Transmigrasi Baby Fian

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙

┈┈┈┈┈┈┈༻ꕤ02ꕤ༺┈┈┈┈┈┈┈

┏♪━･━〇━･〇･━+☆+┓
Happy Reading
┗+☆+━･━･━ + ━･━♬┛

"Akhir yang happy ending atau sebaliknya?"

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

  Waktu sudah menunjukkan waktu makan siang namun Viona masih berdiam diri di depan meja riasnya, polesan bedak tipis juga lipbalm membuat penampilan wanita itu begitu cantik dan menawan, apalagi dengan balutan dress hitam selutut membuatnya terlihat begitu cantik dan elegan di saat bersamaan.

Pintu kamarnya terbuka bersamaan dengan masuknya sosok tegap Nicolas yang masih mengenakan stelan jasnya.

"Apa yang di katakan dokter?" Tanya Nicolas sambil melepas jas yang membalut tubuh tegapnya tak lupa melonggarkan dasi yang terasa mencekik di lehernya.

Viona membalikkan posisi duduknya dan memperhatikan apa yang di lakukan Nicolas,"Tumben pulang di jam makan siang?"Tanya Balik Viona mengabaikan pertanyaan Nicolas.

Nicolas mengeraskan rahangnya,raut wajah pria itu sangat tidak bersahabat saat ini,"Jawab saya Vio"Tekannya.

"Tidak apa-apa,cuman kelelahan saja tidak perlu khawatir semuanya baik-baik saja"Ucap Viona meyakinkan.

Viona mengusap rahang tegas Nicolas dengan lembut membuat pria itu memejamkan matanya menikmati usapan lembut sangat istri pada rahang tegasnya.

"Mas ganteng,ganteng banget malahan tapi sayang galak"Ungkap jujur Viona sambil terkekeh di akhir kalimatnya.

"Hm"Nicolas ber Dehem membalas ucapan sangat istri.

Mata tajam dengan iris mata berwarna hitam itu terbuka saat merasakan tepukan pelan pada rahang tegasnya,sebelah alisnya terangkat seolah bertanya kepada sang wanita.

"Mau kembali ke kantor atau tidak?".

"Kembali".

" Ya sudah, mandi sana kamu bau"Viona mendorong dada bidang Nicolas pelan membuat pria itu langsung berbalik menuju kamar mandi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Dasar kaku"Batin Viona.

Viona mengambil jas yang tergeletak di atas kasur lalu membawanya ke keranjang cucian kotor setelah itu pergi ke dalam walk in closet untuk menyiapkan pakaian Nicolas.

15 menit kemudian Nicolas telah selesai dengan ritual mandinya dan segera melangkah menuju walk in closet Nicolas sempat melirik ke arah sanga istri sebentar sebelum berlalu begitu saja,Viona yang tahu ia sedang di lirik olah sang suami memilih abai dan asyik dengan telepon genggam nya.

Di dalam walk in closet Nicolas di buat bingung saat melihat sebuah kotak persegi panjang berwarna biru dengan hiasan pita dengan warna senada yang berada di atas baju yang sudah ia pastikan baju itu adalah pilihan istrinya untuk ia kenakan saat ini.

Memilih abai Nicolas segera mengenakan pakaiannya mulai dari kemeja dan celana kain yang memiliki warna yang sama yaitu hitam, Nicolas menatap pantulan dirinya dari kaca fullbody dengan raut wajah datar lengan kemejanya ia gulung hingga siku memamerkan otot-otot lengannya yang kokoh dan melingkarkan jam tangan bermerek di salah satu pergelangan tangannya dan terakhir menyemprotkan parfum dari brand ternama.Satu kata yang menggambarkan penampilan Nicolas saat ini adalah perfect.

Nicolas kembali memusatkan perhatiannya lagi pada kotak biru itu dan membukanya,bingung itu yang Nicolas alami saat ini tapi entah kenapa sebuah harapan itu muncul dalam benaknya membuat organ sekepal tangan miliknya berdetak lebih cepat.