Transmigrasi Baby Fian

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙

┈┈┈┈┈┈┈༻ꕤ04ꕤ༺┈┈┈┈┈┈┈

┏♪━･━〇━･〇･━+☆+┓
  𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔
┗+☆+━･━･━ + ━･━♬┛

"Tuhan tidak pernah berjanji bahwa besok akan ada pelangi bukan badai"

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

   Waktu terus berputar sesuai dengan garis takdir nya, matahari mulai meninggalkan langitnya,burung-burung mulai kembali ke sangkarnya dan sebuah kehidupan yang kembali pada penciptanya.

  Sudah tujuh jam lamanya Nicolas menyibukkan dirinya di dalam ruang kerjanya ditemani segelas whiskey dan lima botol whiskey yang dua diantaranya telah kosong, jari-jari panjang berurat milik Nicolas terus menari-nari di atas keyboard laptopnya sesekali meneguk whiskey guna membasahi tenggorokan nya yang terasa kering dan merilekskan pikiran nya yang terus berkecamuk.

Pyar

Bunyi pecahan kaca memecah keheningan di dalam ruangan luas berwarna gelap itu,Nicolas hanya diam di tempatnya menatap datar pada gelas berisikan whiskey miliknya yang tak sengaja tersenggol dan berakhir pecah dan mengotori lantai ruang kerjanya.

Nicolas menghela nafas lelah.Pria yang hampir memasuki kepala tiga itu menyandarkan punggung tegap miliknya pada sandaran kursi kerjanya,tangannya terangkat memijat pangkal hidungnya kala lelah mulai menghampiri mata tajam itu terpejam,untuk sesaat keheningan kembali melanda bersama dengan turunnya hujan yang tiba-tiba membasahi bumi.

Brak

Pintu ruang kerjanya terbuka dengan kasar namun Nicolas masih tak bergeming bahkan pria itu masih setia pada posisi awalnya sampai sebuah tamparan keras mendarat di wajahnya.

Plak

Nicolas membuka matanya menatap tajam si pelaku panamparan yang juga menatapnya tajam dengan raut marah dan aura yang tak mengenakan.

"Kalian kemari untuk wanita itu?"

"Iya, wanita malang yang harus mendapatkan suami brengsek dan bodoh sepertimu yang sayangnya terlahir dari keluarga Ezequel"Maki kakak kedua Nicolas,Daniel Roosevelt Ezequel suami dari Feyra pria yang baru saja memberikan tamparan keras di wajah dengan rahang tegas sang adik.

Nicolas berdiri dari posisi duduknya menatap tajam dan tanpa rasa takut pada sang kakak, Nicolas terkekeh sambil mengusap darah yang keluar dari sudut bibirnya.

"Kau mengatai ku brengsek,lalu wanita murahan itu kau panggil apa?Jalang?pelacu_"

"NICOLAS RASENDRIYA EZEQUEL"Bentak Lucifer yang sedari tadi diam.

"APA, KAU JUGA MEMBELA WANITA MURA_"Tantang Nicolas dengan nada tinggi sebelum ucapannya terpotong karena aksi Raymond Zephyr Ezequel sang kakak sulung.

BUGH

BUGH

BRUK

"Jaga Ucapanmu pada Daddy Nicolas!"Peringat  Raymond sang kakak sulung setelah melayangkan dua pukulan di wajah dan perut sang adik membuat Nicolas yang tak siap tersungkur ke lantai dengan luka memar yang menghiasi wajahnya.

"Argh_apa mau kalian?"Tanya Nicolas.

"Di saat istrimu sedang berjuang menyelamatkan anak kalian kau dengan tingkah menjijikkan mu justru minum-minum di sini Nicolas!" Geram Lucifer.