⚠︎⋘ᥱrr᥆r...ᥱrr᥆r⋙⚠︎

7.6K 778 133
                                    

┈┈┈┈┈┈┈༻ꕤ12ꕤ༺┈┈┈┈┈┈┈

♪━・━〇━・〇・━+☆+┓
𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔
┗+☆+━・━・━ + ━・━♬┛

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Untuk kesekian kalinya Nicolas kembali menginjakkan kakinya di tempat ini bersama Viona dengan kondisi yang jauh berbeda.

Dari kejauhan sudah nampak para tenaga medis yang sudah bersiap sambil menanti kedatangannya di lobi rumah sakit,mobil mewah milik Nicolas berhenti tepat di depan pintu rumah sakit Nicolas bergegas keluar dari mobil dengan Viona yang berada dalam gendongannya.

Dengan langkah lebar miliknya Nicolas segera membaringkan Viona yang sedang kesakitan ke atas branker yang kemudian di dorong oleh para perawat menuju ruang persalinan.

"Mohon maaf tuan anda tidak di perkenankan masuk silahkan menunggu diluar,kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan istri dan calon anak anda." Ucap seorang perawat sebelum ikut masuk ke dalam ruang persalinan.

Nicolas menendang kursi tunggu yang berada di dekatnya membuat suara benturan benda besi itu mengenai di lorong-lorong yang cukup sepi hanya ada beberapa perawat yang berlalu lalang di sekitarnya.

"Arghh... Sialan kau Wirawan."

Ceklek

"Tuan Nicolas,ada yang harus saya sampaikan kepada anda?."

"Hm,katakan."

"Nyonya harus segera melakukan operasi sesar sekaligus pengangkatan rahim,untuk menyelamatkan nyawanya dan janin yang sedang di kandung."

Deg

"Lakukan,selamatkan keduanya jika tidak kau tau apa akibatnya dokter Rosa."Ancam Nicolas dengan nada dingin dan tatapan tajamnya.

"Semua ada di tangan Tuhan, Tuan saya akan melakukannya sebaik mungkin."Ucap Dokter Rosa sebelum menghilang di balik pintu ruang operasi.

Seorang perawat menghampiri Nicolas dengan selembar kertas persetujuan atas tindakan operasi yang akan di jalankan,setelah menandatangani surat itu beberapa perawat dan seorang dokter kembali masuk ke dalam ruang operasi dengan berbagai alat medis termasuk kantong darah.

Nicolas mendudukkan tubuhnya di kursi ruang tunggu, kepalanya menunduk lagi-lagi takut kehilangan kembali menghantuinya.

" T-tuan tangan anda."

"DIAM BODOH,PERGI DARI HADAPANKU SEBELUM AKU BENAR-BENAR MELENYAPKAN MU DI SINI!." Bentak Nicolas membuat perawat itu pergi dari sana.

Derap langkah beberapa orang terdengar mendekat kearah Nicolas membuat pria itu mengalihkan pandangannya dari ruang operasi menuju orang-orang itu.

"Bagaimana keadaan Viona Nicolas?."Tanya Verantia khawatir.

"Kenapa bisa jadi seperti ini Nicolas?."Kali ini Revalina yang bertanya.

"Nanti,Nicolas jawab Ma,Mom." Ucap Nicolas lirih.

Tiba-tiba Aslan menarik kerah baju yang di kenalan Nicolas,"Tidak becus."

"Hentikan Aslan ini rumah sakit."Tekan Rajendral pada si sulung.

"Cih...bela saja terus pria bajingan ini."

"Stop Aslan,lepaskan adik iparmu" Kali ini Verantia yang buka suara.

Akhirnya suasana kembali hening,masing-masing dari mereka terdiam dengan banyak pemikiran yang kini menghantui mereka.

Transmigrasi Baby FianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang