Transmigrasi Baby Fian

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙

┈┈┈┈┈┈┈༻ꕤ03ꕤ༺┈┈┈┈┈┈┈

┏♪━･━〇━･〇･━+☆+┓
  Happy Reading
┗+☆+━･━･━ + ━･━♬┛

'Ayah aku pergi sebelum melihat mu dan dunia indah mu__'

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

  Viona menatap Nicolas dengan mata yang sudah berkaca-kaca,"Apa maksudmu?"Tanya Viona balik.

"JAWAB PERTANYAAN KU , SIAPA AYAH DARI ANAK YANG KAU KANDUNG VIO?"Bentak Nicolas yang sudah benar-benar dibutakan akan amarah dan kekecewaan.

"ANAK MU, DARAH DAGING MU NICOLAS!"Jawab balik Viona dengan nada tinggi, air mata wanita itu mengalir membasahi pipinya hatinya hancur dadanya sesak saat keberadaan anaknya diragukan oleh ayahnya kandungnya sendiri dan secara tidak langsung suaminya kini meragukan kesetiaan nya.

"LALU APA INI,VIO APA?".

Nicolas melemparkan beberapa foto yang telah kusut kearah Viona membuat foto-foto itu berserakan di lantai,Viona memungut salah satu  foto yang di dalamnya terdapat foto dirinya dan seorang pria yang di ambil diam-diam dari sebuah cafe.

Kepala Viona menggeleng pelan menyangkal kebenaran foto-foto itu, Viona melihat semua foto-foto itu dengan teliti pria itu siapa?dia tidak pernah melihat bahakan bertemu dengannya.Foto selanjutnya juga seperti itu pria yang sama  semua foto itu ada dia dan sang pria yang entah siapa sedang bercengkrama layaknya sepasang kekasih.

"Ini bukan aku, ini editan Nico" Sangkal Viona dengan gemetar.

"Hahaha kau pikir aku akan percaya, mana ada pencuri mengaku Viona."Nicolas meletakan kedua tangannya di masing-masing bahu Viona.

Pria itu memasang wajah dan senyum aneh,"Siapa pria itu Viona jujur saja saya tidak akan marah,Kita akan berpura-pura baik-baik saja hm."Nicolas mengusap rambut Viona sedikit kasar.

Viona takut,Nicolas terlihat berubah sikapnya aneh tangan pria itu bergetar seolah tak terkontrol.

"Hikss_itu bukan aku percayalah anak ini milikmu darah dagingmu Nicolas Hiksss_."Ucap Viona mencoba meyakinkan Nicolas.

Pertengkaran antara suami-istri itu terus berlanjut, kamar yang tadinya bersih dan rapih kini berantakan banyak pecahan kaca dari furnitur yang sebelumnya terpajang rapih di sana bahkan meja rias Viona tak luput dari amukan Nicolas.

Viona terduduk di dekat pintu kaca menuju balkon air mata terus mengalir di kedua mata indahnya isak tangis bahkan tak pernah absen keluar dari bilah bibirnya bersamaan dengan sangkalan atas tuduhan yang di berikan oleh Nicolas.

Viona mengusap perutnya yang tiba-tiba terasa sakit.Nicolas tiba-tiba berlutut di depan Viona.

"Gugurkan anak itu Viona" Ucap Nicolas dengan raut wajah datarnya berbanding terbalik dengan Viona yang memasang waja terkejutnya.

DEG

"APA MAKSUD MU SIALAN."Bentak dengan suara bergetar dan mata berembun dengan kedua tangan mengepal erat.

Viona menatap manik kembar Nicolas yang sedang menatapnya tajam tanpa takut.

"Gugurkan anak pria bajingan yang sedang kau kandung setelah itu kita akan baik-baik saja, saya sudah terlanjur tunduk dalam cintamu maka dari itu saya masih memberikanmu kesempatan setelah kau mengkhianati ku Vio." Ucap Nicolas tanpa beban membuat Viona tertawa miris dengan air mata mengalir membasahi pipinya.