" menunjukkan isi chatnya pada lia dan haechan
"Ya udah sih coba aja" ucap lia "belum tentu diterima juga kan?"
"Muka lu mencurigakan lia" ucap haera yang membuat haechan dan renjun memperhatikan lia
"Mencurigakan apasih ra" ucap lia membela diri
"Tau ah lupakan" ucap haera
"Dih gak jelas" ucap renjun
Flashback
Dikantin setelah istirahat kemarin, saat anak kelas 10 IPA 1 sudah kembali lebih dulu
"Jin, bujuk haera daftar musik dong" ucap xiaojun menghentikan langkah heejin yang ingin kembali kekelasnya
"Terserah dia lah mau apa enggak" jawab heejin
"Gak usah maksa bang kalau haera gak mau" ucap jaemin dengan sedikit nyolot
"kita bukannya maksa.."
"Kenapa lo nyuruh nyuruh heejin kalau gak mau maksa haera masuk musik. Atau lo mau deketin dia? Gak sekudah itu bang lo mainin temen gue" potong jaemin sambil ngomel ngomel
"Stop..stop... Salah paham lo jaem." Ucap mark menengahi perdebatan mereka setelah melihat muka xiaojun yang sudah terpancing emosi
"gue yang minta xiaojun masukin haera dimusik. Mungkin kalian belum tau haera itu gimana, tapi gue tau apa yang haera butuhin sekarang. Dia sekarang cuma butuh waktu untuk menyibukkan diri, tapi dianya selalu ragu untuk memulai hal baru. Mungkin dia awalnya terpaksa tapi gue yakin, dia akan sangat berterima kasih sama lo" jelas mark dan teman haera yang lain hanya diam mendengarkan
"Tapi kak, gue gak yakin heejin bisa bujuk haera. Melihat sifatnya sulit sih pasti" ucap karina
"Langsung daftarin aja bang" ucap jeno pada xiaojun
"Gak bisa, kita butuh ttd persetujuan wali di formulir pendaftaran" jawab xiaojun
"Gampang itu mah, serahin sama gue aja. Gue bisa minta ttd kakaknya" ucap mark
"Yakin nih haera gak marah" tanya hyunjin
"Gak sulit kok kendaliin marahnya haera" ucap mark
"Apanya gak sulit, masalah sepele aja dia gak mau sapa gue sama sekali" ucap jeno
"Tapi endingnya luluh jugakan?" Tanya mark "bawain dia eskrim sekulkas, aman sih"
"Ya udah besok gue temenin" ucap lia
"Lo dapet jadwal kapan" tanya haechan
"Nanti pulang sekolah" jawab lia
"Sama, berarti nanti kita bereng" ajak haechan "ra nanti lo pulang dulu. Mobil lo bawa aja. Nanti gue bisa naik ojol" suruh haechan pada haera
"Gak usah naik ojol, nanti gue tebengin" ucap lia
KAMU SEDANG MEMBACA
From High School (00 Lines)
Teen Fiction"Jika kamu belum menikmati hukuman kelompok, maka kamu benar-benar kehilangan bagian terbaik dari kehidupan sekolah." "Sekolah: satu kata, tujuh huruf jutaan kenangan, ribuan kesalahan tanpa penyesalan, cinta, perhatian, dan kebahagiaan tanpa batas."