06.Waktu

2.8K 227 4
                                    

안녕하세요 친구!
Happy Reading!

******

Waktu berjalan, hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun.
Sekarang Caca sudah duduk dibangku kelas 11 sekolah menengah atas, sementara Darren sudah bekerja.

Darren lebih memilih untuk bekerja daripada berkuliah, ia ingin membantu sang Mama mencari uang. Biarkan saja dirinya yang bekerja asalkan Caca bisa melanjutkan pendidikannya, dan Tania yang tidak perlu bekerja terlalu keras lagi.

Darren bekerja disebuah bengkel dari pagi sampai sore hari, dan malamnya ia bekerja disebuah cafe menjadi waiters. Sedangkan Tania masih bekerja direstoran milik Diana, tetapi jam kerjanya ditambah sampai malam hari.

Flashback on

Tahun ini, adalah tahun kelulusan Darren dan Caca. Darren yang lulus sekolah menengah atas dan Caca yang lulus sekolah menengah pertama.

"Ma, Darren kalo engga kuliah gapapa ya? Caca kan mau masuk SMA, pasti biayanya banyak banget. Darren boleh kerja aja ya, bantuin mama. Darren mohon," mohon Darren kepada Tania.

"Abang, Abang gaperlu khawatirin itu. Abang harus sekolah yang tinggi biar jadi orang yang sukses. Untuk semuanya biar Mama yang tanggung, itukan udah tanggung jawab Mama sayang." tutur Tania lembut.

"Ma, Darren mohon banget sama Mama. Selama ini Mama udah kerja keras buat Darren, buat Caca juga. Sekarang biarin Darren yang cari uang ya, biar Mama ga terlalu capek." mohon Darren sekali lagi.

"Darren bakal usahain, biar Caca bisa dapet pendidikan yang tinggi dan layak. Biar dia bisa jadi orang hebat, ma. Nanti kalo misal ada rezeki, nanti Darren daftar kuliah ya." sambungnya.

Akhirnya dengan berat hati, Tania mengizinkan Darren untuk bekerja.

Flashback off

Jonathan semakin tidak perduli pada mereka bertiga, ia bahkan lebih sering pulang ke apartemennya daripada kerumah. Jonathan juga tidak memberi mereka uang dan keperluan mereka lagi, seakan-akan lepas dari tanggung jawabnya. Tapi sesekali ia mentransfer Tania untuk keperluan mereka bertiga.

******

Sebenarnya Caca ingin bersekolah disekolah swasta impiannya, tapi ia juga kasian dengan Mama dan Abangnya. Jadi ia memilih sekolah negeri saja yang lebih murah, Nana dan Rora juga ikut bersekolah disekolah ini karena mereka ingin bersama dengan Caca. Mereka bisa saja bersekolah disekolah elite, karna orangtuanya yang kaya raya.

Jam kosong adalah waktu yang sangat disenangi oleh para siswa siswi, mereka bisa bebas melakukan apa saja. Tidur, mengobrol, bercanda, bermain dan aktivitas yang lain.

Nana dan Rora keduanya sedang tertidur saat ini, mungkin sikembar itu habis maraton drakor semalaman. Caca dan teman sebangkunya, Anggi sedang mengobrol.

"Nggi, lo punya info loker ngga? Bantu cariin gue kerjaan dong, kerjaan apa aja gue terima deh." ucap Caca.

"Ada sih tapi kerjaannya shift shift an, nanti kalo misal lo dapet shift malem gaboleh pasti kan?"

"Iya juga sih," sahut Caca.

"Eh bentar, gue tanyain kakak gue dulu ya. Dia punya hotel bukan hotel besar sih, tapi siapa tau ada kerjaan." Anggi segera menelepon kakaknya.

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang